🐯Mas Asdos is mine🐹

🐴 Happy reading ~  I Hope you like it🐹

🐴🐹🐴🐹🐴🐹

“Mas Asdos tampan sekali”

“Iya, senyumnya manis. Dia seperti seorang malaikat saat tersenyum dan mengajar begitu”

Seorang wanita, duduk dibelakang dua orang wanita yang tengah bergosip ria itu mendengus. Menelungkupkan kepalanya hingga tenggelam dalam lipatan tangan kurusnya yang ada di atas meja. Mencoba tertidur dalam ruang kelas menyesakkan ini.

“Untuk nona Kang, anda tidak diperkenankan untuk tidur lagi. Hari sudah siang dan anda masih ingin tidur? Lakukanlah di rumah jangan di kelas saya!”

Sontak ucapan itu membuat kepala Hyewon kembali tegak. Tangannya bertumpu pada meja dengan wajah kaget. Kini dapat dilihatnya seisi kelas menatapnya dengan berbagai ekspresi. Tapi kebanyakan dari mereka tersenyum geli.

“Sekarang anda mengerti nona Kang?” pria yang berada di hadapan seisi kelas itu kembali berujar dengan seringaian anehnya.

Hyewon mendengus, menatap sebal lelaki itu sekilas. “Saya mengerti, Pak”

Sial! Lelaki ini menyebalkan sekali?

🐴🐹🐴🐹🐴🐹

“Makanya jangan tidur lagi Kwangbae”

“Aku mengantuk lagipula aku tidak bisa berkonsetrasi dengan benar gara-gara Sian dan Arin bergosip tentang Asdos menyebalkan itu” sanggah Hyewon saat Doyeon, temannya menasehatinya sehabis kena tegur oleh Hangyul tadi.

“Itu wajar. Lagipula oh ayolah Kang Hyewon, Asdos Lee memang tampan” kini dapat Hyewon lihat mata Doyeon berbinar. Menandakan kalau wanita ini menyimpan kekaguman pada asisten dosen baru itu.

Hyewon mendecih sesaat, lalu menggeleng prihatin. “Sebenarnya pria itu mau mengajar, apa tebar pesona? Setiap kali yang dia lakukan adalah tersenyum sok manis pada mahasiswa dan mahasiswi. Menyindir pun menusuk namun terdengar lembut. Mengerikan” sungut Hyewon.

“Siapa yang kau bilang mengerikan Kang Hyewon?”

“Tentu saja Lee Hangyul Asdos Menye..” ucapan Hyewon terpotong manakala dilihatnya seorang pria tampan tengah berdiri dengan sorot mata tajam. Wanita itu melirik ke arah Doyeon yang juga nampak terkejut. Sebenarnya sejak kapan pria ini datang? Seperti hantu saja.

“Eh, Mas Asdos. Selamat siang Mas” dengan cepat Hyewon menyapa Hangyul dan membungkuk sopan dibarengi senyum super manisnya.

Hangyul menaikkan sebelah alisnya, lalu tersenyum miring. “Siang, Kang Hyewon” jawabnya dengan senyum sok manis. Hyewon hanya bisa mengangguk kaku. Duh, bagaimana ini?

“Sekarang kau ikut aku!”

“Apa? ke.. kemana?” tanya Hyewon makin gugup lalu menoleh pada Doyeon yang tampak terpaku.

“Ikut saja!”

“Tidak mau! Aku.. aku ada urusan dengan Doyeon, Mas Asdos. Iya kan Doy?” Hyewon langsung memberi kode pada Doyeon agar mengiyakan. Dan untunglah Doyeon cepat tanggap. Dia mengangguk-angguk dengan wajah masih terlihat bingung.

“Baik, padahal kukira kau bisa membantuku. Aku cari mahasiswi lain saja kalau begitu. Aku akan memberinya nilai A pada tugas minggu depan jika ada yang bisa membantuku”

APA? NILAI A?

Tunggu… Tunggu… ini sungguh menarik!

Selama dua semester sebelumnya di kelas Asdos Lee, dia selalu mendapat nilai B dan C setiap mengumpul tugas dan ulangan. Dan sekarang pria ini menawarkan nilai A dengan sangat mudah? Jelas Hyewon tak akan melewatkan kesempatan ini!