Hari ini aku bangun jam lima-an, tumben sekali loh aku bangun subuh-subuh begini. Biasanya aku kalau bangun tuh paling banter ya jam delapan-an, itu pun dibangunin ibu dulu hehe...
Niatnya sih ingin jalan-jalan pagi, menghirup udara segar yang belum tercemar polusi. Duh, bahasa ku.
Aku lihat di bawah sudah ada kedua temanku yang menyampar di depan pintu. Aku pun segera turun dari kamar. Ternyata ibuku sudah lebih dulu membuka pintu untuk kedua teman ku tersebut.
"Loh? Kalian mau jalan-jalan pagi nih ceritanya?" ibuku bertanya kepada mereka.
"Iya Tante, menghirup udara segar. Kan jarang-jarang Jakarta segar kaya gini, Tan!" salah satu teman ku yang bule menjawab pertanyaan dari ibu ku dengan gaya yang 'sok'.
"Iya Bu, kami mau jalan-jalan pagi dulu. Sekalian refreshing dari tugas-tugas kuliah," aku menimpali perkatanya Johnny- si teman buleku.
"Oh, gitu. Yausudah sana!"
"Iya Bu, kami pamit," aku pun pamit ke ibuku.
"Kami pamit ya, Tante!" dua temanku juga ikut pamit.
Setelah pamit, kami segera jalan-jalan sesekali berlari kecil mengelilingi kompleks. Ya itung-itung olahraga kecil-kecilanlah.
Jujur, kami penat dengan aktivitas kuliah. Di mana kami ini pejuang skripsi, yang artinya bentar lagi bakal jadi sarjana. Entah lulus atau gagal, kami gak tahu. Yang terpenting kami sudah melakukan yang terbaik tugas akhir kami itu.
Berjalan-jalan pagi ini adalah tips untuk menghilangkan jenuh dari aktivitas kuliah. Karena udaranya masih segar, jadi pikiran juga bisa fresh.
Oh iya, kedua temanku ini dua-duanya warga negara asing loh. Yang satu bule Amerika, yang satunya lagi orang asli Jepang. Mantap kan aku bisa berteman dengan mereka! Iyaa dong, Taeyong!
Yang bule namanya Johnny, kalau yang Jepang namanya Yuta. Mereka ganteng, tapi masih gantengan aku! Bahkan para cewek-cewek bilang aku bagaikan tokoh yang keluar dari anime. Ya gak sombonglah, yaa..
"Oy, Tae!" temanku-- Yuta memanggil.
"Kenapa?"
"Kamu gak mau nyari pacar apa? Biar wisudaan gak sendirian gitu, ada gandengannya," ujarnya sambil cengar-cengir gak jelas.
"Entahlah, males!" jawabku seadanya.
"Yaelah Tae, jangan males-males gitu dong. Bentar lagi wisudaan loh, masa masih mau sendiri aja," Johnny ikut menimpali omongan Yuta yang gak berfaedah itu.
"Ngaca, bule! Kaya kamu udah punya aja," jawabku sambil mendengus.
"Eits, eits. Jangan salah, aku ini udah ada calon loh," ucapnya sambil tertawa.
Aku menatapnya was-was, "Calon? Siapa?"
"Kepo kamu!"
"Sial!"
Johnny dan Yuta tertawa kencang, kurang ajar memang mereka berdua. Lihat aja kalau aku sudah ada calonnya, bakal aku bawa ke hadapan mereka berdua biar mereka terdiam!
...
Sekarang udah jam 8.15 pagi. Taeyong, Johnny dan Yuta sedang duduk-duduk ganteng di taman. Di tangan masing-masing udah ada sebotol air mineral.
Sudah tiga jam-an mereka keliling kompleks dan berakhir di taman kota. Banyak ibu-ibu atau bapak-bapak yang senam pagi di taman itu. Tadinya si bule ingin ikut senam juga, tapi kedua temannya malah ogah. Jadi dia gak jadi ikut senam.
KAMU SEDANG MEMBACA
O-oh...
FanfictionKetika kamu gak sengaja bertemu dengan seseorang yang asing dan anehnya dia bersikap posesif terhadap mu dipertemuan kedua dan seterusnya. Apa yang bakal kamu lakukan?