Part 16

897 86 4
                                    

Biasakan klik bintangnya terlebih dahulu sebelum membaca dan berkomentar dan follow ingat selagi geratis lakukan la komentar suka hati kalian, karna komentar kalian memberikan semangat tersendiri bagi para author..
...
,,,,.
,
,
...,
,,,,,
...,
.
,
.
,,
......

*** Author pov ***

Suara hentakan kaki yang sangat keras di telenga para werewolf. Tiba tiba suara itu berhenti dan semua nya terfokus oleh si sumber suara itu.

" Siapa kalian?" Teriak jennie.

" Kau.. bukankah kau mina? Apa yang sedang kau lakukan?" Omong jennie sambil menunjuk mina.

Mina yang tak berkutip langsung meninggalkan mereka. Jennie yang melihat itu pun semakin bingung. Sedangkan jiso dan limario pun hanya bisa menahan kesal pada mina.

" Jennie, kenapa kamu disini?" Tanya limario dengan nada sedikit keras.

" Eumm, ceritanya nanti saja ya.. lebih baik urus saja kesehatanmu lebih dulu!" balas jennie yang kemudian berjalan menuju limario dan mengulurkan tangannya.

" Apa ini?" Kata limario gengsi

" Hey, kau ini beruntung memiliki teman yang baik! Ayo cepat bangun!" Kesal jennie.

Limario akhirnya menerima uluran tangan jennie. Dan secepatnya dia berdiri walau pun dadanya masih sesak. Dan jiso yang melihat itu hanya bisa senyum.

" Ayo kita ke UKS!" Ucap jennie.

" Tak us.." omong limario terpoting karna dia melihat jiso yang menganguk kan kepalanya.

" Jiso, ayo cepat.. sepertinya kau juga terlihat tidak baik!"

Akhirnya mereka bertiga pun pergi ke UKS. Dan yang menjaga di dalam ruangan UKS itu hanya jennie.

" Kamu sekarang boleh pergi, jennie!" Omong limario.

" Hey jangan begitu.. biarkan saja dia di sini dulu!" Sambung jiso.

" Jiso benar. Lagi pula aku malas gerak" balas jennie.

" Malas gerak? Mati saja!"

" HEH!" jiso dna jennie saling berteriak.

" Maaf kan dia,jennie. Pikiran nya sedang hilang" kata jiso.

" Ku pikir bukan pikirannya yang hilang tetapi hatinya!"

*** Mina pov ***

Sialan kenapa harus ada anak itu. Jika dia tidak ada kan semakin mudah aku membunuhnya. Sepertinya rencana ku saat ini akan berubah mulai detik ini." Ucapnya dengan senyum evil.

*** Limario pov ***

Jiso sudah keluar dari ruangan UKS beberapa menit yang lalu. Tetapi aku masih ada di dalam ruangan UKS ini bersama jennie.

" Jennie, aku sudah baik baik saja. Mari kita keluar" ucapku pelan.

" Jangan bohong, sudah lah istirahat saja!"

Itu la balasan nya untuk ku yang kelima kalinya.

" Ohya, kenapa kamu tadi tiba tiba ada di sana ?"

" Karna aku curiga kalau kalian berdua meninggal kan kelas begitu lama nya hingga jam istirahat"

" Oh"

Suasana hening sebentar.

" Jennie"

" Aku kecewa saat kau bilang aku ini teman yang baik" omongku pelan dalam posisi duduk di kasur.

werewolf in love(Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang