. Where you .

18 3 1
                                    

" jangan lupa latihan untuk praktek minggu depan " Ujar Pak Daniel dosen killer di kampus ini.

"Iya pakkkkkkkk "

Sefa Devania aleandra akrab dipanggil sefa membereskan peralatan atk nya ke dalam ransel warna putih miliknya, selepas kuliah sefa berniat ke perpustakaan meminjam beberapa buku untuk di bawa pulang.

Sefa berjalan melewati lorong kampus nya menuju perpustakaan dengan jalan yang sedikit cepat karna sefa ingin cepat cepat pulang ke kost dan beristirahat sebentar sebelum menyiapkan bahan praktek di kelas pak daniel.

Sampai nya di perpustakaan,  sefa langsung menuju rak buku yang dituju nya dan memilih beberapa buku untuk dibawa pulang. Dirasa cukup buku yang dibawa nya , tak lupa ia meminta cap kepada penjaga perpus untuk meminta tanggal pengembalian buku.

" Cii lo ga bosen gitu main nya ke perpus mulu ?" Tanya Wendy si penjaga perpus .

" engga kak , emangnya perpus tempat main gitu ?" Tanya sefa berbisik sambil membereskan buku-buku nya.

" yeh bukan gitu maksudnya cuy, ya lo mainnya ke mall kek lah ini ke perpus mulu kalo ga ke lab ampe bosen gue liatnya "

" Ke mall harus punya uang kak, daripada gua boros mending buat bayar semester "

" Iya deh anak pinter mah beda , btw gue juga mau balik,  bareng ya " tawar wendy

"Boleh boleh hehe" jawab sefa kegirangan

Sefa hanya memiliki beberapa teman di kampusnya, sebenarnya dia bukan introvert tapi teman-teman nya lebih memilih orang yang senang main ke klub ataupun makan makan di restoran mahal , bagi sefa daripada seperti itu dia lebih memilih diam di kost atau belajar bareng di rumah teman nya .

Sefa dan Wendy berjalan menuju halte kampus, mereka berdua berjalan sambil mengobrol ringan . Wendy merupakan senior nya , hanya beda 2 semester , Wendy Zevana senior terkenal di kampus ini karna kecantikannya, dia bahkan yang menuntun sefa agar mau berbaur dengan anak kampus yang lain. Wendy memanggil sefa dengan sebutan Cii karna saat sefa jadi maba,  wendy menyuruh Grup A membawa Kuaci tapi sefa membawa aci ( sagu ).

"Cii btw lo ga pernah suka sama orang gitu ?" Tanya wendy ditengah obrolan.

" Yeh lu kalo nanya suka makanan kek " Jawab sefa bercanda.

" Serius njir,  lo kan cantik berkat lo suka oppa-oppa jadi cantik kaya orang koreyah "

"Halu lu kak,  gua ga cantik . Waktu gua SMA aja di bully karna gua ga cantik " -miris

"Serius lo? Kok bisa ? Terus kok gue baru tau sekarang sih ?"

" Bawel nya kumat wkwkw"
" yaa dulu gua belum kaya sekarang, dulu tuh temen temen SMA gua cuma mau ngobrol sama yang cantik,  tapi ya ada beberapa yang mau ngobrol sama gua sih "

"Gue ga tau kalo jadi lo Ci "

" Udah udah lupain hahah" Sefa merangkul Wendy agar tidak terlalu terbawa suasana akibat obrolan mereka .

Mereka sampai di halte kampus, niatnya pulang bareng naik bis tapi Wendy ga jadi pulang bareng karna ada jam kuliah yang mendadak .

"Cii lo pulang duluan ya , gue ada kelas mendadak nih udah banyak bacot temen guee aaa"

" eh iya kak " jawab sefa diiringi cengir khas nya

" Ok , Gue duluan ya BYEEE" Teriak Wendy

" dah kak hati-hati " sefa melambaikan tangan

Kini hanya sefa yang ada di halte,  sendirian dan hanya ditemani beberapa buku yang di pegang nya.

Langit menunjukkan tanda-tanda akan turunnya hujan tapi bis yang sefa tunggu tidak datang dari jadwal seharusnya.

Gua cuma suka dia , dan perasaan gua sama dia masih sama , engga berubah sedikit pun - batin sefa

Langit perlahan-lahan menjatuhkan butiran air secara berkala hingga akhirnya menjadi deras,  sefa terjebak di halte sendirian , memeluk buku yang di pegang nya agar terasa sedikit lebih hangat.

Dia dimana sekarang? Apa dirinya masih sama ?

"Pfft"

Di tengah hujan bis datang , sefa langsung masuk ke dalam bis yang hanya terlihat beberapa orang didalamnya. Dia duduk di kursi dekat jendela sambil bersandar , dan memasang earphones ke telinganya .

Baby where you , here I miss you
Comeback please for one moment with me

Lirik lagu yang sukses membuatnya untuk berpikir ke masa lalu ,masa yang membuat dirinya merasakan pertama kali arti sebuah perasaan nyata walaupun hanya dirinya yang dapat merasakan perasaan tersebut.

Jika wendy tidak bertanya , mungkin sefa tidak akan mengingatnya.  Perasaan yang dia alami hanya membuat dirinya menjadi seseorang yang kalah, karna dia hanya merasakan nya sendiri tanpa di ketahui orang nya .

Sefa melirik jam tangan miliknya, seharusnya dia sudah sampai kost 15 menit yang lalu . Hujan bertambah deras , angin menderu begitu sejuk membuat ac bis terasa dingin.

Sefa menggosok kedua tangannya agar terasa hangat , pikiran nya semakin larut bersama hujan mengingat 2 tahun lalu , tahun yang membuat nya lemah namun tidak terlihat .

Dapatkah waktu terulang kembali? 

Sefa buru-buru menghilang harapan itu , jika itu terulang kembali di waktu yang sama maka sefa akan jatuh semakin dalam, dan mungkin menjadi luka.

8:30pm

Bis sampai di halte dekat kosan nya , hujan masih saja membasahi jalanan membuatnya sedikit berlari ketika turun dari bis. Menutup kepala dengan ransel nya agar tidak basah .

sampai di kosan nya , diambil kunci dari ransel nya lalu bergegas masuk ke dalam . Sefa memutuskan mandi agar besok merasa sehat dan berharap tidak jatuh sakit karena hujan.

Selepas mandi dan ganti baju,  sefa membuka ransel nya dan membereskan buku-buku yang dia pinjam ke atas meja belajar miliknya dan mulai belajar seperti biasa .

Saat sefa membuka halaman demi halaman buku tersebut, dia menemukan sebuah kertas memo yang menyalip di halaman tersebut .  membuat hati nya kembali merasakan sakit sekaligus rindu.

Katakanlah jika kau mencintai nya . walaupun tidak akan pernah menjadi milikmu - Jooya

dia dimana ?- batin sefa

-------- Next part -------

Don't forget to vomment ya , karna jika kalian mencet bintang trus komen cerita gua itu sangat membantu gua untuk mengembangkan cerita ini jadi lebih menarik ^^ Love you ♡♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kagum || Hwang Hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang