Part 8

270 41 5
                                    

Seminggu telah berlalu. Pencarian masih terus dilakukan. Namun belum ada perkembangan soal tubuh para korban.

Harapan Yena seakan sirna. Ia jadi menggila saat ini. Beruntung Yuri, Yujin dan Minju setia menemaninya. Mereka tidak akan membiarkan Yena melakukan hal bodoh. Bahkan Yujin tinggal di apartemen Yena sekarang ini.

Pagi ini, Yena bersiap untuk pergi. Entah kemana.

"Mau kemana pagi-pagi gini udah rapih?" tanya Yujin saat melihat Yena hendak pergi dari apartemen.

"Bukan urusan lo"

'Main pergia aja' gumam Yujin pada dirinya sendiri lalu berjalan ke arah sofa dan duduk disana.

"Eh bentar. Kalo dia macem-macem gimana?"

Seketika Yujin sadar dan langsung bangun dari duduknya. Dia segera keluar dari apartemen Yena dan nyamper Yuri yang apartemennya sebelahan sama Yena.

"Yurii... Yur... Yuriii... Yur cepetan buka pintunyaaa" Yujin menggedor pintu apartemen Yuri.

Ceklek

"Lama banget si Yur, cepetan ganti baju"

"Hah? Apaan si? Dateng-dateng marah, nyuru gue ganti baju segala lagi. Ngapain?"

"Ituuu ... Ituuu"

"Itu apaan si Jin?"

"Ahhh itu si Yena. Dia pasti mau nyari Chaewon. Ke laut" panik Yujin.

Seketika Yuri membulatkan matanya

"Lo ga main-main kan, Jin?"

"Yaelah Yur, apa faedahnya buat gue?"

"Terus dia udah lama perginya?"

"Ngga, makanya cepetan Yaskuuurrr. Gue tunggu di lobby. Bye"

Yujin langsung lari ke lift. Tepatnya ke parkiran ngambil mobilnya.








🐤

"Jin, Yena kemana ya?"

"Ya lu pikir aja. Pesawat Chaewon kan jatoh. Tim SAR juga lagi ngadain pencarian korban. Otomatis dia ke tempat Tim SAR lah. Sekitaran pantai/laut. Ya pasti pantai si. Yena mana punya akses ke laut x

Yuri bengong ngeliatin Yujin. Dia kaget gitu sama apa yang Yujin bilang tadi.

"Tumben pinter" kata Yuri.

"Dari dulu kali. Kemana aja lu"

Yuri cuma manyun nanggapain Yujin.










🐤

"Oi, udah sampe nih. Lo gamau turun?" Yujin mencoba membangunkan Yuri yang tertidur ditengah perjalanan mereka.

"Hmm" Yuri bergumam.

"Udah sampe?" lanjutnya sambil meregangkan badannya.

"Iyee. Cepetan turun. Gue kunciin di mobil tau rasa lo" kata Yujin sambil keluar dari mobilnya.

"Santai aja sih" gerutu Yuri lalu keluar dari mobil.

Sekeluarnya mereka dari mobil, mereka berjalan ke tempat dimana banyak orang berkumpul. Terlihat disana ada banyak petugas, sebagian kerabat korban yang menunggu perkembangan pencarian dan juga warga sekitar.

Namun, ada satu hal yang menarik perhatian mereka. Seperti ada keributan disana.

"Jin, itu ada apa ya?"

"Gatau, mau coba samperin?"

"Ga penting, mending cari Yena. Tadi gue liat ada mobilnya di parkiran."

Teach Me | Yulyen/Yenyul/Ssamyen/Jo YurizTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang