PROLOG

7 0 0
                                    



" Promise " pinta Agatha pada Arkan sambil menyodorkan jari kelingkingnya.

Arkan menautkan kedua alisnya tak paham dengan maksud Agatha,

" Promise bee kalau kamu nggak akan lupain aku, dan kamu nggak akan pernah berpaling dari aku, dan jangan pernah tinggalin aku dan memilih bersama orang lain, karna aku bener-bener janji bakal sabar nunggu kamu sampai kapan pun, dan aku nggak akan berpaling ke yang lain " ucap Agatha panjang lebar dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Arkan tersenyum tulus lalu mulai mengangkat tangannya dan mengaitkan jari kelingkingnya dengan kelingking Agatha.

" i'm Promise bee, aku nggak akan ninggalin kamu atau bahkan berpaling ke-yang lain " balas Arkan penuh keyakinan membuat senyum merekah dibibir merah Agatha.

Agatha langsung menerjang tubuh Arkan hingga Arkan hampir terhuyung kebelakang, Agatha memeluknya erat seakan ia sangat takut kehilangan Arkannya.

" Aku takut bee " ucapnya lirih dengan suara parau.

Arkan hanya tersenyum lalu mengusap-usap punggung dan kepala Agatha seolah memberi ketenangan pada diri Agatha.

" kenapa takut hm ? , kita berjuang sama-sama sayang " ucap Arkan lembut

Agatha masih menangis sesenggukan didekapan Arkan, ia masih enggan untuk melepas pelukan Arkan, ia hanya butuh pelukan Arkan sekarang, untuk meyakinkan hatinya bahwa suatu saat nanti Arkan benar-benar akan kembali untuknya, bukan orang lain.

" husttttttttttttt udah ya bee, tenang okey, nggak akan aku ninggalin kamu " ujar Arkan sekali lagi.

Agatha mengangguk dalam dekapannya, lalu mulai melepas diri dari Arkan.

" Aku mau pulang bee, besok aku akan kebandara buat nganter kamu " ucap Agatha, lalu pergi memasuki mobilnya tanpa menunggu jawaban dari Arkan.

Arkan memandang nanar pada mobil Agatha yang mulai menjauh, ia menghela nafasnya kasar, bukan keinginannya untuk jauh dari Agatha, tapi mungkin takdir memang sedang menguji hubungannya dan Agatha.

Tentang RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang