Enjoy dear. Nanti jangan lupa baca writer note, oke.
______
"BERDIRI DISINI SAMPAI BEL ISTIRAHAT BUNYI! JANGAN MENCOBA KABUR ATAU SAYA LIPAT GANDAKAN HUKUMAN KALIAN! NGERTI." Bentak pak mud pada para murid bebal dihadapannya. Tidak cukup sekali diberi hukuman pada satu hari untuk menghentikan ulah mereka.
Bahkan pak mudiono si guru best killer pun tak dapat menangani mereka.
"MENGERTI PAK." Jawab ketujuh murid itu serempak dengan wajah serius yang.... dibuat-buat.
"Baiklah, nanti saya cek kembali." Guru tersebut pergi dan tak terlihat lagi.
Mbpe, mbep, buahahaha,
Tawa sumbang yang mereka coba tahan sejak tadi mengalir begitu saja, mengingat kejahilan yang mereka buat.
Posisi mereka yang awalnya berjajar menghadap tiang bendera dengan satu kaki terangkat dan tangan yang menjewer telinga masing-masing, kini telah berubah tak beraturan.
"Ngakak njir," beo seorang gadis yang telah terduduk dengan memegang perutnya, karena lelah tertawa. Rambutnya lurus alami dengan poni miring yang membuat dia terlihat manis dan polos. Sebut dia lesta.
"Gue tuh suka,,, pas adegan mau berdiri, trus jato ampek robek tuh roknya.. Wakhahaha," itu suara gadis juga. Namanya Nabila Vinaka, biasa dipanggil Abel.
"Salah sendiri, kenapa kayak gitu.." Tutur seorang laki-laki, Jojo sang pemilik ide, sambil menoleh pada temannya. mereka meneduh, tidak menjalankan hukuman yang seharusnya. Duduk berjajar bertujuh dibawah pohon rindang yang tumbuh subur dengan buah mangga yang menggelantung Disana.
"Iya sih...." Sahut Aldi.
'Kita sahabat', itulah kata beby lesta Inara sang tokoh yang paling menjadi sorotan, ketika berbuat onar. Saat ditanya, "gak risih temenan sama para trouble maker?", "Kenapa gak lo tinggalin dan lupain mereka aja sih...? Mereka itu bawa pengaruh buruk buat lo,"
Tidak heran bila banyak orang yang selalu memusatkan perhatian nya pada lesta, jika ketujuh anak manusia tersebut melewati jalan yang dapat mata memandang. Karena seharusnya, dia menjadi percontohan baik seluruh murid sekolah, bukan menjadi biangnya masalah. Sang ketua OSIS. Dia lesta.
Bahkan saat satu buat ulah, keenam lainnya harus ikut mendapat musibah. Sama seperti dikelas pagi tadi.
Jam pertama diisi oleh Bu Ani, cantik sih tapi tidak punya etika. Setiap menjelaskan di kelas XI bahasa 1 pasti duduk diatas meja Verrel, yang posisinya berada di pojok belakang.
Nah kebayang gak, satu kelas harus nengok kebelakang terus buat lihat sih pengajar mereka, selama tiga jam lebih.
Kalo mau godain cowok gak gini juga kali, lama-lama leher kita tuh sengklek tau gak.
Trus. kalo nggak lihat apa kata anda? Nggak sopan?
Anda tidak mengaca? Yang gak sopan tuh siapa njir.
Ingin ku berkata kasar, kalau kata kids zaman now.
Verrel, salah satu dari lima sahabat lesta. Bad boy yang most wanted juga.
Bu Ani kalau duduk dimeja nya Verrel itu selalu buat buku Verrel kusut, gak kusut gimana orang diduduki. Sampai Verrel benar-benar kesal dan bingung harus gimana buat guru itu berhenti duduk di meja.
And then, sohib paling tengil dengan berjuta ide nya, sih Jojo. Memberikan ide yang membuat mereka terjebak dengan pak mudiono dan berakhir didepan sang merah putih.
Mau tau apa yang mereka lakukan?
Beli lem perekat terkuat, tuangkan dan oles-oles dimeja Verrel menjelang waktu Bu Ani dimulai tapi dia belum datang. Dan,,,,,
Mau tahu lanjutannya? Mungkin kalian udah tempe kali ya.
Saat Bu anin selesai mengajar dan ingin berdiri, dia merasa berat banget dan susah. Sampai-sampai rok bagian belakang nya robek saat berusaha berdiri dan
Gedebuk
Dia jatuh
"Verrellll ini ulah kamu dan teman-temanmu kan?!!!......"
Dan ini ujungnya para trouble maker berada. Yang tidak lain adalah lesta, Abel, Jojo, Aldi, Verrel, leo, dan Aril.
"Kekantin yuk?" Tanya Aril.
"Capcus dah." Seru Leo. Kelimanya mengikuti saja.
_______________________
Hai dear readers:)
Jawab balik dong
Prolog nya kependekan ya, emang aku buat pendek. Sebenarnya itu tuh cuma salah satu contoh kejahilan seven trouble maker. Bukan kenakalan ya, mereka gak nakal kok cuma kurbel aja. Kurang belaian, awokwokwkwk.
Ikutin ceritanya terus ya.
Soalnya ini tuh cuma 1/100% nya alur cerita.Coba tebak siapa tokoh utamanya?
Pasti ada yang bisa tebak dong.
Dan menurut kalian cerita ini bakal gimana sih?
Penasaran nggak?
Seru nggak?
Masih abu-abu kan, kayak hubungan kamu sama doi. Eak
Makanya ikutin terus ya.
And minta sarannya, please komen dan bacotin cerita ini.Warning: tolong hargai karya penulis. Kalo bagus di vote, kalo enggak komenin.
Don't copy paste this story.
Cuma ngingetin, Jangan jadi plagiator ya guys soalnya gak berkah, nanti tuhan murka. Mencuri kan dosa.See you soon,
Emilda safa
Love
.......
(Isi sendiri)
KAMU SEDANG MEMBACA
Beby Lesta
Random"gue juga manusia. Saat gue bersedih gue bisa menangis. Saat gue terluka gue juga bisa berdarah." Lesta lirih mengatakannya, menatap dalam orang yang di hadapan. Membiarkan air mata mengalir di pipi tanpa disapu tangan. Keduanya tertegun, diam namu...