Rose berjalan menyusuri koridor yang membawanya ke kelas yang baru, ia masuk ke kelas XII MIPA 4. Kelas masih cukup sepi jadi ia bisa duduk di sembarang tempat.
"Astaga!" Rose kaget saat June sudah duduk di samping Rose dengan tiba-tiba, "anjir bosen gue liat lo." Lanjut Rosie.
"Sebangku sama gue ya?"
"Ogah."
"Yaelah, gaada penolakan."
Rose melotot, "lah elo tadi minta ijin ke gue ya gue jawab nggak mau lah."
"Bodoamat."
"June duduk sama gue aja," ucap Mina yang baru saja masuk kedalam kelas.
Anjing kenapa sekelas sama mantan sih? -batin June.
Rose menatap Mina dengan tatapan sinis. Ya gimana nggak sinis, Mina nyakitin June pas itu ya Rose yang kowar-kowar. "Duduk sama Mina sono!"
"Ogah!" Tanpa June ketahui, Rose tersenyum mendengar jawaban June yang lebih memilih duduk dengan Rose.
•••
Bel pulang sudah berbunyi nyaring yang mengisi setiap ruang sekolah, Rose dan June membereskan barang mereka.
"Ochi, gue laper," ucap June manja membuat Rose ingin menaboknya saat ini juga.
"Ya makan bego."
"Temeni makan."
"Halah, kalo ga jomblo aja gue ditinggal, giliran udah jomblo baru minta gue temenin. ciri-ciri temen tai ya gini," cibir Rose kepada June. June hanya cengengesan tapi ia juga merasa bersalah. Pasalnya selama ini Rose yang selalu ada untuknya, tapi June nggak pernah ada buat Rose, "ayo deh gue temenin makan."
"Gue traktir."
"YEEYY!!" Sorak Rose dengan suara cemprengnya. June hanya mengacak-acak rambutnya dengan gemas lalu beranjak dari tempatnya sambil tersenyum.
•••
Mereka sudah ada di kantin sekolah yang masih belum tutup, "mau makan apa lo?"
"Mie ayam."
"Minumnya?"
"Air putih aja deh."
June menatapnya heran "tumbenan?"
"Lo nggak inget habis ini ada lomba? Elo harus nyanyi sama gue, wajib!" June baru saja ingat, kemudian mengangguk lalu pergi.
June kembali dengan membawa dua mangkuk mie ayam diatas nampan, langkahnya berhenti saat ia melihat Rose dan Jaehyun mengobrol. Nggak seperti biasanya hati June merasakan hal yang aneh, ingin marah tapi... masa dia cemburu?
June kembali melangkah, "woy tempat gue nih!" Protes June kepada Jaehyun.
"Kan banyak kursi," jawab Jaehyun.
"Gue maunya di depan Rose!"
"Yampun Koo Junheo, sewot amat si lu kambing?" Cibir Rose.
"Ya udah gue cabut deh, gue pulang ya Rore." Ucap Jaehyun sambil melanbaikan tangan dan tersenyum.
Rose juga melambaikan tangannya, "hati-hati ya!"
June melihatnya saja sudah muak, "duh gausah alay pake lambaiin tangan segala."
"Sewot."
Gak biasanya June kayak gini. -batin Rose.
Haduh kok gue jadi cemburu gini sih? -batin June
•••
Dengan paksaan June, akhirnya Rose pasrah pulang diantar olehnya padahal Rose ingin main kerumah Lisa, "Chi, besok pagi berangkar bareng gue ya!"
"Lah kan bi--"
"Gak ada penolakan, dahh Ochi sayang." Ucap June yang membuat pipi Rose merah dan ingin menabok June sekarang juga. Sebelum kena tabok, June langsung memarkirkan motornya di halaman sebelah rumah Rose. Iyalah orang mereka tetangga.
•••
Rose masih asik dengan fisika yang ada di atas mejanya, benar-benar membuat dia pusing. Satu pesan masuk ke ponsel Rose.
LINE
June
June
Lo di rumah kan Chi?Rose
Kenapa emang?June
Gabut nih Chii, temenin gue nonton film yokRose
Gue nugas njingJune
Iya selesaiin dah ntar kesini ya, sekalian gue nyontek hehe..Rose
June bangsat deh :)June
Tapi lo suka kan? (delete)
Untung cantik.
readRose melempar ponselnya ke tempat tidur, ia sudah frustasi dengan soal yang cukup susah di hadapannya.
•••
Kamar June diketuk dari luar, ia langsung membuka pintu. Dugaannya tepat, di depan kamarnya sudah ada Rose dengan celana pendek diatas lutut dan kaos pink polos.
Kok makin cantik sih? -June
Apa cuman gue yang ngelihat cowok pake kaos hitam itu keliatan makin ganteng? -Rose
"Gamau masuk?"
"Ya mau lah."
"Sini buku lo!" June menyambar buku Rose yang ada di tangannya.
Rose berdecak kesal, "nyontek mulu lo, gue aduhin nyokap lo mampus."
"Eh jangan dong cantik."
Bangsat apakabar muka gue ya Tuhan! -Rose
June cengengesan melihat muka Rose yang memerah, dengan gemas, June mencubit pipi Rose pelan.
AMBYAR GUE! -Rose
"Tumben kamar lo rapi kayak anak perawan?"
"Kan mau ada tamu."
"Siapa?"
"Ya elo bego."
"Heh biasanya juga kamar lo kayak kapal pecar pas gue main."
Fak ketauan. -June
"Gak seneng gue tobat? Duh banyak bacot, nih udah gue siapin filmnya."
"Bukan film bokep kan Jun?"
June menepuk jidatnya keras, "ya enggak lah bangsat, seudzon banget sih gabaik!"
Rose tertawa puas, "ampun om!"
Untung gue sayang. -June
•••
Jangan lupa vote sama komet yeepp
thank youu
KAMU SEDANG MEMBACA
Time (JunRos)
RandomSeandainya gue memulainya dari dulu, ya nggak bakalan gue kehilangan dia. Dan gue baru sadar, kita sama-sama nyimpen rasa. Siapapun itu, tolong bawa Rose gue balik. Tolong puter balik waktu yang udah berjalan.