Episode 2

8 0 0
                                    


Cerita Psikopat khusus (18+)

seketika aku sontak kaget karena dihadapan ku ada pria mabok yang berbadan besar sedang memarahi dan ingin mengajak berkelahi dengan seorang anak muda.

"Apa-apaan tatapanmu itu dengan orang yang lebih tua!(ucap pria mabok itu dengan keras)

Anak muda itu hanya menatap sambil tersenyum dan tertawa kecil.

"Hihihi Anda banyak omong juga ya.(ucap anak muda itu).

"Kau pikir aku akan takut dengan omonganmu seperti itu.(ucap pria mabok)

"Plakkk"(pria mabok itu menampar anak muda itu dengan keras).

"Maafkan aku,aku mengaku salah"
(ucapnya dengan ekspresi takut).

Sesegera mungkin aku melerainya.

"sudahlah permasalahan ini bisa kita selesaikan dengan kepala dingin"(ucapku kepada 2 orang itu).

"Sudahlah berbicara dengan orang-orang tolol seperti kalian, tidak ada gunanya"(ucap pria mabok itu sambil berbalik badan dan menjauh).

"Hihihi dasar orang gila"(ucap anak muda itu berbisik)

"Hussh,tidak boleh ngomong seperti itu"(ucapku berbisik).

"Baiklah ,kalau boleh tau siapa namamu?apa kamu tinggal disini juga?"(ucapnya dengan wajah tersenyum).

"Tentu saja boleh namaku Thamrin,aku tinggal disini,kamarku berasa disana dekat dengan gudang"(ucapku).

"Namaku Deni Satya,panggil saja Deni,kamarku tidak jauh denganmu, kalau kau ingin main denganku boleh"(ucapnya).

"Kayaknya kita lebih enak ngobrol di luar,daripada bosan di kosan."(ucapku)

"Ide bagus tuh,aku dengar ada cafe dekat sini yang bagus" (ucapnya).

Selang beberapa menit

"Nah ini cafenya,mari kita masuk"
(ucapnya mengajak).

"Ok,wah bagus juga ya"(ucapku sambil berjalan).

Disaat sudah duduk,kami asik berbincang - berbincang,lalu memesan minuman.

"Haaah lega,akhirnya aku punya teman di kosan juga"(ucapnya).

"Memangnya ada berapa anak kos disana,apa kamu nggak akrab sama sekali disana?"(ucapku terheran)

"Di kos hanya ada 4 kamar aja,kamar no 1 itu bapak yang berlagak preman, yang tadi berantem denganku . Kamar no 2 itu kamarku,kamar no 3 ya kamar orang yang gk jelas lah pokoknya,kamar no 4 ya kamarmu " (ucapnya panjang lebar).

"Maksudmu penghuni kamar no 3 gk jelas gimana?(ucapku bertanya).

"Aku hanya mendengar dia cekikikan di malam hari,dan aku belum ketemu dia sama sekali"(ucapku).

"Menurutku kau jangan bertemu dengannya sama sekali,dia itu selalu murung di kamarnya dan kamarnya penuh dengan sampah makanan"(ucapnya berbisik bisik).

"Oh gitu,kalau boleh tau kamu ngekos buat apa?.kalau aku sih mau nyari kerja di kota"(ucapku).

"Sebenarnya aku ada masalah dengan orang tuaku dan kosan itu sebagai tempat pelarian aja"(ucapnya pelan pelan).

"Maaf aku gak tau kalau begitu ceritanya,sekali lagi maaf ya"(ucapku dengan perasaan gak enak).

"Santai aja kali,gak usah minta maaf juga.(ucapnya).

"Sepertinya kamu bisa menjaga rahasiaku "(ucapnya).

"Kalau boleh tau rahasia apa ya?"(ucapku bertanya).

"Tapi kau jangan kaget ya"(ucapnya).

"Memangnya apa?"(ucapku bertanya).

Lalu dia mengatakannya dengan berbisik kepadaku bahwa.

"Ayahku seorang psikopat".(ucapnya dengan pelan).

Sontak aku kaget sembari tubuhku merinding karena perkataannya itu dan aku hanya bisa menatapnya dengan wajah panik.

"Sudah gak usah panik"(ucapnya dengan santai).

"aku sebenarnya mau cari teman buat bantuin aku untuk berusaha balas dendam kepada ayahku"(ucapnya).

"Mengapa kau ingin balas dendam kepadanya?(ucapku bertanya).

"Terdengar seperti lelucon sih,tapi menurut ayahku membunuh orang itu adalah hobi yang sangat senang dia lakukan.termasuk bajingan (ayahnya) itu sudah membunuh ibuku.(ucapnya dengan wajah penuh kekesalan).

"Sebenarnya aku kurang percaya dengan perkataanmu itu"(ucapku).

"Bagaimana kalau besok aku ajak kerumahku?"(ucapnya).

"Liat nanti aja,maaf kayanya udah siang aku mau kerja dulu".(ucapku).

"Gak apa apa kok,nanti kasih tau ya jadi atau gak"(ucapnya sembari memberi senyuman).

"Sampai jumpa lagi ya"(ucapku sembari bergegas pergi).

Tidak jauh dari sana(cafe),aku mendengar suara cekikikan orang lagi,seperti sengaja biar aku mendengarnya

"Hihihi,akhirnya kena juga"(suara cekikikan itu).
 
Aku sangat berterima kasih karena telah mampir disini.
Dukungan kalian sangat membantu dan saran kritik kalian sangat ku butuhkan sekali!.

Goodbye see you next time.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who Is The Psychopath?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang