🥀 1 🥀

14 2 1
                                    

"Terima kasih yah..." -Kaya (suara datar)

Takano ayahnya, langsung pergi meninggalkan Kaya di depan ruangan Miss B.

KRIEEET...(suara pintu)

"Miss B?" -Kaya

Miss B melihat gelang yang kupakai

"Gelang dari ayahmu?" -Miss B
"Iya, baru saja dikasih" -Kaya
"Oh" -Miss B

Tiba tiba, Miss B terkejut dan sepertinya, ia kelupaan sesuatu...
Miss B pun langsung meninggalkan Kaya

"Miss, mau kemana?" -Kaya
"Ada sesuatu yg terlupa" -Miss B (sambil berlari)

Kaya diam diam mengikuti Miss B pergi.

"Ah?" -Kaya (kehilangan jejak Miss B)

Kaya kehilangan Jejak Miss B pergi..., ia hanya melihat sepasang pintu menuju ruang keluarga, ketika Kaya ingin membukakan pintu tersebut....

Ia mendengar percakapan

"Mungkinkah Miss B ke ruang keluarga?" -Kaya

Tangan Kaya yang ingin menyentuh gagang pintu, jadi tertunda karena ia mendengar percakapan yang terdengar suara Miss B

"Ah?" -Kaya

Kaya mendengar percakapan

.

"Miss......." -Yuta (suara lemas)
"Ya tuhan....kulitmu diambil?" -Miss B
"Akhh" -Yuta
"Emm....Miss akan mengambilkan kamu perban ya...tahan sebentar" -Miss B

.

"Ah, aku seperti pernah dengar suara laki laki itu" -Kaya

.

"Sini Miss perbanin" -Miss B
Miss B pun memperbankan tangan Yuta yang tetluka

.

"Haruskah kubuka pintunya?" -Kaya
"Tunggu dulu" -Kaya
"Apakah laki laki itu yang selama ini ayah siksa adalah orang yang selalu Miss bicarakan yang bernama.........Yuta?" -Kaya
"Aku harus buka pintu ini" -Kaya

Ketika Kaya sudah membuka pintu...ia hanya melihat darah yang berceceran di lantai...
Kaya berfikir bahwa barang barang yang selama ini Ayah berikan adalah barang barang yang terbuat dari tubuh laki laki itu (Yuta)

"Apakah gelang ini terbuat dari......Yuta?" -Kaya

Kaya mengambil sepotong kain perban dan membasahkan perban tersebut dengan darah yang berceceran dilantai

"Akan kusimpan darah ini...." -Kaya

-To be continue-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Daddy Said 'KILL'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang