Risih

13 1 8
                                    

Saat satu sekolah sedang merayakan jamkos,Ryujin dan Yuna masih asik berada dibelakang sekolah.

Ketika itu Yuna mulai lelah dengan bacotan nya dan Ryujin,jadi Yuna mengajak Ryujin menuju UKS untuk tidur sejenak.

Namun sebelum sampai ke UKS dua gadis tadi tidak sengaja bertabrakan dengan gadis tadi pagi yang menarik tas mereka didepan gerbang sekolah.















Bruukkk..








































"Akh.." Yuna&Ryujin

Yuna dan Ryujin terduduk dilantai karna menabrak gadis tadi pagi.
Bukannya membantu,justru gadis itu memarahi keduanya.

"Aww,eh anjir"

"Ooh kalian lagi,heh anak baru,jangan cari maslah ya,emangnya anak jaman sekarang gak punya sopan SANTUN! Makanya klo jalan tuh liat2 nih buku gue jadi lecet kan" omel gadis itu.

Yuna mulai panas karna mendengar ocehan gadis itu,lalu berdiri dan mendekati nya.

"Heh kak,kalau ngomong jangan ngasal ya,lagian disini gak ada yang bener,gak usah segitunya juga kali-___-" -kesal Yuna

"Iya kak,lagian juga kakak klo ngomong suka bener:))" -Ryujin

Cetek..

"Aduh ampun sakit goblok!" Ryujin Mengaduh kesakitan karna telinganya diketek oleh Yuna.

"Bisa diem gak lo!-__-"

"Ehe,ya udh deh gak usah kelahian,mending minta maaf,cepet selesai masalahnya"

Setelah mendengar penuturan Ryujin,bukannya minta maaf mereka malah menatap Ryujin sinis lalu mengomeli gadis berambut sebahu itu.

"Maksud lo apa!! Minta maaf?? dih ogah bener" -Yuna

"Idiih,gue juga ogah ya maafan sama lo,gak sudi,udh ah,mending gue cabut aja"

"Ya udh sono,gue juga mau cabut,baaayy" ucap Yuna lalu pergi berlawanan arah dengan gadis tadi,dan meninggalkan Ryujin sendirian.

"Eh eh ditinggal-___- bener bener si Yuna,gue nyasar ini gimana,yodah lah jalan aja,siapa tau ketemu abang gue" hingga akhirnya Ryujin harus berjalan menusuri koridor sendirian.

Dan tidak sengaja berpapasan dengan seorang gadis,sepertinya dia juga Senior disini,dan Ryujin mengenali wajahnya,dia adalah Jennie,anggota OSIS dibidang Keamanan.

Eh buset muka nya serem bener:v -batin Ryujin.

"Napa liatin gue kayak gitu?!" Tanya Jennie karna melihat Ryujin menatapnya tanpa kedip.

"Eh,eung enggak kak,ya udh saya permisi ya kak" ucap Ryujin lalu pergi meninggalkan Jennie.

"Astagha hampir aja jantung gue copot,seingat gue,kata kak Wendy,Jennie itu galak,serem juga,siapapun yang ngelanggar peraturan bakal dihukum seminggu,aduuh!" untuk kesekian kalinya,Ryujin menabrak orang lagi.

Dia berharap yang ia tabrak bukannya orang yang sama. Dan benar saja,dia menabrak orang yang berbeda.

Dia adalah seorang laki2 berbadan lebih tinggi dari Ryujin,saat gadis itu melihat wajah laki2 yang ia tabrak,ia begitu terkejut,karna laki2 ini adalah laki2 yang Ia kenal.

Anjir dia kan cowo yang ngeliatin gue sama Yuna mulu,duh mati gue,kata Yuna kan dia ini playboy,gue gak boleh ngomong sama dia,mending gue pergi aja deh. -batin Ryujin

"Hai mau kema-" belum selesai laki2 tadi berbicara,Ryujin sudah lebih dulu meninggalkannya sambil berlari.














































Tomorrow • ShjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang