"Sudah la kalian berisik sekali" Lelaki manis berambut merah itu bersuara, membuat teman-teman nya yang sedari tadi rusuh menjadi diam tanpa protes.
"Eunsang-ie apa kau ke akademi lagi nanti setelah pulang sekolah?"
"Ya, aku tidak bisa jika tidak datang kesana, apa kau mau aku diusir dari rumah?" Jawaban eunsang membuat si empu pertanyaan, Son dongpyo. Terkekeh pelan
"Semua kembali ke tempat duduk kalian!!" Bu yoomi tiba-tiba datang menghentikan aktivitas semua siswa di kelas itu
Eunsang yang sedari tadi tidak bergeming dari tempat duduk nya terlihat tidak peduli dan melanjutkan membaca buku yang ada di tangan nya
"Masuk lah" Bu yoomi menyuruh seseorang diluar kelas untuk masuk kedalam kelas itu
"Baiklah semua, dia teman baru kalian, tolong bantu dia disini, saya tidak ingin mendengar ada diskriminasi dikelas ini, silahkan perkenalkan nama mu nak"
"Halo, aku Cha Junho, panggil saja junho" Pria tampan itu atau Junho memberikan senyuman terbaik nya setelah memperkenalkan diri.
"Baiklah, Junho kau bisa duduk disebelah Son Dongpyo, Dongpyo-ya angkat tangan mu"
Dongpyo mengangkat tangan nya, dan mempersilahkan junho untuk duduk disebelah nya.
"Hai Junho, aku dongpyo, ku harap kita bisa berteman baik"
"Ah baiklah, aku Junho, ku harap kita bisa akrab nanti"
"Baiklah anak-anak, saat nya jam makan siang, saya pergi dulu, selamat makan" Bu yoomi pergi meninggalkan kelas tersebut.
"Junho, mau makan bersama?"
"Tidak perlu pyo, aku sedang beradaptasi dengan kelas ini." Junho tersenyum pada Dongpyo
Astaga manis nya -----ddong
"Baiklah junho~, Ya!Lee Eunsang apa kau mau makan siang?" Teriak Dongpyo membuat fokus euna teralihkan kepada Siswa berambut merah yang duduk di pojokan kelas
Eunsang tidak menjawab pertanyaan Dongpyo dan ia langsung membereskan buku nya dan pergi keluar kelas
"Dadah junho aku pergi dulu, jika butuh sesuatu ajak hyungjun atau donghyun saja, mereka yang duduk paling depan"
Dan dongpyo langsung menyusul eunsang keluar
••Lee Eunsang••
"Eunsang, coba lah bersosialisasi sedikit, setidak nya kau berkenalan dengan junho, dia tampan seperti tipe ku, aaa membayangkan wajah nya saja membuat hati ku berdetak tak karuan"
Pletak!!
Kepala dongpyo menjadi sasaran empuk lemparan pena eunsang
"Kau sebenar nya berniat memberi ku arahan atau memuji junho??, lagian dia tidak ada apa-apa nya dibanding kak minhyun".
Dongpyo tertawa sangat keras sehingga menjadi pusat perhatian masyarakat kantin membuat eunsang bingung.
"Kau gila pyo? Tertawa sendiri"
"Sadarlah Lee Eunsang yang paling menggemaskan, kak minhyun hanya menganggap mu adik, sampai kapan mau berharap? Yang ada kau menyakiti diri mu sendiri".
" Hati ku yang sakit pyo bukan hati mu"
•••••tbc•••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Work apa ini wkwk, maaf kalo bahasa nya rada kaku, work pertama, ga pertama sih, sering aku bikin work cuma gamau di publish, malu. Nikmati aja cerita nya ya:)
Jan lupa voment sekalian biar aku ga kecewa sama work aku sendiri 💕
