Warning!
Typo bertebaran..
.
.
Dilarang plagiat..
Dan selamat membaca..
Jangan lupa vote dan komen juga yah.
****
Kakek Jeon memberikan hadiah sebuah rumah untuk pasangan pengantin baru ini.
Bukan karna apa-apa.. Kakek hanya ingin mereka mandiri., terlebih lagi cucunya Jungkook.
"Apa kalian suka rumah ini?" Tanya kakek.
Jiyeon tersenyum, dia sebenarnya masih sungkan dengan Kakek Jeon "Kenapa kakek repot-repot membelikan kami rumah?"
Kakek jeon menjawab bahwa ini hanya hadiah kecil untuk mereka .
Beda dengan Jiyeon, Jungkook sedari tadi memasang wajah masam.
"Apa kakek berniat mengusirku dari rumah?" Dengusnya.
Kakek jeon memandang datar Jungkook kemudian memukul kepala cucunya tersebut.
"Kakek sakit! Kenapa memukulku?" Jungkook mengusap-ngusap kepalanya
"Kau benar-benar.. Bagaimana mungkin aku tega mengusir cucuku sendiri." walau dengan nada dingin kakek berujar, namun bisa dirasakan kasih sayang di dalamnya.
Jungkook mendelik dan berdecih "Bagaimana mungkin? Kemarin saja kakek mengancam akan menghapusku dari daftar ahli waris dan tidak menganggapku cucu lagi." Protesnya.
Kakek jeon tertawa "Kau percaya itu? Ternyata cucuku sangat bodoh." Ujarnya kembali tertawa. Tak hanya kakek, jiyeon pun ikut tertawa.
"Itu agar kau menurut padaku.. Jika kau tidak di ancam.. Kakek yakin kau tidak akan mau menuruti semua keinginan kakek."
"Tentu saja!" Sewot Jungkook
Jungkook kesal setengah mati. Harusnya dia tahu kakeknya tidak akan tega padanya.
Jungkook membuang muka dengan wajah yang lebih masam. Dan entah kenapa itu lucu dimata Jiyeon.
Kemudian kakek Jeon mengubah pandangannya menjadi serius "Walau demikian, jika kau berulah kakek bisa saja benar-benar melakukannya. Jadi bersikap baiklah Jungkook."
Jungkook kembali mendelik. Kakeknya memang menyeramkan.
Kemudian tatapan Kakek Jeon melembut saat mematap Jiyeon.
"Jiyeon.. Semoga kau betah tinggal disini, aku harap kau tidak berfikir bahwa aku mengusirmu. Dan bisa kau tolong jaga cucu nakalku ini?"
Jiyeon memandang Jungkook sekilas, kemudian tersenyum pada kakek Jeon.
"Iya kek, aku mengerti.. Aku usahakan, cucu kakek selalu membuatku pusing." Jiyeon tertawa renyah berniat menggoda Jungkook.
"Kalian pikir aku anak kecil? Justru kau yang selalu membuatku seperti ingin meledak gadis kampung." marah Jungkook.
Jiyeon hanya memandang datar Jungkook. Belum pernah sekalipun Jungkook memanggil namanya, Jiyeon.
Kakek Jeon menggelengkan kepalanya melihat kelakuan cucunya. "Kakek lupa memberi tahu satu hal lagi. Uang bulanan kalian akan kakek batasi." terangnya.
Jungkook seketika memutar kepalanya memandang tak percaya kakeknya.
"Kakek?! Kenapa kakek semakin kejam?" Protesnya.
"Itu karna kau selalu menghamburkan uang yang aku dapatkan dengan susah payah."
KAMU SEDANG MEMBACA
That's Bad Girls!! Is My Wife || #Wattys2019
FanfictionPark Jiyeon seorang gadis yatim piatu yang tinggal disebuah desa hanya dengan kakeknya. Jiyeon selalu menganggap bahwa kakeknya adalah segalanya. Sampai suatu hari sang kakek meninggal karena sakit yang sudah lama ia derita. Jiyeon sangat sedih te...
