Langit sore hari ini nampak mendung, dan matahari sama sekali tidak memunculkan cahaya di sana. Seorang gadis yang sejak tadi duduk di kursi dekat balkon kamarnya, sedang menikmati coklat panas dan roti bakar keju. Ia menikmati kesunyian seperti sekarang ini. Sampai ketika terdengar suara pintu dibuka dari luar, dan seseorang masuk ke dalam.
"Ngapain lo?" Tanya seseorang itu pertama kali.
Gadis itu hanya memutar bola mata kesal, karena ketenangannya diganggu. Sambil menyeruput coklat panas itu, Ia kemudian menyeletuk "Abang ngapain ke kamar gue, ganggu aja. Keluar sana.."
Seseorang yang disebut Abang oleh gadis itu berjalan ke arahnya lalu duduk di kursi sebelah kiri. Tepat disampingnya. Laki-laki itu kemudian mengeluarkan dua lembar uang seratus ribuan dan meletakkannya di atas meja.
"Beliin gue samyang dong dek, kembaliannya buat lo deh," Katanya menangkup kedua tangan di depan dada dan tersenyum. "Please... gue lagi sibuk banget tugas gue numpuk" tambahnya.
Gadis itu mengulum senyumnya sambil mengetuk dagu seperti sedang berfikir, lalu mengangguk "Oke, deal" celetuknya.
Setelah mengambil uang dua ratus ribu tadi, Ia bergegas menuruni tangga dan melangkah ke garasi sepedanya. Maklum, karena pernah satu kali belajar naik motor dan menabrak pohon jambu sampai ban motor itu lepas, Ia jadi trauma dan tak mau lagi mencobanya. Mungkin besok-besok aja kalau lagi mood, katanya setiap kali diajak motoran oleh Abang-nya.
Memikirkan kejadian waktu itu jadi bergidik ngeri, bagaimana kalau menabrak pohon itu bisa terulang lagi bahkan saat naik sepeda seperti sekarang. Ia pun menggelengkan kepalanya karena membayangkan hal aneh itu, dan melanjutkan perjalanan ke Supermarket di dekat rumahnya.
Setelah turun dari sepeda, Gadis itu masuk ke dalam Supermarket dan langsung mengambil pesanan Abang-nya tadi. Ia memasukkan semua pesanan di keranjang belanja dan tidak lupa pula untuk membeli es krim kesukaannya.
Ia berpindah tempat ke bagian makanan ringan sambil berkacak pinggang, "Yang mana ya snack yang biasa Abang beli buat gue" ucapnya lirih lalu pandangannya melihat berbagai jenis Snack didepannya.
Saat asyik memilih Snack yang ada di sana, tiba-tiba Ia dikejutkan dengan munculnya lelaki yang selama ini sangat ditunggu kehadirannya. Benar-benar tidak terduga dan tentu saja mengagetkan dua orang yang sedang saling menatap saat ini. Setelah 10 tahun, setelah mereka sama-sama saling meninggalkan cerita waktu itu.
"Yasmin....."
*****
aku mau berterimakasih sama kalian yang udah mau mampir sebentar ke Trepidation. meskipun mungkin cerita ini masih jauh dibawah standar, tapi aku tetep mengpede posting ini.
jgn lupa untuk share cerita ini ke temen kalian kalo ceritanya menarik, aku tunggu loh, mwehehehe.
salam kenal dari aku untuk kamu, dan kita semua. i hope you enjoy staying here. ilysm<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Trepidation
Teen FictionAda beberapa hal yang seharusnya tidak perlu lagi untuk kita tunggu, tapi semesta malah mendekatkannya kembali. How to reject it? sementara hati mu pun sudah ada di sana sejak lama, sejak semesta membawanya pergi lalu kembali setelah waktu yang panj...