Mr Jung menatap putra bungsunya yang terlihat sibuk di depan meja kerjanya. Siang ini Mr Jung berniat hanya untuk menanyakan perihal produk terbaru yang akan launching.
"Minnie.. Bagaimana dengan peluncuran produk terbaru kita?" tanya Mr Jung memecahkan keheningan.
Changmin mengangkat kepalanya sejenak dari berkas-berkas yang diperiksa kemudian tangannya meraih map berwarna biru.
"Hanya tinggal dipasarkan.. Kita membutuhkan seorang model untuk menemani Eomma.. Syarat Eomma, tidak ingin sendiri.." jelas Changmin kemudian menyodorkan map tersebut ke ayahnya.
Mr Jung meraih map yang disodorkan putranya. Membaca sekilas kemudian mengangguk. Produk kecantikan yang di klaim aman digunakan semua usia.
Saat memandang wajah istrinya, Mr Jung mengingat wajah seseorang yang sama cantik dan tak pernah pudar oleh usia.
"Kim Jaejoong.." lirih Mr Jung.
Mendengar nama itu di sebut ayahnya, Changmin mengangkat kepalanya dan memindahkan atensi sepenuhnya.
"Maksud, Appa?" tanya Changmin penuh minat.
Mr Jung mengangkat bahunya acuh tak acuh kemudian membalas tatapan putranya.
"Kurasa.. Jaejoong cocok untuk menemani Eomma-mu menjadi Brand Ambasador produk terbaru kita.." jawab Mr Jung.
Dahi Changmin berkerut.
"Appa memilih Jaejoong karena profesionalitasnya yang diacungi jempol.. Atau.. Karena dia.. Hhmm.." seri Changmin enggan melanjutkan.
Sebenarnya Changmin sudah penasaran dengan kedekatan ayahnya dengan Jaejoong. Sejak dia dibangku Junior High School, Changmin sering mendapati ayahnya bersama yeoja mungil. Entah untuk sekedar makan bersama atau mengantarkannya ke sebuah apartement.
Jika ayahnya melakukan hal aneh, tentu Mrs Jung akan mengetahui dan pastinya akan murka. Tetapi Mrs Jung terlihat santai dan tak menampakkan masalah. Bahkan Mr dan Mrs Jung terlihat semakin mesra.
5 tahun belakangan ini, Changmin diam-diam mencari tahu kemana perginya yeoja mungil itu. Dan jujur sangat shock begitu mengetahui jika yeoja mungil yang sangat dekat dengan ayahnya itu adalah Kim Jaejoong.
"Karena dia apa, Minnie?" tanya Mr Jung sambil menatap putranya dengan tanya.
Changmin terkejut dari lamunan dan menjadi salah tingkah. Dia tidak bisa membiarkan rasa penasarannya yang sudah melandanya selama 10 tahun. Namun untuk jujur menanyakan, Changmin juga enggan.
Mr Jung menangkap gelagat aneh dari putra bungsunya. Dia pun yakin jika Changmin sudah mengetahui perihal Jaejoong. Dia kenal betul sifat putranya.
"Ada apa, Minnie?" Mr Jung berusaha untuk pura-pura tidak mengerti.
Mengangkat bahunya dan tersenyum kikuk adalah pilihan Changmin saat ini.
"Hhmm.. Tidak ada apa-apa, Appa.." elaknya.
Mr Jung tersenyum.
"Kau curiga dengan Kim Jaejoong ne?" tanya Mr Jung to the point.
Tak tahu harus berekspresi apa, Changmin akhirnya memutuskan untuk mengangguk saja membenarkan.
"Kim Jaejoong.. Dia yeoja berbakat.. Memiliki bakat alami untuk menjadi seorang bintang.. Tetapi harus memadamkannya karena kekuasaan.." seru Mr Jung pelan.
Changmin mengkerutkan dahinya. Mr Jung menatap putranya kemudian tersenyum.
"Jaa.. Ini akan menjadi pembicaraan panjang.. Mungkin secangkir kopi bisa menemani.." ujar Mr Jung mengajak putranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Perfect Bitch [YunJae, GS Story]
Fanfic"Think like a queen. A queen is not afraid to fail. Failure is another stepping stone to greatness" -KJJ- "You never fail to amaze me. Everyday there is something new that makes me love you even more than day before" -JH- "I hate seeing you with her...