Garis

18 1 0
                                    


Prolog

aku percaya bahwa hidup adalah perjalanan sementara yang harus dinikmati,meskpun kadang sulit untuk menikmati nya,kadang hidup dipenuhi dengan warna abu-abu,kadang hidup seketika berwarna merah jambu ketika kita menemukan sesuatu yang layak untuk dicintai. hidup memang tak selalu seperti yang kita ingin kan,seperti garis,saat kita menarik titik di atas kertas akan sangat mustahil tanpa liku didalam nya,garis adalah bentuk yang tepat untuk menggambarkan perjalan hidup ku,makin aku menikmati tarikan dari setiap titik makin banyak pula belokan yang tak ku ingin kan tercoret


aku hidup dari keluarga sederhana,ayah dan ibu ku bercerai saat aku masih berusia muda,tepat nya waktu itu aku baru beranjak kelas 3 SD,aku lupa berapa umur ku,karena beberapa bagian itu telah kubuang dari ingatan ku. tak ada kisah manis didalam nya,yang aku ingat hanya cacian dan pertengkaran. memang sering kali aku berharapdapat kembali kemasa lalu dan merubah sedikit garis yang telah tuhan tentukan, namun membayangkan nya saja membuat ku menarik nafas panjang
"hufttt . . . mustahi,aku tidak hidup di negeri dongeng"

ah sudah ah,untuk apa terus mengeluh ?,yang ku tahu sekarang waktu itu kejam,dan waktu tak kan menunggu keluhan ku.

kisah ini berawal dari ketika aku duduk di kelas 2 SMP,masa masa dimana aku masih alay-alay nya,nama facebook ku saja masih sangat alay waktu itu,masa dimana tingkat hormon meningkat dan masa dimana aku mengenal yang namanya cinta monyet,waktu masih jaman nya menggunakan sms via kartu GSM,waktu di SMP aku adalah anak yang kuper alias kurang pergaulan. teman sekelas ku saja masih suka salah mengenal ku,beda dengan kakak kembar ku yang supel dan sering bergaul dengan siswa dari kelas lain.

dring..dring... hp ku berbunyi,kulihat pesan masuk yang berisikan "Hay" dengan nomor yang tidak terdaftar dalam ponsel ku. akupun dengan cuek nya membalas, "Siapa ?". tak lama kemudian dia membalas,"kenalin aku Ginny".dengan sigap aku yang menyadari bahwa yang mengirim pesan adalah cewek langsung membalas,"eh ada apa ?,dapet nomor ku dari mana ?",maklum bocah smp yang lagi pubertas ini masih semangat semangat nya mengenal arti cinta.

" aku dapet dari temen,mau kenalan hhehe"
"oh gitu,iya kenalin juga aku rahmat,eh giny smp 1 juga ?"
"iya aku kelas 8 a,kamu kelas 8 g kan ?
"iya,oh iya kamu dapet nomor ku dari siapa ?"
"ada deh hhehe"

singkat nya kami mulai berbalas pesan dan mengenal satu sama lain,yang kusadari namanya tidak muncul di pencarian facebook ku,dia menggunakan nama samaran Ginny Potter,alasan nya sih karena dia suka sama karakter giny di film harry potter. aku yang sangat penasaran dengan sosok seseorang yang memulai percakapan dengan perasaan  menggebu mencari tahu identitas asli nya,bak detektif ulung ku kumpulkan lah informasi dengan sebanyak mungkin,dan kutemui satu nama yang paling mendekati dengan ciri ciri wanita itu.Tania . . . itulah nama yang muncul,dengan cepat aku click pilihan foto di menu facebook,keluarlah foto wanita manis dan paling cantik yang pernah kuliah,wajahku tiba tiba memerah dan berbisik tanpa sadar aku berkata "manis" ,sekejap tersimpul senyum di sudut bibir ku.


sampe sini dulu gaes,anyway ini cerita adaptasi dari pengalaman pribadi dan beberapa tokoh memang memilik nama asli. saya juga kebetulan baru ppertama kali nulis jadi mohon tanggapan,kritik,komen pokok nya semuanya lah

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 26, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

GarisWhere stories live. Discover now