Tap tap tap tap
Bunyi derap langkah kaki dirumput mendekati tempat yang saat ini seorang perempuan tempati, Sebuah ayunan yang tergantung disebuah pohon besar yang tidak ketahui jenis dan namanya. Kemudian perempuan tersebut berbalik untuk melihat siapa gerangan yang mendekat kearahnya.
Seorang laki – laki yang sangat dia kenal berdiri didepannya. Dia Ken, Kennard Robert. Senior disekolah tersebut. Selain tampan yang menawan, dia juga baik serta pintar, hampir dikatakan sempurna untuk laki laki seperti dia.
Tapi untuk apa dia kesini?
"ada keperluan apa kak kesini?" kata perempuan tersebut memberanikan diri untuk bertanya kepada laki laki tersebut.
....
Tidak ada tanda tanda laki laki itu untuk menjawab pertanyaan perempuan tadi, membuat suasana menjadi canggung.
"...."
tatapan perempuan tersebut merunduk kebawah "bisa berhenti ngirim ini!" ucapnya, tangannya menyerahkan sebuah paper bag kepada ku "lo olive kan?" sambungnya
Perempuan yang diketahui bernama Olive menerima paper bag tersebut kemudian melihat isinya, terdapat berpuluh – puluh surat ada di dalamnya, surat yang olive berikan kepadanya secara diam diam. Olive terkejut, bahkan tak satupun surat yang pernah olive berikan tidak ada tanda – tanda pernah dibaca olehnya yang membuat olive menjadi kecewa.
jadi dia sudah tahu, ucap olive dalam hati
Memang benar olive mengaguminya, yang berakhir menjadi rasa suka kepada seorang Kennard Robert. Dan olive terlalu naif untuk sekedar mengungkapkan perasaan olive kepada laki laki yang ada didepannya saat ini.
"maaf" kata olive menatap ujung sepatunya. Terlihat olive menggigit bibirnya sendiri demi merendam tangisnya yang ingin keluar.
Walaupun saat ini olive menundukkan kepalanya, tetapi olive tahu laki laki melangkah mendekati olive yang seketika membuat olive memjadi kembali gugup. Olive bisa mendengar suara jantungnya sendiri berdegup dengan cepat.
"lo seharusnya bilang!" dia mendekatkan bibirnya ke telinga olive yang seketika membuatnya terkejut "kalau lo suka gue!" lanjutnya.
...
Repost
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me!
FanficOn Going - Slow Update Cukup dipandang dia dari jauh, bersyukur bahwa "dia" ada untuk dikagumi dalam diam.