Kim Bambam, wajahnya lebih mirip turunan Thailand karena ibunya asli berdarah Negeri Gajah Putih sana. Tapi sekarang ibunya sudah berpisah dengan sang Ayah 4 tahun lalu dan menikah dengan sahabat Ayahnya yang masih tinggal satu komplek denganya di Seoul.
Tuan Lee, Ayah Daehwi.
Miris, dunia begitu sempit, untung Daehwi dan Bambam tidak terlibat pertengkaran layaknya Drama bak televisi.
Lupakan itu.
Di Seoul sejak sekolah menegah ditahun pertama ia sudah tinggal disini sendiri karena usulan hyungnya. Ayah nya tidak ia izinkan pindah dan tinggal denganya disini, karena Bambam menyuruh harus menemani hyung nya yang sedang kuliah Daegu.
Kim Daehyun adalah Ayahnya dan Kim Taehyung adalah hyungnya.
"Aku rindu hyung HUWAAA!"
Taehyung mendekap tubuh adiknya yang begitu kurus, setahunya Ayah Daehyun selalu mengirim bulanan lebih pada adiknya, tapi entah kenapa tidak ada perubahan seiring bertambahnya usia si Bambam. Mungkin adiknya punya banyak beban pikiran atau memang adiknya cacingan.
3 tahun, dan ini pertemuan pertama mereka sejak tinggal berpisah. Melepas rindu hanya dari video call lewat Whatsapp dan sebenarnya itu tidak sepenuhnya melepas rindu, hanya bertegur sapa untuk melihat apakah yang jauh dimata baik-baik saja atau tidak. Mereka tidak puas.
Diluar Ayah Daehyun sedang berbicara pada supir box yang mengantar barang mereka didepan, mereka diruang tengah, dan tetangga samping rumah yang kata Bambam adalah keluarga Min juga berasal Daegu sudah pulang sejam lalu.
Taehyung jadi ingat sekilas pertemuan pertama dengan keluarga itu...
—Paman, kenalkan ini Ayah ku, Min Jhoony, adik ku tidak bisa membantu karena pagi ini ada kuis dikampus. Maaf ya, Paman nanti sepulang dia kuliah ku suruh mengantarkan makanan untuk kalian..—
Yang memperkenalkan diri usianya lebih tua 7 tahun darinya, namanya Min Yoonjae, dokter umum di klinik 2 blok dari tempat tinggal mereka. Dan yang ia perkenalkan sebagai Ayahnya adalah Min Jhoony, tampan.
Taehyung memukul kepalanya sendiri saat kata tampan terlintas dikepalanya.
"Aku sudah gila, dia sudah tua Taehyung, jangan, yang lain saja"
Ia mengatai dirinya sendiri sampai tak sadar Ayahnya memperhatikan dia yang sedang komat-kamit sambil memeluk adiknya yang menangis.
●●●
"Seokjinie~"
Sang pemilik nama memutar mata malas, pasti ada maunya jika sudah memanggil sebegitu manis dan imutnya. Siapa lagi kalau bukan, Min Yoongi.
"Apa?"
"Aku menumpang, ya?"
Mata kucing itu berbinar sedih, menampilkan aegyo yang Seokjin suka, tapi jika situasinya begini ia jadi jijik sendiri. Menggelikan sekali, sampai perutnya keram dan tanganya gatal ingin menggeplak siapa saja yang membuatnya marah.
Yoongi melompat kecil saat Seokjin mengangguk, ia mengikuti langkah Seokjin dibelakang sambil bermain ponsel.
Oh, soal Sugar Daddy dia sudah tahu. Awalnya kaget, ternyata seperti memiliki tambang uang namun dijadikan simpanan dan saat di butuhkan kita harus siap sedia mengangkang diatas ranjang. Yoongi penasaran rasanya, tapi takut. Ia takut akan di suntik bius mati oleh hyungnya kalau sampai ketahuan bermain dengan Sugar Daddy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepeda - (MINYOON)
FanfictionYoongi tidak sengaja menabrak sepeda tetangga barunya, sungguh. Tapi Ayahnya memarahinya dan menyuruhnya harus membawakan makanan sebagai bentuk minta maaf. "Saya minta maaf karena sudah menendang sepeda anak Anda, tuan" "Oh kau pelaku orang yang su...