Kala...
Duri menari di kakiku
Pedang menghunus jantungku
Pisau mengiris nadiku
Aku membatu, dan biarlah.Saat...
Peluh basahi tubuhku
Air mata menyelimutiku
Aku membatu, dan biarlah.Ketika...
Rindu, membayang
Perih, bersorak
Pilu, berteriak
Aku membatu, dan biarlah.Nyatanya?
Disinilah adaku
Berbaring, berbantal asa yang tergadai
Terpejam, membayang masa yang tak bisa dihalau
Menatap, riuh-redam waktu yang tak dapat diperbudakHai...
Aku masih menunggumu
Bersiap memelukmu
Kau... Alzena.#byBEE
KAMU SEDANG MEMBACA
BAIT RASA
PoetryKetika hati bergelung dalam waktu Sang empunya hati bukanlah pemiliknya Sebab Ia jauh hari telah berikrar sebatas menitipkan segalanya yang ada Tentang rasa Meski hati menghendaki Namun, Ia Sang Pengukir rasalah penentunya