KUDA

8 2 0
                                    

Kau tak tahu,
Banyak nafas yang tergadaikan untukmu.

Kau tak paham,
Antara kepalsuan ataukah ketulusan.

Kau lupa,
Mana genggaman tangan dan mana tarikan tangan.

Kau lengah,
Hingga tak sadar salah mengartikan antara tatap perhatian dan tatapan penerkaman.

Kau sibuk,
Melihat gemerlap malam dan lupa ada damai yang lebih membahagiakan.

Kau bodoh,
Saat menancapkan belati
pada jantung kuda yang membawamu
berjalan melihat dunia.

Lantas?
Bolehkah aku berdoa untuk kematianmu?
Sedangkan, aku sudah cukup mahir mendoakan kematianku.

#MelleNy
#byBee

BAIT RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang