Perjalanan Dunia

1. Reinkarnasi

Di dalam ruang putih yang hampa, sebuah jiwa mengambang perlahan ia bergerak dan setelah lama mencoba akhirnya matanya terbuka.

"Ah! Di mana ini? Tunggu siapa peduli, sekarang pertanyaannya adalah kenapa? Dan apa yang kulakukan di sini?"
Kory melihat sekeliling awalnya tak ada seseorang sampai ada sebuah riak.

Kory melihat semua proses sampai terbentuknya seseorang, itu tak bisa dikatakan laki-laki atau perempuan, Kory tak tahu dia kehilangan kata-kata saat itu.

"Jiwa paling bersih dari semua yang pernah ada, menarik jadi apakah anda ingin reinkarnasi?"
Kory mengangguk tidak bicara meskipun ia ingin tapi seperti ada yang menghalangi mulutnya.

»3 Hope« .Kory berfikir sebentar sebelum menjawab.

»Buah Iblis Paramesia yang dapat mengatur suhu Juga hilangkan kelemahan«
" Susanoo yang dimodifikasi agar lebih efesien dalam pertahanan dan penyerangan, perkecil ukuran untuk menyesuaikan tubuh«
»System yang memiliki store,dan inventaris dan akan membantu jika aku ingin pindah ke dunia lain«

«Penulis tidak tahu, apakah permintaan ini bagus atau tidak yang pasti, penulis tidak ingin Mc terlalu OP»

"Baiklah, kau akan reinkarnasi dalam dunia One piece, selamat menikmati hidup barumu".
Kory tersenyum sebelum berkata.
‹Ya›
⚫⚫⚫
Sudah 5 menit yang lalu semenjak aku terbangun dengan sebuah kotak yang bisa kutebak isinya.  10 menit berlalu akhirnya tubuhku kembali bertenaga.

Aku memutuskan membuka kotak yang kulihat adalah buah iblis seperti apel dengan warna ungu muda motif garis lingkaran.

Aku langsung memakannya, rasanya seperti anggur manis, tapi aku tahu itu tidak mungkin kecuali khusus, aku memakan semuanya.

Perlahan aku menemukan suhu di sekitaku sensitif, tubuhku sendiri kadang-kadang tak terlihat.
Setelah 1 jam berlalu kekuatan mulai stabil.
"Sepertinya aku harus berlatih agar bisa dengan leluasa menggunakan kekuatannya, baiklah selanjutnya kita gunakan kekuatan yang kedua"

Tubuh Kory tertutup zirah tembus pandang berwarna abu-abu, selanjutnya Kory bergerak setelah leluasa mengendalikan kekuatannya. Sebuah ide terlintas di kepalanya, sebuah pedang yang mirip dengan pedang saber, lalu menebasnya menambahkan dengan panas, api tercipta menebas ke tanah dan mulai terbakar api itu berwarna abu-abu.

Merasa teorinya benar Kory mengangguk dan membubarkan zirahnya, selanjutnya api juga menghilang.
"Apakah System sudah ada?"
[ Ya Tuan ]

"Luar biasa!. Sistem tunjukkan apa yang bisa aku beli saring darimu"
[ 1. Haki/Aura.
[ 2. Buah Iblis/Makanan/Obat/Ramuan
[ 3. Rokushi/All Seni budaya tubuh.
[ 4. Pedang/All Senjata.
[ 5. Kapal/Peralatan.
Total Poin : 2 Milyar$

"Wow! System bagaimana bisa aku sudah memiliki Poin sebanyak itu!" Teriakku kaget memandang Poin.
[ Tenang tuan, ini dikarenakan karma anda, ingat wanita dan anaknya yang telah anda selamatkan, mereka benar-benar mengubah dunia anda yang dulu, menjadi lebih baik, dan karena kontribusi anda saat itu ]

"Oh.. Begitulah ceritanya, ya itu bagus, selanjutnya system kita ada di mana" tanyaku yang baru sadar.
[ Tuan saat ini anda ada di Grain line, anda Tuan akan bertemu Luffy 3 tahun lagi ]

"Baik selama 3 tahun ayo kita tingkatkan kekuatan terlebih dahulu"

5 bulan pertama dihabiskan melatih fisik dan kendali kekuatan buah iblis, sekarang Kory bisa membekukan dan melelehkan benda sesuka hati tergantung daya tahan benda yang ia ingin lelehkan/bekukan.

10 bulan dilakukan pelatihan zirah dan pedang sekarang daya tahan dari zirah meningkat, dan pedangnya telah mencapai tingkat Master.

2 bulan dilakukan pelatihan haki dan rokushi sekarang telah mencapai tingkat Lanjut dan master.

7 bulan dilakukan pelatihan Aura tingkat kaisar.

1 tahun Misteri.

"Kapan mereka datang" tanyaku bosan saat ini aku bersantai di pantai dengan tenda keranjang makan dan jus lemon, jika ini terjadi di kehidupan sebelumnya maka aku sedang piknik.
"Baiklah kapan saja itu, aku akan tidur". Kory tidur tanpa peduli dengan hal lain. Sementara itu bersama  dengan Luffy dan teman-temannya

"Luffy! Pulau di depan!" teriak Usoop.
"Pulau! Ayo kesana!" ucap Luffy kegirangan Sambil memikirkan tentang petualangan yang menanti.
"Luffy di pantai itu ada seseorang, dia sepertinya sedang tidur!" teriak Usoop lagi.

Kembali ke Kory.

Ketika ia tertidur ia tetap mengawasi dengan haki observasi, saat ini ia seperti Katakuri, melihat sedikit kemasa depan.
"Oh.. Mereka sampai, aku ingin melihat seberapa hebat mereka"
Guman Kory pelan. Ia bangun mengambil jus dan meminumnya, sambil melihat sebuah kapal mendekat.

Setelah berhenti di pantai banyak yang melompat kalian pasti tahu dan sudah ada Chopper tetapi masih ada Vivi, kelihatannya aku bisa melihat pertarungan melawan buaya.
Baiklah kalo begitu aku pura-pura tidak kenal mereka.

Mereka sepertinya kagum dengan pulau ini, ketika mereka melihatku,  aku membalas menatap mereka dengan ekspresi bingung.
Luffy yang pertama mendekat itu sudah di duga.
"Hai apa yang kau lakukan di pulau ini?" aku tidak bisa menjawab.
"bukankah seharusnya aku yang bertanya, apa yang kalian inginkan di Pulau ini?" jawabku.

"Begitu, kami ingin berpetualang!" jawab Luffy dengan semangat.
"Itu tak masalah, berhati-hati jangan tersesat" jawabku dengan senyuman.
Selama aku dan Luffy mengobrol, yang lainnya mendekat.

"Hai kalian kru Luffy" tanyaku dengan senyuman ramah.
"ya" mereka mengangguk kecuali Vivi. Aku tertarik melihat Chopper dia lucu. Aku menunjuknya.
"Rusa kecil kemari" Chopper kaget tetapi merasa perhatian ramah dari orang yang di depannya membuat dirinya mendekat.

"Apa kau suka manis" tanyaku
"Ya"

"Kau ingin permen" Chopper mengangguk
"Lihat ini" ketika aku memainkan trik sulap sederhana aku mengambil permen dari inventaris.
"Waa! Bagaimana bisa muncul" Aku menyerahkan permen pada Chopper.
"Itu sedikit trik"

"Kalian akan ke Alabasta?" tanyaku bosan dengan yang lain cuma diam.
"Ya, dan aku ingin bertanya, apakah kau orang yang mengalahkan Mihawk" tanya Zoro.
"APA!" kaget semua orang.

"Mihawk? Pendekar pedang itu, ya lalu kenapa?" Jawabku Polos.
"Apanya yang kenapa bodoh!" jawab mereka seperempak mines Luffy makan, Chopper tak mengerti, dan Zoro yang sedang berfikir.
"Eh.. Tenang kenapa kalian? Kami cuma adu pedang biasa, tak ada esensi pedang yang digunakan kok" tampaknya bingung.

( Mc saat ini sudah OP, tanpa banyak membeli Skill atau Item dunia lain, Mc akan perlahan menjadi kuat dengan pengendalian kekuatan yang sudah ada terlebih dahulu. Untuk kedepannya, silahkan saran untuk apa yang akan dilakukan Mc. Oh Mc juga punya Sharingan tetapi dengan tomoi X, juga maaf cerita kurang menarik.

Salam author SaM)