Tang San dan Roh

1.3K 72 6
                                    

Saat ini Kory sedang berjalan-jalan di desa Kudus, ia sedang menuju rumah kepala desa/satidaknya sampai ia tahu bahwa kepala desa (Jack,) sedang menuju rumah Tang San.

Saat sampai di sana terdengar suara teriakan dan itu adalah suara Jack, semakin dekat aku memutuskan menunggu, lalu tak lama kemudian kakek Jack keluar.

"Kepala Desa! " Dia menoleh dan menjawab
"Anak kenapa kau di sini, aku tak pernah melihatmu?" tanya dia.

"Begini kepala desa, saya seorang petualang kecil, kebetulan aku singgah di desa dan umurku telah mengunjak 6 tahun,  saya ingin membangkitkan Roh saya,  bisakah anda membantu "

"Itu mudah siapa nama mu?"

"Kory"

"Ok Kory besok datang ke aula roh"

"Terimakasih kepala desa"
Setelah sedikit berbicara tentang desa segera aku ingin pergi tetapi aku melihat Tang San, dari pada kesempatan di buang aku menyapanya.

"Halo"

"Halo"
Tampaknya ia tidak banyak bicara.
"Apa aku memanggil?"
"Tang San"
"Halo Tang San, aku Kory senang bertemu dengan mu"
Kami berjabat tangan dan yah aku bertingkah cukup seperti anak-anak biasa, tapi yah tak bisa di pungkiri aku sedikit terlalu dewasa, dan sangat mirip Tang San.

"Jadi Tang San, kamu berlatih apa"
( pura-pura tidak tahu )

"Seni bela diri"
"Keren boleh aku mencoba?"
Dia memutar kepalanya dan melihat Kory dalam keadaan permintaan mohon mendesah akhirnya setuju, dia mengajari Kory 2 jam dan dia bisa sendiri.

Tang San kagum dengan pemahamanku lalu aku bertanya.
"Tang San, mau aku ajari berlatih yang lebih keren? "
Dia sedikit ragu akhirnya setuju.
"Kita cari sungai dangkal"
Aku menyeretnya sampai ke sungai dengan aliran tenang.

Aku melompat dan dan seperti meriam air melonjak, saat aku naik Tang San memiliki wajah bingung. Lalu aku naik posisi seperti Tai Chi.

Sama saat itu energi roh berputar,  air naik melonjak seperti pilar di dekat ku, berputar sedikit air membentuk pusaran,  saat itu aku meninju dan pusaran air itu berubah nenjadi tornado air kecil.

Lalu aku tersenyum melihat ke arah Tang San dia memiliki ekspresi serius.
"Saudara San mau aku ajari"
Dia tersenyum kecut dan melompat.

Beginilah kami bermain sambil berlatih, hingga bahkan menangkap ikan yang terlihat Tang San juga sedikit melunak, dia bermain sambil memahami pelatihan ketika hari sore.

Kami berhenti karena baju kami basah aku menggunakan angin dan api mengeringkanya.
Saat itu dia bertanya apakah aku bisa mengajarkan, aku setuju dan berkata saat malam hari aku akan mengajarinya.

Di malam hari kami bertemu aku mengajarkan angin yang pertama "Saudara San pertama ikuti arah angin berhembus, putar energi roh seolah olah angin itu sendiri,  setelah anda melakukannya buat energi roh seperti menangkap angin"
Bola angin kecil terbentuk dan aku melempar nya seperti bola lalu menghilang di udara.

Perlu 1 jam lebih memahami dan akhirnya Tang San berhasil.
"Selanjutnya, api pertama buat kedua telapak tangan memutar energi roh secara berlawanan dengan kecepatan tinggi, fokus dan gesekan kedua energi tersebut"
Api yang cukup besar untuk dilihat terbentuk Tang San lagi-lagi harus mengakui kehebatanku.

Berbeda dari angin api harus memiliki kontrol energi absolut dan beberapa waktu istirahat tak terasa 3 jam berlalu pembagian pikiran membuat Tang San kelelahan, tetapi itu sebanding.

Karena kelelahan kami (Tang San) jatuh lelah kami berbaring saat melihat bintang-bintang.
"Saudara San apa yang akan kau lakukan setelah pembangkitan roh"
"Aku tidak yakin, bagaimana dengan mu Saudara Ko"

"Hehe aku akan menjadi dewa, dan saat itu aku bisa membuat dunia ini damai tanpa pembantaian berdarah aula roh"
Dia terkejut lalu aku mulai menceritakan semua kejadian yang terlibat aula roh termasuk ketika ayahnya bertempur, dia mulai merenung dan berfikir keras,  sampai tertidur.

Saat pagi matahari terbit dua anak berusia 6 tahun sedang berlatih, sampai mereka melihat seorang kakek menuju kesana.
"Halo Xiao San dan Kory kecil, kalian sedang apa"

"Halo kepala desa kami sedang berolahraga"
Jawabku Tang san juga menganguk.
"Baik kalian siap ayo kita ke tempat pembangkitan"
Kami berjalan menuju aula kebangkitan, saat sampai di sana banyak anak-anak yang memiliki umur sama dengan kami.

Aku sedikit berbicara dengan mereka tapi tidak bermain sedangkan Tang san menunggu dengan sabar.
"Tang san"
Saat itulah ia tahu bahwa roh rumput sungai dan palu langit
Saat pengujian kekuatan roh.
"Ini tak mungkin, essense harmony"
Pengawas menjadi memiliki harapan kembali dan panggilan terakhir
"Kory"

Saat kebangkitan rasanya sesuatu keluar dari tubuhku dan itu dalam bentuk Jam tangan,  aku tahu benda itu Jam kekuatan Boboboy.

"Roh apa ini aku tak pernah melihatnya" petugas kebangkitan bingung tapi ia memberikan pengukur dan bersinar terang.
"Surga roh bawaan lagi"

Kemudian semuanya berjalan lancar aku mengikuti Jack. Semua berjalan lancar sesuai dengan cerita, kami bermain sambil  berlatih dan 1 bulan berlalu.

"System buat langsung menuju evolusi 2"

[ Ya ]

Aut.

Berikan saran tentang elemen yang akan kita bawa, tapi saat ini kita cuma bisa 5 elemen, Halilintar, Topan, Gempa, api ( lupa nama evolusi katakan aut lupa)  dan Es.
Daun dan Solar akan datang di level master roh ( 20 )
Ok sampai ketemu lagi besok

 Perjalanan Dunia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang