PART 2

386 44 13
                                        





“Jika ada hal yang mengganjal di pikiranmu. Aku harap kau segera menceritakannya padaku Kihyun~ah. Semoga besok kau bisa kembali menyapa kami seperti biasa”



"..."

Shownu menghela napas berat, dia mencoba memaksakan senyum. “Baiklah kalau begitu selamat berisitirahat, aku akan kembali ke kamarku”

Ketika Shownu membalikkan punggung untuk melangkah menjauh dari kamar sang vokalis, tiba-tiba saja suara pintu terbuka terdengar dari arah belakangannya.



“Ka-kau belum tidur?”




Shownu terlihat kaget saat mendapati Kihyun muncul dari balik pintu kamarnya. Sosok laki-laki yang lebih kurus dan kecil dibanding dirinya itu mengenakan kaus putih longgar serta celana pendek hitam diatas lutut. Di saat yang sama Shownu sadar bahwa berat badan Kihyun nampak berkurang dan itu membuatnya khawatir. “Kau belum makan? Mengapa kau terlihat pucat seperti itu?

“Hyung”

“Aku sudah membelikan ayam bumbu kesukaan—“

“Hyung” potong Kihyun, mengambil napas panjang dalam satu helaan. “Aku tidak lapar, sungguh”

“Tapi kau terlihat pucat” suara Shownu mengecil saat melihat Kihyun menatapnya serius.

*

Kihyun mencoba menyusun kata-kata yang ingin disampaikannya pada Shownu, yang tidak akan mengejutkan atau bahkan menjadikan Shownu jijik  dengannya. Dia merasa begitu tolol karena membiarkan perasaan menguasi dirinya ketika dia tiba-tiba saja membukakan pintu hanya karena mendengar Shownu merindukannya.

“Hei..”

Shownu mengguncang pelan tubuh Kihyun yang berada di sampingnya. Ini sudah 10 menit sejak mereka duduk bersebelahan diatas ranjang Kihyun dan Kihyun sama sekali belum mengatakan apapun.

“Ah maaf hyung, aku tidak—“

Shownu hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, “Jadi, bisa kau katakan apa yang terjadi padamu belakangan ini? Apa ada hal yang mengganggu pikiranmu?”

Kihyun mengangguk pelan, “Ya...ada hal akhir-akhir ini sering kupikirkan”

“Tentang apa itu?”

“Kau, kau pasti akan merasa konyol atau benci padaku jika mendengarnya”

Shownu menatap Kihyun bingung, detik berikutnya dia hanya terkekeh dan mengusak rambut pria berjulukan hamster itu “Apa yang bisa membuatku membencimu? Terlebih, kau termasuk member kebanggaanku”

“Hyung aku serius” Kihyun memukul bahu Shownu. “Kau mungkin akan menganggapku tidak waras jika mendengarnya”

“Aku juga serius, kenapa juga aku harus benci padamu?”

Kihyun mengela napas gusar, ”Kalau begitu kau harus berjanji padaku kau tidak akan marah atau berubah?”

Shownu terdiam sejenak sebelum akhirnya mengangguk mengiyakan, terlalu penasaran tentang apa yang selama ini mengganggu Kihyun sampai anak itu murung berhari-hari.

"Jadi..."

"..."

"Aku....."

"..."

"Eumm..."

"...?"



WHAT'S WRONG KIHYUN? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang