Malam itu aku masih belum bisa memejamkan mata sedikitpun. Jam di dinding menunjukkan angka 23.35 wib. Masih aku berkutat dengan cerita yang aku tulis saat ada sebuah notif pesan masuk di hpku. Sebuah pesan dari seseorang di wall-ku.Sempat kulihat sebentar dan tertera sebuah nama Chatta disitu. Dia hanya menyapa dengan ucapan " hai ",udah.
Potret seraut wajah imut dengan rambut panjang tergerai dan senyum kecil tersimpul diantara sudut-sudut bibirnya. Aku hanya memperhatikannya sekilas saja.
Melihatnya dengan sebuah senyuman yang tersungging dari bibirku.
" Kenapa bocah kecil bau kencur masih melek jam segini? Apa dia ga sekolah..,?"
Bergumamku sendiri masih terus dengan kesibukanku menulis.Dia cantik.
Tampangnya cukup menyita kedua mataku untuk sesaat. Wajah inocent yang sedikit membuatku menghayal sekelebat.
Namun meski begitu sapaan dari diapun samasekali tak aku gubris. Kubiarkan seperti pesan-pesan lain dari pembaca yang terkadang hanya ingin modus saja pada sang penulis.
Karena aku sudah sangat-sangat hafal tingkah laku pembaca..Oh ya sedikit aku kasih tahu tentang-ku. Namaku Vee..cuma seorang penulis kacangan yang masih harus banyak belajar dengan pengikut tak lebih hanya 1400 orang. Masih sangat minim dibanding penulis-penulis lain di genre L. Sudah lama juga aku terjun didunia WP ini. Dari tahun 2015 hingga sekarang. Dan banyak ceritaku yang masih menggantung dan belum sempat aku selesaikan karena kesibukan dan juga ide yang tak bisa kunjung datang di kepalaku. Sampai banyak yang menagih kelanjutannya hingga lama kelamaan menjadi bosan sendiri. Hehe
Malam semakin larut.., dan rasa kantukku pun mulai datang. Entah jam sudah menunjuk ke angka berapa yang aku tahu sadarku mulai terlepas dan melayang di alam mimpi..
******
Pagi berjalan seperti biasanya. Menyongsong hari dengan kesibukan kerjapun sudah menjadi rutinitasku di setiap hari. Sama seperti pagi ini, dengan mata yang masih terasa lengket aku harus memaksa untuk beranjak dari tempat tidur. Rasa kantuk yang masih menyerang membuatku sedikit sempoyongan untuk berjalan menuju ke pintu kamar. Dengan langkah yang masih malas-malasan akupun beringsut ke kamar mandi. Menenteng handuk dipundak sembari bersenandung kecil untuk mengusir rasa ingin tidurku yang masih saja menggelantung di tubuh.
" Cepetan mandinya Vee.. nanti keburu adik kamu datang.." Dari arah dapur ibu sudah mengingatkan aku. Aku hanya mengangguk dengan sedikit jawaban.
Cuma menjawab " Iya buu.." akupun langsung masuk ke kamar mandi. Menunaikan tugas harian di setiap pagi sebelum mengguyur tubuh adalah rutinitas yang tak pernah aku tinggalkan. Merelakan bekas-bekas makanan dan minuman semalam dan melepas mereka pergi dengan bentuk yang sudah tak sanggup untuk dilihat dan dipegang..🤣🤣🤣
Dan setelah lebih dari 10 menit akhirnya aku mulai membersihkan semuanya. Termasuk membersihkan badan dengan cara mandi yang bersih dan wangi. Memulai aktifitas harianku dengan rutinitas kerja di sebuah perusahaan swasta..
Aku terbiasa pulang pergi kerja naik sebuah angkutan umum. Jadi sembari malakukan perjalanan aku bisa sambil menuangkan ide menulisku.
Seperti pagi ini aku juga tengah sibuk menulis lanjutan ceritaku yang telah aku publish setahun yang lalu. Sudah 47 episode dan belum sanggup untuk aku kelarkan. Saat lagi asik-asiknya menulis tiba-tiba ada bunyi notif wp di hpku. Sekilas aku sempat melihatnya di layar depan itu pesan dari siapa,?
Dan sejenak aku tertegun. Namanya aku telah sedikit ingat. Namun foto profilnya telah dia ubah sekarang. Iseng aku lihat isi pesannya setelah terlebih dulu menyimpan hasil tulisanku. Aku baca isi pesannya." Hai kak.."
Awal dia menyapa lewat chat pribadi di wp.
" Aku kasih nomer WA aku yah, siapa tahu kita bisa lebih dekat lagi..kan kakak orang jawa sepertiku..."
Aku cuma tersenyum. Niat banget bocah ingusan itu kasih nomer WA ke aku.. Tapi ya sudahlah.. aku anggap angin lalu tawaran dia dan lebih sibuk dengan pekerjaanku yang tak kunjung selesai...
KAMU SEDANG MEMBACA
Maskulin
RomanceApapun yang dianggap semua orang kalau aku seorang player silahkan. Karena yang aku tahu, untuk mendapatkan hati yang layak itu perlu proses. Dan salah satunya adalah dengan menjajaki satu persatu hati demi mendapatkan cinta yang semestinya..😎😎