ANGKASA SENJA

3. who

"Bulan sini" Lirih senja yang sekarang sedang bersembunyi di pintu kantin
"Lo beneran nja mau jalanin ide ini?"
Sarkas Bulan
"Iya dah bawel amat lu" tegas Senja tanpa memperdulikan Tatapan pucat dari sahabatnya bulan.

Bagaimana tidak sekarang yang akan jadi Mainan mereka adalah Leader nya Davinka Yang sudah sangat terkenal dingin dan kejamnya Di sekolah mereka ini , huftt Senja memang gila!

Disaat senja melihat angkasa tengah berjalan dengan Para sahabatnya menuju parkiran Senja memulai aksinya untuk menjalankan misi.
Senja memelankan langkah nya disaat yakin bahwa posisi nya agar di tabrak angkasa mulai terlihat

Bukk!!
"Aww shit, Lo lagi- lo lagi jalan pake mata bisa kan?"
Raut wajah lelaki itu Hanya menunjukkan ekspresi datar Dia segera melangkahkan kaki nya pergi , namu langkah nya terhenti saat mendengar suara isak tangis yang berasal dari seseorang yang di tabrakannya tadi.

"Apa?" Senja melontarkan pertanyaan ketika Melihat uluran tangan yang di berikan oleh leader Davinka itu.
"Cepetan gausa manja" sarkas angkasa sambil membantu senja berdiri dan menyeretnya ke parkiran

"Naik" perintah angkasa disaat Senja hanya diam tak bergerak.
"Ck, ayo cepet" sarkas nya sambil membantu senja memakaikan helm.

Sejak tadi senja menahan senyumny, Memang tidak ada yang bisa menolak pesona dari sang leader Ravinka, batin senja terkikik!.
"Rumah Lo dimana" tanya angkasa
Sedangkan yang ditanya sibuk memutar otak agar bisa menjalankan misi nya
"E.eehm rumah gue gaada orang kuncinya di bawa Ama bokap nyokap buat kondangan, terus bibik pergi belanja pulangnya malem, dan kaki gue masih sakit Gue pengen rebahan bentar aja di tempat Lo boleh kan? Ya kali gua nunggu depan rumah sampe malem" papar Senja dengan bertubi tubi Dan suara yang dibuat selirih lirih nya

"Ck, nyusahin bego!" Sinis Angkasa tapi tetap menuruti permintaan gadis di belakangnya ini yang baru saja dikenalnya

Setelah 10menit perjalanan mereka telah sampai di apartemen Angkasa,
Wajarlah angkasa adalah anak CEO perusahaan property Dan dia sering melakukan ons dengan para bitch nya disini!
"Eh, tunggu" teriak senja ketika melihat Angkasa hendak melangkah meninggalkan senja begitu saja sontak membuat angkasa menghentikan langkahnya dan menautkan alisnya pertanda menanyakan ada apa Kepada gadis yang menyebalkan ini

"Kaki gue sakit bisa bantu?" Pinta nya dengan raut puppy eyes nya ,karna jujur saja memang kaki senja sedang terkilir waktu dia berakting tadi, tapi tak apalah asal misinya berjalan lancar!

Tanpa babibu angkasa langsung menggendong nya dengan ala bridal style sontak refleks membuat senja mengalungkan tangannya di leher angkasa hingga dia dapat merasakan deru nafas aroma Pinus yang maskulin di Indra penciuman nya!

Saat sudah mendial password apartemen segera Angkasa membawa senja kedalam kamarnya karna memang hanya ada satu kamar dalam apartemen nya. Saat hendak melepaskan rangkulan senja di lehernya Mereka bertatapan seolah sedang meyelami keteduhan masing-masing segera senja melesakkan pandangan nya ke arah lain!

Angkasa sudah berganti baju dengan jeans selutut dan kaos hitam nya, segera dia menghampiri senja yang masih terbaring di atas kasur king size nya meskipun apartemen miliknya hanya ada satu kamar.
"Masih sakit?" Tanya angkasa sambil menyodorkan air minum pada senja
"Sedikit" jawab senja masih sibuk meremas seprai karena Terkilir tadi

"Masih?" Tanya angkasa sambil memijat kaki senja sontak membuat senja menahan nafasnya yang tiba-tiba kekurangan oksigen
"Eh, lumayan" ucap senja sambil menggerakkan kaki nya
"Kenapa?" Sontak membuat senja mendongakkan kepalanya karena pertanyaan dari angkasa
"Maksutnya?" Tanya senja dengan wajah polosnya
"Kenapa mau balas dendam Hem?"
Tanya angkasa sambil mengelus pipi senja. Membuat senja mengerjapkan matanya Bahwa di depan nya saat ini adalah angkasa leader Davinka yang sombong dan angkuh!

"Senja, Lo itu adik nya Dave sahabat gue dari kecil dan gue selalu ngawasin Lo sejak MOS kas 10? Dan gue tau betul apa yang ada di otak cantik Lo"
Jelas nya dan mulai menaiki kasur sehingga terbaring berdua dengan senja. Mereka saling berhadapan dan senja dengan wajah terkejut nya
"Asa?, Kamu beneran asa?" Tanya senja sambil mengelus rahang Angkasa dan di jawab anggukan oleh angkasa

"Hiks , kamu kemana aja sa?"

------------------------------------
Seorang gadis sedang tertidur nyenyak dalam balutan Selimut hitam yang tebal dengan pelukan hangat dari lengan pria yang berotot

Sejak kejadian 2jam yang lalu Angkasa sudah menjelaskan apa yang terjadi dari kisah masa Dirinya dan senja Yang kerap dipanggil oleh orang terdekat nya dengan sebutan Rain.

"Baby!" Panggil angkasa pada gadis manis yang duduk disebelahnya

"Iya asa?" Sahut gadis tersebut dengan senyum polos yang mengikat hati seorang lelaki tampan yang masih berumur 12 tahun

Dengan tangan dingin ia memberanikan memegang tangan gadis tersebut dengan tangan kiri yang memegang dagu gadis kecil agar bisa bertatapan dengan nya

Dengan satu tarikan nafas tercipta lah kata-kata yang sudah terpendam sejak 3tahun yang lalu "maukah baby menjadi pendamping hidup ku selamanya?"

Gadis polos yang berumur 11 tahun itu mengerjap dengan pipi yang bersemu merah, meskipun umurnya masih 11tahun tapi dia sudah bisa merasakan perasaan yang biasa di miliki orang yang lebih dewasa dibandingkan dirinya

Dengan gugup bocak kecil tampan itu menunggu Jawaban dari putri kecil didepannya ini

"I-iiya aku mau asa" jawab gadis itu malu-malu, selang 3detik dia merasakan ada benda kenyal yang mendarat di bibirnya selama 7detik ,namun  gadis tersebut hanya bisa mematung dengan melebarkan pupil matanya

Bagaimana bisa anak sekecil mereka berciuman?? Hutt jaman memang menyedihkan

Setelah aksi cium ciuman itu selesai (wkwk) angkasa langsung berdiri dan mengulurkan tangannya kepada Rain mengajak gadis kecil tersebut pulang sebelum malam menyambut

2hari kemudian Rain hanya terdiam di kamar pribadi nya , sejak kemarin dia sudah mencoba mencari calon pendamping nya di tempat dimana mereka bertemu biasanya, namun nihil tiada tanda tanda adanya lelaki tersebut

~~~~~~~~
Sedangkan 1hari yang lalu dikediaman  deaoufano lorenzie sedang berada di bandara yang ingin menuju ke Jakarta karna orangtua Angkasa yang akan mengembangkan bisnis property nya

Di bangku belakang sosok laki-laki yang sedang mengusap air mata nya hanya bisa menghela nafas panjang

Baru saja dia mempunyai calon pendamping hidup, tapi kini sudah ditinggal nya untuk kepentingan ekonomi

Hingga datanglah pada 5 tahun sesudahnya Kegiatan mose di SMA Rain's school yang ternyata sekolah dari orangtua gadisnya, yah gadisnya senja farensis Rain

Teman-teman  online minta vote nya ya, Tolong donggg aku Penulis baru nihh yok kita saling menghargai aja hehe!!!