"Yang paling belakang dia yang neraktir!"
Kelima gadis itupun segera berlari berlomba untuk sampai dikantin terlebih dahulu. Berbeda dengan seorang gadis bersurai hitam yang memilih untuk berjalan saja karena dia tahu , sudah pasti dia yang akan membayar semuanya nanti.
"Yess. Jessica yang teraktir" pekik Taeyeon , gadis mungil bersurai blonde yang dibiarkan tergerai itu memekik dengan senang , sedangkan Jessica , gadis bersurai hitam yang berjalan paling belakang tadi hanya mendengus sebelum mendudukkan dirinya disamping seorang gadis mungil bersurai merah.
"Ya itu sih akal-akalan kalian aja biar aku yang mentraktir," dengusnya kesal, "Kalian kan juga tahu kalau aku tidak suka berlari." lanjutnya lagi.
Bukanlah rahasia lagi untuk para sahabatnya kalau Jessica tidak suka berlari karena itu bisa membuatnya berkeringat. Dan Jessica benci itu. Taeyeon , gadis blonde itu mengeluarkan cengirannya, "Hehehe , sekali-sekali Sica" ucapnya yang membuat Jessica merengut namun tetap mengangguk.
"Jadi siapa yang mau pesan makanannya?" tanya Tiffany , gadis bersurai coklat muda dengan selingan blonde itu bertanya dan melirik satu persatu sahabatnya. Hingga 15 detik lamanya tidak ada satupun jawaban yang keluar, membuat Hyoyeon , gadis bersurai pink bercampur abu-abu mendengus sebelum kemudian berdiri , "Jadi kalian mau pesan apa?" tanyanya yang membuat para sahabatnya mengeluarkan cengiran sebelum menyebutkan pesanan mereka satu persatu.
"Aku bantuin bawa deh , mana bisa kalo Hyo bawa semua pesanan sendirian" Sunny , gadis bersurai merah itu berdiri , merasa kasihan jika harus membiarkan sahabatnya itu membawa makanan sendirian. Hyoyeon hanya mengangguk pada Sunny. "Hyo , Yoona , Sooyoung , sama Seohyun tolong pesenin sekalian ya" pinta Jessica kepada Hyoyeon yang mendapat anggukan sebelum bergegas pergi ketempat pemesanan makanan bersama dengan Sunny.
"Tumben banget mereka bertiga belum ada muncul" ucap Yuri , si gadis cantik dengan kulit sawo matang sembari meletakkan ponselnya keatas meja dan mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin untuk mencari ketiga juniornya.
"Mungkin masih ada kuis" jawab Tiffany. Jessica pun mengangguk kemudian menimpali , "Mungkin dosennya molor ceramah , bentar lagi juga muncul" ucapnya kemudian.
Taeyeon menoleh ke arah Jessica yang tengah bermain ponsel kemudian menepuk bahu gadis itu pelan , "Kamu kayaknya cocok jadi dukun deh Sic" ucapnya yang membuat Jessica menatapnya dengan bingung , "Lihat ke arah pintu masuk deh" ucapnya lagi yang membuat Jessica menoleh dan melihat dua juniornya yang tengah berjalan beriringan dan membuat pandangan kantin seketika tersita pada kedua gadis tersebut.
Jessica pun hanya menatap Taeyeon datar kemudian memukul pelan bahu gadis itu , "Enak aja! Aku bukan dukun ish" kesalnya yang membuat ketiga sahabatnya tertawa , "Tapi kamu titisannya kan" celetuk Yuri yang membuat tawa ketiga nya semakin pecah. Sedangkan Jessica hanya bisa menatap datar dengan helaan napas lelah.
"Pada ngetawain apasih?"
Yoona , gadis cantik itu bertanya sembari mendudukkan dirinya di samping Yuri. Taeyeon menggeleng , "Kok tumben baru keluar dek?" tanyanya yang membuat Yoona mencebik dan kembali merengut.
"Dosennya cerewet kak" jawab Yoona. Sooyoung , sigadis tiang yang duduk disampingnya Tiffany mengangguk setuju , "Banyak ceramah" tambahnya kesal.
Jessica pun celingukan mencari sesuatu yang kurang , "Seo mana?" tanyanya mencari satu juniornya lagi yang paling muda dianggotanya. "Disini kak" jawab Seohyun , gadis bersurai hitam panjang itu kemudian mendudukkan dirinya disamping Jessica dan menyandarkan kepalanya di bahu sempit milik gadis itu.