Mirror In You

part 2

Aaahhh capek nya tubuh ini, rasanya ingin berendam dengan sabun aroma theraphy. Setelah mnguras otak ku ini untuk menyelesaikan pekerjaan yang seharus nya untuk seminggu aku harus menyelesaikan nya selama dua hari ini.

Dasar mamy nggak tahu ya pekerjaan anak nya ini sangat banyak banget. Tapi yasudahlah, mau gimana lagi nenek yang disana juga sedang sakit jadi mamy juga harus nemenin dady kesana.

Oh ya sekarang aku sudah dalam perjalanan kesana dengan menggunakan kereta. Karena aku masih belum mengetahui seluk beluk kota Surabaya jadi mending aku naik kereta api dan minta jemput mbak hani aja nanti di stasiun.

Wah indah nya pemandangan disini. aku menaiki kereta bisnis yang tempat duduk nya sudah diatur dan kita tidak boleh perpindah-pindah tempat duduk. Tiba tiba kursi sebelah ku yang tadi kosong sudah ditempati orang lain. tapi apa peduli ku mending merhatiin pemandangan luar yang sangat bagus sekali.

“ehem” ngapain sih nih orang pakai ber dehem segala. Nggak usah direken hana mending lihatin aja lagi tuh pemandangan

“ ehem” ngapain sih nih orang, aku lalu membalik kan badan ku dan menoleh orang yang berdehem tadi

Lo lo itu kan xander kenapa bisa bertemu disini

“ wah kebetulan sekali ya hana kita bertemu disini, mungkin kita jodoh lo hehehe”

“ wah iya kebetulan sekali ya kita bisa bertemu disini”

Jodoh ditangan tuhan kali xander. Aku aja nggak tahu tuh jodoh ku dimana, tapi kalau dapet orang bule lagi nanti anak ku jadi banyak keturunan dong haha

Mbak hani dapet suami asli orang jawa tapi meskipun produk Indonesia. Suami mbak hani ganteng banget seperti actor luar negeri padahal katanya dia nggak ada keturunan asing nya. Katanya sih asli wong jowo haha.

“ hana ada urusan apa kamu kesurabaya”

Kepo banget sih nih bule. Aku mau ke mars kek, ke bulan kek, ke manapun yang aku mau. Emang situ siapa mau tahu banget

“ kasih tau nggak ya”

“ kasih tau dong, penasaran nih. Aku mau kesurabaya ada pekerjaan disana atau jangan jangan kamu juga ada pekerjaan juga disana”

“ mau liburan aja”

“ oh wow, boleh aku ikut liburan kamu setelah aku menyelesaikan pekerjaan aku. boleh aku meminta nomor hp kamu”

Ih lama lama nih bule ngelunjak banget sih. Aku tuh males banget kalau ngeladeni cowo sok kenal sok dekat kayak bule satu ini. Kenal aja baru dua hari yang lalu.

“ hmm maaf aku disana untuk menenang kan pikiran jadi tidak bisa diganggu”

“ hana kayak nya aku semakin tertarik sama kamu”

Aku langsung melotot kearah xander. Gampang banget dia bilang tertarik ke seseorang yang baru sekali di temui nya. Oh my god, kenapa aku harus bertemu dengan bule sarap seperti dia.

“ maaf xander, aku capek dan ingin tidur”

Aku lalu pura pura tertidur agar tidak ditanyai macam oleh xander. Karena meskipun gitu dia adalah klien terbesar ku karena perusahaan nya mau membayar ku berapapun harga nya yang penting aku bisa memuaskan mereka dengan hasil kerja ku.

Lalu tiba tiba aku mendengar xander berbicara “ selamat tidur ya my pretty girl. Selalu mimpi in aku dalam mimpi mu” ya ampun ibu nya xander ini makan apa sih kok bisa punya anak se pede dia sih. Yasudah lah hana nggak usah diladeni juga.

Setelah ada pemberitahuan bahwa kereta sudah sampai di stasiun. Aku lalu membawa tas yang tadi aku bawa dan keluar dari kereta. Tiba tiba ada tangan yang mencekal ku saat aku menuruni kereta. “ hana selama disurabaya kamu tinggal dimana” hmm aku harus mencari sesuatu agar mengalihkan perhatian xander nih. Aku lalu menoleh ke segala arah untuk mencari bantuan apa pun agar aku bisa terlepas dari xander.

Lalu aku melihat suami dari mbak hani. Ah my hero. Untung aja, tadi sebelum aku berangkat kesurabaya aku sudah menelfon mbak hani untuk menjemput ku di stasiun karena aku ingin kesurabaya hari ini juga. Mbak hani terlihat bahagia sekali karena aku akan kesurabaya.

“ ah maaf xander, ternyata aku sudah dijemput kakak ipar ku. Maaf aku harus segera pergi”

“ yaudah kalau gitu, tapi kumohon kasih alamat kamu selama kamu tinggal disini” xander masih keukeuh megang tangan ku dan nggak mau melepas nya. Lalu aku menoleh ke kakak ipar ku dan memohon dengan pandangan memelas agar dia membantu ku melepas kan diri bule ini

“whoa, maaf brother. Adik ipar ku habis ini mau ada acara penting jadi kami harus segera berangkat atau kamu telat” lalu mas david, suami mbak hani membawa ku ke mobil yang dia parker kan tadi

“ oh ya mas kemana mbak hani kok aku tidak melihat nya”

“ mbak hani sedang nunggu kamu dirumah dan kita ke supermarket dulu saya ingin membeli barang barang keperluan buat seminggu dirumah”

“ ok kak” hening tidak ada pembicaraan yang keluar lagi dari mulut kami. Hmm mbak hani kok ya betah ya tinggal dengan mas david yang pertama kali aku ketemu sama dia  hanya mengeluarkan kata kata seperlunya saja. Bahkan cenderung pendiam.

Setelah sampai di supermarket aku juga ikut masuk kedalam. Karena aku juga ingin membeli sesuatu .

Setelah selesai aku kembali kemobil dengan berjalan beriringan dengan mas david. Lalu kamu melanjutkan perjalanan dalam keadaan hening yang paling aku tidak suka.

Dalam kehidupan ku aku sangat tidak menyukai dengan nama nya keheningan karena aku merasa hanya ada diriku saja dan tidak ada yang memperhatikan ku. Makanya aku lebih suka tempat ramai daripada kesunyian dan keheningan apalagi tempat seperti rumah sakit aku sangat tidak suka.

Setelah sampai didepan rumah mbak hani aku lalu masuk kedalam rumah dan disambut oleh keponakan keponakanku yang imut imut.

“ hi lara gimana sekolah nya sekolah nya, menyenangkan”

“ senang tante, tante mana oleh oleh dari eyang”

“haha inget aja kamu kalau oleh oleh” lalu aku membuka tas ransel yang aku bawa tadi dan mengeluarkan oleh oleh yang aku beli di supermarket tadi “ nih”

“ hore, mama lara punya mainan baru”  lalu lara menghambur ke mbak hani yang sedang menyiapkan makanan

“ iya sayang, disimpen ya sayang” aku lalu memeluk mbak hani yang sudah agak terlihat lebih tua dari usia nya padahal usia kita kan sama. Mungkin karena capek ya ngurusin 2 anak sekaligus yang masih kecil kecil

“ oh ya mbak mana jagoan ku nih”

“ masih tidur di ranjang nya diatas” lalu aku berjalan ke lantai dua dan membuka kamar bayi. Hmm bau nya khas bayi aku suka banget. Aku lalu menuju ke box bayi dan melihat lero yang masih tertidur pulas banget. Ah keponakan ku imut banget apalagi pipinya yang gembil banget jadi pingin nyubit deh.

Setelah berpuas diri melihat keponakan ku yang masih balita itu, aku lalu berjalan menuju kamar tamu yang biasa aku pinjem bila aku nginep di disini. lalu aku meletak kan task u kesembaranga arah dan menjatuh kan tubuh ku ke atas Kasur karena aku sangat kelehan hari  ini. Apalagi tadi dikereta aku tidak bisa tidur karena ada xander tadi.

Lalu tanpa terasa aku ketiduran sampai pagi menjelang.

…………….

Jangan lupa vote dan coment ya. Agar aku bisa semangat untuk melanjutkan nya

Love you all