.
.
.
.
Enjoy guys.. Jangan lupa bantu author dengan cara vote dan komen kalian..
(*'∀`).。o○Hari yang baru saja di mulai, bahkan matahari belum muncul ke permukaan, tapi keluarga besar Song Byongeon sudah di guncang masalah.
Miran di temukan tak sadarkan diri dengan luka sayatan di pergelangan tangan nya. Semuanya panik, tentu saja. Dokter pribadi keluarga pun berlari mempercepat langkanya ketika sampai di kediaman Mino.
Jiwon mengusap wajahnya dengan gusar, cemas, panik menjadi satu. Semoga istrinya baik-baik saja.
"Pa.? Apa yg terjadi? kenapa mama sampai melakukan hal yang seperti itu? Bagaimana papa sampai tidak tahu kalau mama melukai dirinya? "
Yaa... Mino butuh penjelasan, mamanya tidak mungkin berniat bunuh diri kalau tidak ada yg menekannya.
Pandangan Jiwon menggelap saat melihat putra tunggalnya itu.
Dengan emosi yang memenuhi kepalanya, bayangan Miran yang tergeletak tak sadarkan diri memompa emosinya lebih besar. Saat ini dia tidak perduli mau anak ini akan mati di tangannya atau tidak.
Satu pukulan melayang di wajah Mino.
Mino yang tidak tahu apa apa tentu saja kaget dengan serangan mendadak dari ayahnya sendiri. Dia tidak berpikir kalau pertanyaan nya itu hal yang salah!"Anak tak tahu diri! Sebagai orang tua saya benar-benar menyesal membesarkan mu! "
Satu pukulan kembali Jiwon berikan ke putranya. Kali ini dia tidak memberikan jeda untuk Mino menghindari pukulan selanjutnya yang dia berikan secara bertubi-tubi."Gara-gara kau istriku sampai depresi dan berniat bunuh diri! Semua ini salahmu! Brengs'k! "
"Song Ji won!! Apa yang kau lakukan!! Kau bisa membunuh cucuku!! " Byongeun menarik putranya itu dari tubuh cucu nya.
"Apa-apaan kau ini! Kau ingin membunuh anakmu sendiri? hah ..! "
Sudut bibir Mino sobek dan berdarah! Rasa ngilu di wajahnya membuat Mino sedikit meringis.
"Jelaskan padaku! Apa yang papa maksud tadi? Kenapa ini salahku? " Tanya Mino
Jiwon tidak menggubris pertanyaan anaknya, saat ini dia sedang mencoba memadamkan api di kepalanya! Ada sedikit rasa sesak di dadanya melihat putra satu-satunya babak belur karena ulahnya!
Andai Mino anak yang penurut, tangan ini tidak mungkin menyakiti nya seperti itu.
"Kenapa diam!? Setelah memukulku seperti binatang, kau tidak bisa memberikan penjelasan atas tindakan mu itu? "
Byongeun menghampiri cucunya, dan memberikan surat yang di tulis oleh menantunya.
Alis Mino berkerut. surat?
KAMU SEDANG MEMBACA
was a fool!!?
Fanfictionaku sangat mencintaimu! demi membuatmu terus menjadi milikku aku bahkan rela terluka ribuan kali! - Kim Sohyun aku sangat membencimu! aku akan menukarkan semua isi dunia ini agar bisa lepas darimu! sehingga aku bisa bersamanya - Song Mino aku ingin...