CHAPTER 5

13 1 0
                                    


Hari ini adalah hari yang menyebalkan bagi Andrea. Kenapa? Pagi ini Andrea telat bangun karena tadi malam membaca novel yang baru ia beli, dan membuatnya harus buru-buru berangkat sekolah agar tidak telat, namun meski ia tidak telat, tetap saja Andrea akan mendapat hukuman dari Miss Ratna, guru bahasa inggrisnya karena lupa membawa buku pr yang semalam ia kerjakan dan tertinggal sekarang dimeja belajarnya. Coba kalau dirumahnya ada abang atau papa nya, ia akan meminta tolong untuk diantarkan ke sekolah namun sayang, dirumahnya tidak ada siapa-siapa. Mamanya? Bi Ratmi bilang mama nya sudah keluar sejak subuh.

Disini Andrea sekarang, berada di ruangan miss Ratna dan anehnya bukan hanya Andrea dan Miss Ratna yang ada disini, namun juga ada Elang yang hanya memainkan ponselnya.

"Miss tau pasti kamu sudah mengerjakan pr kamu, tapi karena kamu tidak membawa bukunya saya anggap kamu tidak mengerjakan." Miss ratna membuka pembicaraan, Andrea yang mendengarkan hanya mengangguk.

"Karena kamu penguasa meteri yang sudah maupun belum saya berikan dikelas," jeda Miss Ratna menoleh ke arah Elang.

Elang yang merasa di perhatikan menoleh, mengangkat satu alisnya sambil memperhatikan Miss Ratna.

"Saya mau kamu mengajarkan Elang untuk bisa mengerti sedikit aja pelajaran bahasa inggris" sambung Miss Ratna, membuat Andrea melolot karena kaget namun secepat mungkin menetralkan keterkejutannya.

"Kenapa harus saya Miss? Disuruh ngajarin dia?" Tanya Andrea mengangkat satu alisnya.

"Kamu lagi saya hukum kalo kamu lupa, dan itu hukuman buat kamu." jelas Miss Ratna.

Andrea menghela nafas, "sampai kapan Miss?"

"satu semester"

Satu semester? Itu lama sekali bagi Andrea, mana bisa ia selama itu bersama seorang Elang yang notabe tidak akur dengannya.

"Saya bersedia dikasih hukuman apapun. Asal jangan disuruh ngajar dia Miss.." ucap Andrea menoleh sekilas ke Elang.

Andrea memasang wajah melasnya "Miss saya baru kali ini tidak mengerjakan pr, kenapa hukumannya berat banget?" Tanya Andrea pada Miss Ratna.

Miss Ratna menatap Elang dan Andrea bergantian "Hukuman kaya gitu kamu bilang berat? kamu cuma ngajar Elang supaya dia ngerti sedikit aja pelajaran bahasa inggris supaya nantinya dia bisa mengerjakan soal saat UN" ujarnya.

Andrea menatap sebentar Elang yang terlihat kelewatan santai, "Dia pasti gak bakal mau Miss di-ajar saya" ucap Andrea ambigu.

Elang menoleh kearah Andrea dan menaikan satu alisnya, Heran.

"Dia harus mau karena cuma kamu yang bisa ngajarin dia." Tegas Miss Ratna.

Apalagi alasannya supaya tidak mengajar Elang?

Andrea menghela nafas, "Oke.. tapi tidak selama satu semester" Andrea juga harus mengutarakan pikirannya.

'Nekat juga nih cewe' batin Elang.

"Tiga bulan gimana?" tawar Miss Ratna.

Andrea menggeleng "Satu bulan aja, miss"

"Satu setengah bulan atau orang tua kamu saya panggil ke sekolah" tegas Miss Ratna dengan wajah serius yang tidak bisa di ganggu-gugat.

Andrea menghela nafas panjang "Oke. Satu setengah bulan miss.." jawab Andrea lesu.

Karena jika orang tuanya di panggil, Andrea tidak mau merepotkan papanya yang sedang kerja diluar kota harus pulang hanya karena masalah sepele yang dia tidak sengaja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ELANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang