Prolog:Penyelesaian

16 4 0
                                    

Dahulu di padang rumput alam liar yang luas dan cahaya cerah langit biru dan awan yang menghiasi langit,itu adalah pemandangan yang memanjakan mata tetapi,manusia tak luput dari konflik dan pembunuhan.

Yang sejatinya itu adalah padang rumput yang indah seolah-olah asing mengenal tempat itu sekarang, lingkungan pertempuran yang berdarah-darah seolah daratan hanya tertutupi mayat lautan manusia dan atmosfer yang berat,hingga udara bisa membunuhmu.

Langit dan awan pun kemerahan dan memberi suasana suram.

Terlihat itu adalah penghujung pertempuran hanya tersisa 2 kelompok.

Ada satu kelompok sebut saja Zieben Sinner mereka hanya tersisa 7 orang dari mereka,mereka juga berbeda-beda ras,dan mereka memiliki banyak luka dan darah dimana-mana,juga aura gelap dan mengerikan.

Tetapi mereka itu terlihat berjuang bukan untuk kepuasan mereka, tetapi itu untuk apa yang mereka lindungi untuk apa yang mereka yakini.

Terasa aura wibawa yang kuat namun membuat takut dan gemetar berdiri pun rasanya berat seperti berdiri di atas seutas tali dengan membawa batu besar.

Disisi lain,Kelompok kedua sebut saja Zehn Saints mereka hanya tersisa 10 manusia mereka juga memiliki banyak luka dan terlihat lelah tetapi,aura mereka seolah menenangkan hati,lembut dan bersinar seperti sebuah cahaya dalam lingkup kegelapan.

Mereka berjuang seperti membawa harapan banyak manusia tanpa mempedulikan diri mereka,terlihat sedih namun tetap maju,terasa aura wibawa yang kuat tetapi mereka memberi suasana kebaikan.

Dengan suara lantang Sang [Greed] dari Zieben Sinner bertanya. "Wahai manusia yang di berkahi kebaikan oleh para dewa,kenapa kalian malah memulai perang besar ini?"

Sang [Faith] dari Zehn Saints menjawab. "Karena Kami membawa tanggung jawab dari para dewa,dan harapan manusia yang menginginkan balas dendam kepada kalian."

Sang [Envy] dari Zieben Sinner menjawab. "Kalian hanya membuang-buang nyawa untuk berperang kepada kami,orang-orang mati sia-sia hanya karena kami,dan kalian kenapa harus melibatkan banyak orang?.Kami pun terkhianati oleh orang-orang di dunia ini dan kami melaksanakan hak balas dendam kami,seharusya manusia yang meminta balas dendam kepada kalian itu mengerti apa yang kami rasakan!."

"Lebih baik kalian tersegel saja selamanya dari dunia ini!!!"Ujar Sang [Faith] dari Zehn Saints dengan geram.

Pada saat itu Kelompok Zehn Saints berkumpul dan disaat bersamaan mereka menyatukan sihir dan kemampuan,untuk mengeluarkan hal yg meliputi tehnik dan termasuk skill termasuk juga sihir yang dapat menyegel kekuatan Zieben Sinner.

Di saat bersamaan Kelompok Zehn Saints mengucap mantra bersamaan.

*Kami yang diberkati firman,kebajikan dan kebaikan para dewa.Kebenaran,Ketenangan,Kesabaran,Diam,Ketenangan,Kepercayaan,Kedamaian,Ketakwaan,Cinta,Ketidakberdayaan mengunci selamanya pendosa beserta sebab akibat dosa yang ada!
"Siegelum Infinitum"*

Munculah lingkaran sihir yang memiliki luas 1 Kilometer yang membentuk simbol rumit,seolah menggambarkan terkuncinya pikiran dan segala hal yang ada.

Lingkaran itu mencakup seluruh kelompok Zieben Sinner,lalu keluarlah dari tubuh para Zieben Sinner,berbagai energi dan kemampuan seperti Cahaya,Mana,Chi,Ki,Tehnik,Skill,dan Kegelapan seolah melambangkan Dosa atau Inti dosa utama makhluk yang berakal.

Di saat bersamaan juga di waktu yang sedikit dan terpojokan,Zieben Sinner menggabungkan seluruh kekuatan yang mereka miliki untuk berusaha menarik apa yang di ambil dari mereka menggunakan kemampuan "Turn Back".

Setelah kekuatan "Siegelum Infinitum" selesai itu menghasilkan debu yang menutupi pandangan sekitar lalu mengakibatkan sumber daya yang berada di dalam lingkaran sihir tersebut, terhisap seperti unsur hara,tanah,air,dan energi.Dan menjadikan tempat itu tempat "Teritori-Nonsihir".

Terlihat 7 Emblem karena tersegelnya kekuatan Zieben Sinner,terpencar ke penjuru dunia tanpa di sadari siapapun.Emblem itu mengandung kekuatan,kemampuan dan segala hal yang dapat mengguncang dunia,bahkan nilainya tak terhingga benda itu juga sangat berbahaya.

Sang [Truth] dari Zehn Saints dengan gembira berkata "Akhirnya kita bisa bernafas lega dan mengakhiri pertempuran ini...."

"Tidak....terlalu cepat untuk berkata seperti itu,mereka menghilang dalam asap ini"Ucap Sang [Repose] dengan datar.

"Apa?Tapi aku tak merasakan eksistensi mereka!!"Ucap Sang [Truth] yang kebingungan.

"Tidak mungkin mereka masih hidup,seharusnya mereka sudah tersegel,"Ucap Sang [Piety] yang terheran-heran.

"Begitulah kenyataannya.......Kita harus mundur untuk mengakhiri pertempuran ini dan segera melapor ke Negara!"Ucap Sang [Peacefulness] dengan tegas dan terlihat kelelahan.

Sang [Truth] berkata"Tapi mere—"

"Sudahlah ikuti saja apa kata pemimpin,kita sudah menghabiskan seluruh kekuatan dan stamina kita untuk melakukan ritual segel itu.Aku yakin mereka juga pasti sudah tak mampu apapun—mungkin juga sudah sekarat di suatu hutan,"Ujar Sang [Piety] dengan yakin.

"Kalau begitu apa boleh buat......"Ucap Sang [Truth] dengan sebal.

Zehn Saints pergi dari medan pertempuran yang telah mereka menangkan,dan pergi ke negara yang mereka dirikan.

Itu adalah Perang besar yang tercatat dalam sejarah,bahkan itu adalah yang pertama kali dalam sejarah dunia.

Disisi lain Zieben Sinner sekarat—mereka ditemukan di hutan dan dibawa ke desa terpencil di gunung oleh 3 orang wanita yang sedang mencari tanaman obat,dan makanan.Mereka di bawa ke tempat penyembuhan di Desa tersebut.

*membuka mata tiba-tiba*
"dimana ini??uh...h...badanku sakit semua...."Kata Sang [Wrath] dengan kesakitan dan tak menentu.
Ia bergumam "u..uh..hh...Jadi kami kalah dari mereka......sialan!!"

"Sudahlah,kamu jangan banyak bergerak karena masih dalam keadaan sekarat.Sangat hebat kamu bisa selamat dalam keadaan seperti ini..."Ujar Seorang Wanita manusia dengan lembut dan khawatir.

"m..hm..kalau begitu terima kasih banyak"Ucap Sang [Wrath] dengan malu-malu

"Hal seperti itu nanti saja jika kau sudah pulih normal,sekarang istirahatlah!"Kata Wanita manusia itu.

"Kalau begitu.....dimana saudara-saudariku...?"Tanya Sang [Wrath].

"Sudah kubilang istirahat saja!,saudara-saudarimu sedang di rawat oleh teman-temanku jadi tenang saja"Kata Wanita itu dengan membawa perasaan meyakinkan.

"Kalau begitu aku akan tidur kembali.....selamat tidur!"Kata Sang [Wrath]

"Eh....tunggu namamu siapa?"Tanya Wanita itu.

"Mmm...Namaku adalah Adalwin Wartha.Kalau nama mu?"Tanya Adalwin ke wanita itu.

"Namaku Emila Rike.....Salam kenal ya!"Kata Emila dengan senang.

"iya Salam kenal juga....."Kata Adalwin dengan lemas sambil terlelap tidur.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 18, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Two SidesWhere stories live. Discover now