Aku mengetahui ,tapi aku belum sepenuhnya mengenalmu.
3 tahun yang lalu, jiwa kepoku bergetar.
Menjadi seorang stalker setia pada satu akun Facebook yang bernama Nia artia, seorang gadis yang sama denganku.
Kenapa aku sebut kami sama?
Karena kami memang saling menstalker satu sama lain.
Itu berawal dari aku yang tinggal di tempat kakekku di daerah Bandung, alasannya karena aku akan sekolah di sana.
Kakekku adalah orang yang cukup disegani dan dihormati di sana.
Ya itupun menurun pada cucu-cucunya,salah satunya aku.
Orang-orang disana rata-rata mengenaliku karena wajahku yang cantik dan Imut pada saat bayi dulu.
Aku dan keluargaku jarang ke tempat kakek.
Yang aku ingat terakhir berkunjung itu ketika aku berumur 5 tahun.
Wajar saja orang-orang disini terkejut dan heboh dengan kedatanganku yang sekarang sudah berumur 15 tahun.
Mereka mengagumi rupaku yang sekarang.
Bukannya aku sombong, tapi itulah kenyataan yang terjadi.
Orang-orang yang melihatku pasti akan langsung berkata " Geulis pisan cucu'na Pak Hadi ini mah ".
Tak jarang juga mereka memanggilku " ayu " atau " teh geulis ".
Rupanya tentangku tersebar luas di daerah ini hingga terdengar pada salah satu gadis di sana yang bernama Nia Artia.
Dia adalah gadis tercantik disana. (Katanya)
Tapi serius menurutku dia lebih dari cantik.
Apalagi dia memiliki body yang bagus, tinggi ,kulit putih dan lesung pipi.
Walaupun begitu,ternyata dia memiliki sifat iri hati.
Dimana dia tidak ingin ada yang lebih cantik darinya.
Tenang ,dia bukan psikopat.
Hanya saja dia akan lebih merawat dirinya dan tidak akan mau berteman dengan orang yang menyainginya.
Tapi tidak masalah bagiku.
Toh, kehidupan orang masing-masing.
Hak juga masing-masing.
Lagipula aku juga tidak suka berteman dengan orang seperti itu.
Singkat cerita,setahun kemudian aku menstalker akun Facebook nya.
Aku hanya penasaran siapa sih pacar seorang Nia Artia yang terkenal cantik juga punya selera yang tinggi.
Dan ternyata, kamu.
