Hancur !
Terutama hatiku.
Setelah sekian lama aku bertahan ,aku mencintai dan aku percaya.
Ternyata masih jua sia-sia.
Aku berada pada titik patah hati terbesar kedua yang sebelumnya juga pernah aku rasakan.Aku bodoh,sungguh.
Ada saat kala hati sadar akan di tinggalkan,namun bodohnya dengan alasan iba aku bertahan.Bahkan lebih bodohnya,
Aku tidak tau apa alasan tepatnya dia meninggalkanku.Aku hanya bisa membawa diriku pergi sejauh mungkin.
Aku selalu berusaha meminta maaf di setiap pesanku. Barangkali,aku bersalah sehingga dia memutuskan pergi.
Tapi aku rasa kami dalam keadaan baik-baik saja kemarin.Ya sudahlah,aku tidak ingin jatuh lagi.
Aku hanya harus menyibukkan diri.
Tak peduli dengan hati-hati yang datang tuk mencintai.
Jelas saja, semua hati hanya datang untuk singgah lalu pergi.Aku takut,sayang.
Maafkan aku yang belum mempercayaimu 100% kemarin.
Karena patah hati terberat telah aku rasakan kedua kali.
Dan aku tak ingin terjadi kesekian kalinya,apalagi bersamamu.Berilah hati ini waktu,sayang.
Sampai akhirnya ia bisa membuka pintu dan menerima hatimu .