01. izin

26.6K 357 2
                                    


"Aku ingin jadi penulis yah.. dan aku ingin tinggal di villa tengah hutan itu.."
"Tidak besok kau kekantor ayah.."
"Ayolah yah... bella mohon."
"Biarkan saja yah." Kak alex
"Alex. Kapan kau pulang??" Kata ayah
"Baru saja aku sampai. Dan lihatlah apa yang kulihat. Cek cok disaat aku datang"

Alex amarta kakak tertua keluarga amarta. Selama hampir 5 tahun ia menetap di belanda menjalankam usaha keluarganya.

"Uuhh kakak. Bella rindu" ucap salsabella sembari memeluk sang kakak.
"Uuh aku juga rinduu padamu little girl.. bagaimana kabarmu? Kau bertambah besar dan tinggi"
"Aku baik kak."
"Ayah tadi ada apa? Boleh ku tau?"
"Adikmu ingin menjadi penulis dan tinggal sendiri di villa tengah hutan milik keluarga kita"
"Oh tidak. Ella kenapa? Apakah itu benar?"
"Emm.. i'iya" jawab salsabella dengan menunduk
"Huuh sayang.. kau tau kakak tak suka jika lawan bicara kakak menunduk.
Salaabella mengangkat kepalanya.
"Hemm akan kuatur nanti. Tapi dengan satu syarat."
"Apa itu?" Wajah antusian dan senang
"Aku tau kau mau hidup sendiri disana. Jadi.. aku mau kau tinggal disana bersama supir dan pelayan."
"Tidak. Aku tidak mau.."
"Ya sudah.."
"Em kak. Tapi supir dan pelayan bisa sesekali datang untuk membersihkan rumah atau masak atau semacamnya. Kan mereka juga memiliki keluarga"
"Em kau pintar juga. Baiklah. Em disana juga ada listrik. Ayah meminta pada pelayanan listrik negara agar menjangkau sampai ke vila itu
"Jadi aku tdk akan kekurangan listrik" mata salsabella berbinar binar..
"Yah begitulah. Namun jika badai datang. Listrik otomatis akan mati"

"Oke.. waktunya membujuk ayah" alex berlalu menuju ruang kerja ayahnya

Skip..

Salsa pov

Akhirnya aku diizinkan dan lihat dimana aku sekarang..

Akhirnya aku diizinkan dan lihat dimana aku sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah yang cukup besar untukku. Pasti akan susah membersihkannya nanti. Untuk ada ale bisa membantuku membersihkan rumah. Namun jika dilihat rumah ini cukup terawat.

"Oke kita sudah sampai. Sepertinya papa memang membangun jalan untuk kendaraan kesini agar mempermuda."
"Ayah sungguh perhatian. Aku tau papa sudah membangun jalan sehak 1 tahun lalu agar muda kesini"
"Dan sekarang disinilah kamu akan tinggal" kak alex
"Hm adikku akan tinggal sendiri ya" kak albert
"Tak tega kami membiarkanmu sendiri rabbit" kak alvaro
"Yah dia harus mandiri dan kau jagalah dirimu baik baik ya. Jika ada apa apa langsung telpon kami. Kapan pun " kak elenor.

"Kalian manis sekali.... ayo masuk!" Ucap ayah.

Normal pov

Semua sudah pergi tinggal aku,alea dan supir saja. Salsabella menuju kamarnya di lantai atas. Dirumah ini ada 3 kamar tidur 1 kamar tidur utama dan 2 kamar untuk anak anak. Ya 1 wanita 1 laki laki. Salsabella memasuki kamar utama terdapat kamar tidur kingsize yang bersih dengan seprai putih dan 6 bantal 2 guling. Walking closed,dua buah lampu tidur di pojok kanan kiri ruangan berwarna biru dan dua meja nakas dan meja kerja.
"Sepertinya ayah benar2 memperhatikan kebutuhan ku. Heheh"__"em rumah ini bersih tak ada debu. Apakah ayah menyuruh orang membersihkam tempat ini sebelumnya?"

Salsabella turun kebawah. Dan ia melihat ale merapikan bahan makanan di dapur "em ada lemari es juga kompor gas dan persediaan tabung nya. Banyak juga.. ada mesin cuci dan pemanggang juga. Astaga ayah.. kau luar biasa memang"

Bersambung...

Maaf jika ada yang kurang ini hanya lah fantasi yang ada di otakku saja 😁
Level pemula lagi.. 😥
Dan aku terinpirasi dari sebuah buku dewasa yang dimana aku salah beli buku karna tidak memperhatikan tulisan di belakangnya "novel dewasa"

Semoga suka ya..
😶😄😙😙

foreigners✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang