Novel dewasa
seorang wanita muda tinggal di sebuah rumah besar ditengah hutan. ia salah satu anak dari salah satu pengusaha sukses. Mempunyai 4 saudara laki laki ia anak terakhir dan putri tersayang ayahnya.
Ia memilih menjadi seorang penulis novel...
Salsa bangun karna terkejut saat mendengar suara pintu tergedor dengan keras. "Astaga siapa sih?? Jam segini juga. Ini juga ditengah hutan masa iya tamu mau dateng ditengah hutan
"Iyaa.."
Salsabella lari ke pintu "Iya tunggu sebentar.." saat di buka "eh kak varo. Tumben jam segini kesini. Udah kangen sama aku ya. Baru aja seminggu.."
"Kau cerewet sekali sih. Eh dek bagaimana keadaanmu disini?" "Baik baik saja. Tapi yaa you know lah apa yang aku takutkan." "Ah kegelapan tanpa cahaya,hujan lebat dan petir serta saudaranya.."
Raydan menyenggol lengan alvaro dan berbisik "hey kenalin gue napa?"
"Eeeh iya lupa heheh.. eh dek kenalin nih temen kakak. Namanya raydan." "Salsabella.." sambil membalas uluran tangan raydan lalu tersenyum tipis nan hangat
"Emm oh ya. Bentar aku buatin minum.. kak var pasti hauskan.." "Kamu kok peka sih " "Iya dong jelas. Karna dari tadi paa pertama dateng udah nyerocos ga selesai2. Udah makan blom kalian kebetulan tadi sore aku masak opor." "Eh boleh tuh dek."
Setelah makan.
"Sekarang udah malam kalian ga mungkin jam segini pulang toh ya. Jadi nginep aja di sini." "Iya. Eh kakak mau ngomong dek.." "Hm." "Ini temen kakak mau nginep di sini boleh kagak."
Bruss.. Uhuk uhuk.. salsa tersedak air "eh ati2 dong sakit gak hidungnya.." "Banget." "Jadi... cuma sebulan aja kok. Lagian kamu juga ga ada temennya toh. Dan sekarang mau musin hujan loh.." "Em tapi apakah ia bisa diandalkan.."
'Cantik,sexy,payudaranya besar sekali dan pantatnya wow berisi.. uhh shit! Si dedek bangun' batin raydan
"Eh em aku ketoilet dulu yak." "Iya itu lurus aja."
"Jadi bagaimana?" "Baiklah."
Skip
"Mari kuantar kalian ke kamar. Kamar kalian."
Mereka naik ke kamar yang ada di lantai 2. Karna dilantai satu ada satu kamar kosong yang ia sulap menjadi kamar kerja.
"Ini kamarnya. Dan disebelah adalah kamarku"
Kamar alvaro dan raydan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamar salsabella
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dek jadi gimana? Boleh enggak" "Oke hanya sebulan kan. Jika dia tak menggangguku." "Eh aku boleh tinggal disini.." "Iya hanya untuk satu bulan. Jangan macam macam. Ini rumahku dan kau orang asing bagiku."
Salsa pergi meninggalkan raydan dan alvaro "He bro gue suka sama adek lo" "Wiih.. ngeri gue klo lo ngomong kek gitu" "Ih napa sih?" "Awas lo yah. Klo lo berani macem macem ma adek gue" "He bro gue beneran suka ama adek lo. Klo gue beneran mau nikah sama adek lo.lo.." "Eh serius lo..." potong alvaro "Eh serius gue mah. Jadi gimana" "Ya udh selamat berjuang." "Eh beneran.." Alvaro hanya membalasnya dengan tersenyum. "Udah mlm tdr. Besok kita harus kekota ambil barang lo"
Pagi hari..
Ale datang kerumah seperti biasa setiap minggu. Dan ale mendapati ada 2 laki laki dirumah nonanya "Tuan varo. Mengapa disini?" "Aku hanya mengunjungi adikku saja. Kau kesini membawa bahan makanan dan keperluan nonamu" "Iya tuan." "Mulai minggu depan dan selama 1 bulan kau bawa persediaan lebih ya. Karna temanku ingin menginap disini." "E.. i iya tuan. Tapi apakah tuan besar mengizinkan..karna mengingat teman anda.." "Itu soal gampang. Bisa diatur"
Tak lama salsabella turun.
"Eh ale sudah datang. Kau bawa pesananku. Hm" "Iya nona. Aku bawa printer dan warnanya lengkap. Hingga warna termudanya." "Haah baiklah. Andrian bawa kekamar kerjaku dan pasang dan sambungkan ke pc ya" "Baik nona"
"Haish aku dilupakan" "Eh kak. Kakak masih disini. Kukira kau sudh pergi. Dan mengambil barang2 temanmu" "Aih kau mengusirku. Hem" "Tidak. Apakah kau mau makan disini kak" "Ck tidak. Aku harus pergi sekarang. Dah el"
