¦-'PROLOG

19 3 1
                                    

"Pak, tunggu!!! " seseorang berteriak dari 2 meter  gerbang sekolah.

"Makasih ya pak! " senyum gadis berambut terurai itu, sambil berlari tentunya.

"Anjir, kok gue bisa lupa si anj-

BRAK

"Aduuh.." keduanya,

Lalu orang itu pun bangkit..

"Lo punya mata gak sih?!"  bentak laki-laki tak tahu diri itu.

"...." tak ada jawaban.

"Lo denger gue gak?!" bentak laki-laki itu, lagi.

"M.. maaf, " jawab gadis itu, gugup.

"Maaf doang? Lo liat nih! HP gue retak gara-gara lo!" bentak laki-laki itu, lagi dan lagi.

Lalu si gadis pun bangkit, "Gue kan udah minta maaf! Lagian lo juga salah sih! Main HP ko sambil jalan! " bentak gadis itu, tak mau kalah.

Dengan tidak terima, "Siapa lo? Berani bentak-bentak gue?," ucapnya, datar.

Tak merasa ingin menjawab, lalu gadis itu pun pergi, meninggalkan laki-laki itu. Sampai punggung nya yang lama kelamaan menghilang.

 songong -batin revan
gak tau diri -batin alana

             -Love you readerers💗-7

maaf ya jika masih banyak yang typo,

Δ'chaliels

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang