Lelah pt. 2🔞

36.6K 943 88
                                    

"Jadi kau tidak malu?"

"Tidak"

.
.
.

"Ahh ahhh hmhh Dadhh" tubuh Seongwoo terhentak-hentak tak karuan diatas pangkuan Daniel, karena si kekasih sedang menghajar lubang sempitnya.

Kemeja Seongwoo yang sudah tidak karuan bentuknya. Bahu yang terdapat banyak tanda kepemilikan dari Daniel. Dan juga desahan indah yang keluar dari mulut Seongwoo membuat Daniel semangat mengerjai tubuh kekasihnya.

Daniel terlihat santai menghentakkan miliknya didalam tubuh Seongwoo. Sambil tangannya bergerak aktif menanda tangani ratusan lembar kertas. Suara desahan Seongwoo seakan menjadi obat penawar saat dia sedang lelah.

"Ughh nyelhh penuh hhh" racau Seongwoo. Dia sengaja mengarahkan bibirnya tepat ditelinga Daniel agar kekasihnya itu semakin kalap menggenjot lubangnya.

Namun bukannya menambah kecepatan Daniel malah berhenti membuat Seongwoo mendesah kecewa.

"Ayo lagih dad" kata Seongwoo sambil memilin putingnya. Dia menyandarkan tubuhnya disela Daniel dengan meja (?). Menatap Daniel binal berharap Daniel mau melanjutkan kegiatan yang tertunda ini.

"Kau benar-benar horny hm?" Daniel mencubiti ringan puting Seongwoo.

"Yahh mau penis Daniel. Lagihhh"

"Carilah kenikmatanmu sendiri sayang" Daniel mengecup rahang Seongwoo yang basah karena keringat.

Cklek

Tiba-tiba pintu terbuka dan ada seorang OB yang mengantarkan kopi hitam untuk Daniel.

OB itu terkejut karena ada sesosok laki-laki kecil yang sedang semangat menghentakkan tubuhnya sendiri diatas tubuh Bos-nya. Jangan lupakan desahan indah yang keluar dari bibir si lelaki.

"Ahh ahh dadh ini nikmatt" Seongwoo mendongakkan kepalanya.

"Pelankan suaramu sayang. Ada orang lain disini"

"Nghhh tidak ahh mauhh... AHHHH" dan Seongwoo malah sengaja memperkeras desahannya.

"M-mister ini kopinya" OB tersebut terlihat gemetar saat meletakkan cangkir kopi ke meja Daniel. Beruntung kopi itu tidak tumpah.

"Terimakasih. Oh ya buatkan satu coffe ice"

"Tanpa gula?" Tanya OB itu. Biasanya Daniel hanya meminta kopi hitam tanpa gula dan sekarang meminta es kopi.

"Dengan gula"

"Baik Mister" OB tersebut segera keluar karena tidak nyaman dengan hawa didalam ruangan Bos-nya.

Setelah memastikan OB itu pergi Daniel segera mencengkram pinggang Seongwoo dan menyodok lubang Seongwoo tanpa ampun.

"NGAHH AHH DAD PELANHH AHHHHH" Seongwoo kelabakan karena pergerakan tiba-tiba dari Daniel.

"No baby. Kau harus ku hukum. Kau tidak pernah diajarkan sopan santun hm? Harusnya tadi kau memelankan suaramu bukan malah mengeraskannya" desis Daniel sambil memelintir puting tegang Seongwoo.

"Nghhh maaf dadhh uhhh cumm"

Dengan cepat Daniel memasangkan sebuah cock ring ke penis mungil Seongwoo yang sudah basah karena precum.

"N-no dadhh pliss let me cum nghhh" Seongwoo berusaha melepas benda sialan yang melingkar dipenisnya namun Daniel dengan cepat mengunci pergerakan Seongwoo.

Dan sekarang yang bisa Seongwoo lakukan hanya mendesah dipangkuan kekasihnya yang sedang dalam mode marah ini.

"Dadh forgive meh pliss" mohon Seongwoo dengan mata berair.

Daniel malah melepas tautan mereka berdua dan segera membalik tubuh Seongwoo. Membuat Seongwoo menungging dibalik meja kerja Daniel.

"Kau harus dihukum sayang" Daniel menempelkan penisnya disela pantat Seongwoo. Satu tangannya mengelus punggung Seongwoo. Dan satu tangannya yang lain sibuk mencari sesuatu dari dalam laci meja kerjanya.

Seongwoo sangat terkejut saat Daniel memamerkan benda yang diambilnya tadi. Sebuah cambuk.

Tubuh Seongwoo bergetar hebat. Terakhir kali Daniel menggunakan alat itu sudah hampir setahun yang lalu. Dan sekarang Daniel mengeluarkan benda itu lagi. Seongwoo sangat takut.

PATSS

Cambukan pertama mengenai pantat dan punggung Seongwoo. Tepat saat mencambukkan si OB datang dan melihat itu. Dia menganga di depan pintu.

"Kenapa berdiri disitu?" Daniel menatap tajam OB tersebut. Tidak ada raut ramah diwajah Daniel. Hanya ada tatapan tajam menusuk yang membuat OB tersebut semakin beringsut takut.

"Kalau masuk cepat masuk" bentak Daniel. Cepat-cepat OB itu masuk.

"Dadh forgive meh" air mata Seongwoo menetes mengenai salah satu kertas yang ada dimeja.

PATSS

Dan Daniel malah mencambuk Seongwoo lagi. OB tersebut sampai terkejut saat sedang meletakkan segelas es kopi.

"Cepat pergi" usir Daniel pada OB tersebut. Dan secepat mungkin OB itu keluar dari ruangan Daniel.

"D-dad-"

PATSS

Punggung dan pantat Seongwoo terlihat merah hanya dengan 3 cambukan tadi. Seongwoo masih berusaha menahan air matanya.

Daniel segera menarik Seongwoo dan membanting tubuh ringkih itu pada sofa. Seongwoo meringis merasakan punggungnya yang sedikit perih.

Dengan segera Daniel memasukkan kembali penisnya dan memompanya didalam tubuh Seongwoo dengan kecepatan maksimal.

Seongwoo berusaha mencari pegangan untuk menyalurkan rasa nikmatnya. Dan Daniel segera mensejajarkan wajahnya dengan wajah Seongwoo. Mempersilahkan Seongwoo untuk merangkul lehernya.

Tanpa basa-basi Seongwoo segera mengalungkan lengannya dan meremat rambut Daniel. Seongwoo bisa merasakan ia akan keluar namun benda sialan itu masih setia melingkar dipenisnya.

"Dadh nghhhh plisss" Seongwoo mengamati wajah Daniel dari bawah. Kekasihnya terlihat sangat gagah dengan mata tajamnya yang terfokus pada maniknya. Membuat Seongwoo sedikit malu karena Daniel menatapnya tanpa berkedip.

"Jangan ulang kesalahan seperti tadi" ucap Daniel membuat Seongwoo kembali fokus pada Daniel.

"Nehh aku tidak akan mengulanginya lagih"

"Good boy" setelah itu Daniel melepas cock ring dipenis kekasihnya itu dan sperma Seongwoo berlomba-lomba keluar mengotori tangan Daniel dan perutnya sendiri.

Selang beberapa detik Daniel pun juga keluar. Seongwoo merasakan tubuhnya menghangat karena cairan Daniel.

"F-forgive me dad" ulang Seongwoo.

Daniel tersenyum kemudian mengecup kening Seongwoo. Dia sedikit membenarkan posisi Seongwoo agar nyaman.

"Istirahatlah baby, kau pasti lelah"

Seongwoo tersenyum lemah. Ini memang kebiasaan Daniel. Saat melakukan hubungan badan maka Daniel akan kasar namun saat selesai dia akan berubah menjadi sesosok yang lembut dan juga penyayang.

Ah Seongwoo jadi tersipu karena terus memikirkan Daniel.

End

I'll try to keep writing OngNiel story, tapi kemungkinan jarang nc bcs sekarang aku belum bisa liat OngNiel dengan cara seperti dulu.

I'm sorry guys, tapi aku gak nge-hate Daniel kok :)

Thx

Aid

 [OFF] 🔞Having Sex With Mr. CEO - OngNiel🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang