Pagi ini Adira sudah siap untuk berangkat kesekolah barunya 2 bulan sudah lamanya dia menghabiskan liburan sekolah dirumah neneknya dan sekarang dia harus masuk sekolah untuk melanjutkan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi, Sudah siap dengan perlengkappan sekolahnya adira turun kebawah untuk sarapan bersama ayah bundanya
"Bunda harus banget ya aku berangkat hari ini?" Tanya adira saat sudah sampai dimeja makan
"Lohh memang lah kau kan sudah tiga hari tidak mengikuti kegiatan orientasi kau malah memilih tidur dirumah sampai meminta ayah mengijinkanmu" ucap andre ayah adira
"Kau harus sekolah adira,kau harus melihat sekolah barumu bunda yakin kau pasti suka"Hani berucap sambil menaruh nasi dipiring andre
"Ah bunda aku hanya masih merasa malas"
Tidak ada yang menjawab karena andre dan hani pikir tak perlu menjawabnya mereka tahu betul bagaimana sifat anaknya
Adira selalu bertanya tanya dalam hatinya, tidak bisakah liburan diperpanjang? Bisakah aku tidak ikut hadir kesekolah? Tidak bisakah aku tidur dirumah saja? Adira selalu bertanya seperti itu dia akui dia memang pemalas tapi dia juga tak ingin mengecewakan ayah bundanya dan sekarang adira sedang berangkat menuju sekolah barunya
🐍🐍🐍
ADIRA POV
Sesampainya didepan sekolah aku bisa melihat banyak sekali anak anak yang berebut untuk masuk aku bisa melihat tulisan diatas pintu gerbang terdapat tulisan "SMAN PELITA HARAPAN" dibawahnya juga terdapat tulisan "KOTA BANDUNG"
Ya aku hidup dikota bandung bersama kedua orang tuaku ayah ku berkerja sebagai manajer dikantornya dan bunda memiliki sebuah toko kue disebelah rumah kata bunda ia hanya ingin menyalurkan hobinya dan ayah menyetujuinya jadilah toko kue disamping rumah kami
Berjalan masuk sampai tiba dikoridor ramai sekali koridor pagi ini sebenarnya aku benar benar malas bertemu keramaian seperti ini tapi karena memang harus seperti ini jadi aku hanya bisa terus berjalan lurus mencari papan pengumuman untuk mengetahui kelasku
Dan wow didepan papan pengumuman sangat lah ramai bukan ide yang bagus untuk menerobos masuk kesana bisa bisa aku terluka jika memaksa masuk kesana aku hanya bisa menunggu kerumunan sepi
Namun seseorang memegang tanganku dan menarik ku menjauh dari kerumunan itu "Hai kau adira kan?" Tanyanya
"Jelas jelas kau bisa melihat name tag ku"ucapku sambil menunjuk name tag ku oh ya satu lagi aku memang seperti ini jika pertama bertemu dengan orang asing sifatku memang jutek
"Yashh kau adira perkenalkan aku viola kita sekelas loh ayoo kelas kita diatas X MIPA 5" oh liat betapa periangnya dia padahal aku menunjukkan sifat jelekku kepadanya
Dia terus menggenggam tanganku sampai masuk kekelas pun masih tak lepas sedikit pun sampai kami mendapatkan tempat duduk dia melepas kaittan tangan kita
"Kau disini saja duduk denganku ayoo mulai sekarang kita berteman"ucapnya diiringi dengan senyum cerahnya
"Iya iya terserah kau saja,aku ingin tidur sebentar bisa kah kau membangunkanku saat masuk nanti?"
"Astaga adira ayolah kita berkeliling sekolah ini"
"Sudahlah kau saja sana,aku mengantuk"
"Yasudah jika kau tak ingin ikut denganku"
Viola benar benar pergi sebenarnya alasan saja aku ingin tidur hanya malas saja pagi pagi sudah berkeliling keluar mending disini mendengar musik lebih tenang bukan

KAMU SEDANG MEMBACA
Really Want You
Ficção AdolescenteBagaimana jadinya jika ada seorang lelaki yang jatuh cinta dengan wanita yang sangat jutek apakah cintanya akan dibalas?.