Part 2

8 4 0
                                    

ADIRA POV

Setelah kejadian kemaren mereka mengatarku pulang,bunda jadi cerewet sekali sudah seperti wartawan saja menanyaiku dengan banyak pertanyaan hingga aku tidur larut karena mengobrol dengan bunda

Jadilah pagi ini aku membawa banyak bekal untuk mereka,orang orang dikoridor melihatku dengan rasa iba karena aku terlihat keselittan dengan kedua tangan ku penuh dengan kantong yang berisi bekal untuk mereka

Sesampainya dikelas aku sudah melihat viola gavin kenzo raihan dan zaidan sedang mengobrol aku pun mendekat dan meletakkan kantong itu dimeja

"Astaga pegal sekali tangan ku,kalian menyiksaku nih bekal untuk kalian dari bunda"ucapku sambil memberika mereka bekal yang sudah bunda titipkan

"Wahh bunda baik sekali ya,ini pasti enak sampaikan makasihku untuk bunda"ucap viola sambil membuka bekalnya

"Adira maaf merepotkanmu dan bunda lain kali tidak usah repot repot"ucap gavin

Kenzo Raihan dan Zaidan malah sudah menikmati bekalnya

"Kalian belum sarapan?"tanyaku kepada mereka

"Aku sih sudah tapi liat coba bekal dari bunda terlihat sangat enak"jawab kenzo

Raihan yang mulutnya penuh pun ikut menjawab "kebetulan sekali aku tidak sarapan tadi pagi,makasih adira dan bunda"

Zaidan malah hanya mengacungkan jempolnya saja,syukuranlah mereka suka kan tidak sia sia perjuangku

"Loh loh sebentar viola kenapa kau duduk dikursi gavin?"

"Hhehe adira maaf aku ingin duduk dengan kenzo,kau bisa kan duduk dengan gavin"

"Aishhhh yasudah lah"

🐍🐍🐍

AUTHOR POV

Istiharah kedua telah tiba mereka memilih keluar kelas karena bekal mereka sudah habis ketika mereka masuk kekantin,kantin tidak terlalu ramai jadilah mereka duduk dimeja yang berada ditengah

Tidak terlalu lama setelah mereka duduk terdengar ada sebuah keributtan ditengah kantin awalnya adira tidak peduli pikirnya itu bukan urussannya jadi tidak perlu ikut campur juga

"Adira kau tahu sabrina bukan?"tanya viola

"Sabrina teman sekelas kita?,aku hanya tau tidak terlalu memperhatikannya"jawab adira sekenanya

"Lihat seperti adira sedang dimarahhi oleh kakak kelas kita,terkadang aku merasa kasian dengannya dia cantik tapi kenapa selalu sendiri?"zaidan angkat bicara

Adira yang penasaran pun mulai memperhatikan kerumunan itu,tiba tiba saja dia berdiri dan berjalan kearah sabrina awalnya viola mencegahnya tapi adira tidak menghiraukannya

Sesampainya didekat sabrina adira menarik sabrina kebelakang badannya "lain kali kalo kau tak berbuat salah tidak usah merasa takut,sudah biarkan saja ayo duduk denganku saja"

Ucappan adira yang panjang kali lebar itu membuat teman temannya terkejut tumben sekali bukan

Saat ingin berjalan kembali kemeja hampir saja rambut adira menjadi sasaran amarah kakak kelasnya itu untung saja gavin sudah memegang tangan kakak kelasnya itu

"Aku baru tau ternyata ada juga wanita cantik yang tidak tau sopan santun"ucap gavin dengan sedikit jengkel

"Hei! Jaga bicaramu kau yang tidak memiliki sopan santun"jawab wanita itu

"Hahaha aku tidak tau sopan santun karena diajarkan olehmu"ucap gavin

Wanita itu hanya bisa menghentakkan kakinya dan bergerak meninggalkan kantin, adira dan yang lainnya menikmatti makanan mereka seperti tidak terjadi apapun tadi.

Disela sela mereka makan adira membuka mulut "bukannya aku kepo atau apa pun itu aku hanya ingin bertanya ada urussan apa antara kau dengan kakak kelas itu?"

"Oh dia? Namanya Rania aku hanya tidak sengaja menyonggolnya dan makanan yang dibawanya terjatuh aku pun terkejut dengan hal itu"sabrina menjawab dengan menunduk

"Hai sabrina mengapa kau terus menunduk saat bicara dengan kami,ayo tatap kami"Zaidan yang selalu terlihat memperhatikan sabrina

"Bukannya aku tidak suka bicara dengan kalian aku hanya merasa malu saja"ungkap sabrina

"Kalau disini kau tak perlu merasa malu,oh yaa jangan selalu menyendiri ayo bergabung dengan kami"viola pun ikut bicara

Sabrina pun memberanikan diri berbicara sambil menatap "ahhhh terimakasih sudah mau menerimaku sebagai teman kalian,aku akan memperbaikki sifat ku yang pemalu ini"

"Hey santai saja" ucap adira final

Mereka pun kembali kekelas dan mengikuti pelajaran selanjutnya hingga menunggu jam pulang berbunyi.

Bersambung...

Oke gaesss jangan lupa vote and commend 😚💚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Really Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang