“Nha! Gila lo sangking cinta-nya sama Jungkook sampai gitu lo?” Omel Eunwoo dirumah
“iya kakak”
“idih adek gue kayak–nya kesambet arus cinta remaja”
“dah ah gue capek” Eunha yang membanting pintu kamar–nya dan mengambil Handphonenya di tas sekolah kemudian membuka akun instagram.
“Wah kak Jungkook Update di ig”
“tapi gercep amat dia udah ngelike aja kak Eunwoo”
Eunha membaca semua komentar-komentar nya Jungkook rata-rata yang mengomentari anak sekolah semua.
“memang bener-bener kalo kakak Jungkook ini terkenal di kota ini” Eunha berbicara sendiri
Ketika Eunha sedang meratapi wajah–nya Jungkook yang sangat syurgawi malah di recok–an oleh kakaknya
“Eunha keluar lo!”
“Euh. Udah hidup nyusahin lagi” Eunha mengumpat
“Woy Eunha keluar lo! Mau makan enggak?”
Ceklek
“ iya kak!”
“is. Giliran makanan aja cepet banget keluar nya”
“ ya udah, aku bilang ke mama”
“dih tukang ngadu”
“hmmmm.” Eunha hanya berdeham tapi tangan–nya bergerak mencari kontak mama nya
“Eh jangan-jangan” Eunwoo melarang
“terus?”
“ ya udah lo mau makan apa?”
“Pizza,Burger,French Fries, dan minuman nya green tea Starbucks”
“idih banyak amat. Kakak enggak ada duit Na mama belum ngasih uang bulanan”
“nih enggak usah banyak omong” Eunha meraih tangan Eunwoo dan membuka jarinya serta memberi uang sebesar 753 ribu
“dari mana lo uang sebanyak ini?”
“Enggak perlu tau. Hush hush sana”
Eunha sekali lagi membanting pintu–nya didepan kakak–nya
“ biasa aja nutup nya” teriak Eunwoo
“ bodok” jawab Eunha jerit dari dalam kamar
Eunha melihat ke arah meja belajar yang dipenuhi barang-barang sekolah dan satu ada yang selalu membuat Eunha menangis yaitu foto Ayah-nya dan dia.
“Hiks. Hiks Ayah aku sangat merindukan mu” Eunha menangis tersendu-sendu
“seandai nya aku dulu sudah besar pasti kau tidak akan disana sekarang yah” Eunha menyesal dengan perbuatan
“mengingat kejadian 11 Tahun yang lalu, membuat diriku rindu terhadap sesesok anak lelaki tersebut Yah”
“kata–nya "aku ingin menjadi temanmu" tetapi setelah ia berkata seperti itu dia kemudian meninggalkan ku karena dia pindah rumah.
“itu adalah teman pertama ku” Eunha menjelaskan didepan foto ayahnya dan dia
“ternyata dia merindukan ayah” bisik lelaki dibalik pintu kamar–nya
“aku pun begitu. Cepatlah kembali yah”
“ayah karena dirimu tak ada aku,Eunha dan ibu yang banting tulang untuk mencari makan dan biaya sekolah, ayah kami sangat merindukan mu”
“Woy kak! Ngapain lo didepan kamar gue?”
“eh-eh Anu–anuh...gue tadi kelilipan terus berhenti sebentar buat ngucek mata”
“jadi maksud lo kamar gue debuan gitu”
“bukan gitu Nha!”
“akh. Serah lo deh! mana pesanan gue?”
“lagi o te we mamang ojek nya”
“hmmm...”
Eunha menuju ke dapur untuk mengambil cemilin kesukaan nya dan kembali ke kamar nya
.
“idih makan terus. Enggak takut gendut?”“Enggak”
“oh iya Jungkook kan enggak suka cewek gendut”
“se–serius kak?”
“Entah”
“ih beneran geh”
“Entah”
Up lagi gaes
Jangan lupa divote :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Supernova | Jungkook × Eunha ✓
Fanfiction[COMPLETED] (Cover by @Chae116) Ini bukan tentang Kulin atau Rompis tetapi ini merupakan Jungkook yang super populer dan Eunha yang jadi korban bully-an di setiap sekolah yang pernah dia tempati. Note✏: membuat cerita ini hanya untuk kesenangan sem...