Kak Eunwoo besok ada yang kepingin ketemu kak Eunwoo
Siapa?
Ada deh,makanya cepet pulang.
Iyew
Tut..Tut...Tut..
Keesokan harinya
“Mana orang yang mau ketemu sama gue?”
“Bentar lagi sampai katanya”
“Buruan gih capek gue”
“tapi setelah ketemu orang ini Lo enggak capek lagi”
“Bababa cot”
“Enggak percaya amat sih”
5 Menit kemudian
“Hahaha Jungkook gila lo” tawa Eunwoo melepas
“Hahaha makanya gue sampai enggak lulus SMA”
“Ih parah lo”
“Hehehe”
“kok kalian bisa ketemu?”
“Panjang ceritanya,sekarang gue tanya boleh gue ajak adek Lo pergi?”
“Boleh dong tapi jangan di ambil”
“Iya Nwo”
Kemudian Jungkook melirik Eunha
“Ayok Nha”
“Mau kemana?”
“Udah ikut aja”
Akhirnya Jungkook dan Eunha meninggalkan Eunwoo dirumah sendiri.
Mereka menaiki mobil nya Jungkook dan menelusuri setiap jalanan yang mereka tempuh sehingga mereka berhenti disuatu tempat seperti tempat wahana permainan.
“Kita kesini kak?”
“Iya Nha”
“enggak kena marah dengan pacar kakak?”
“Enggak lah”
“Okeh” Eunha yang langsung menggandeng tangan Jungkook dengan erat.
“Kita mau main apaan?” Tanya Jungkook sambil memainkan rambut Eunha.
“Ntah”
“Gimana kalau aku yang mainin nanti kamu yang dapat hadiahnya”
“Okeh”
Mereka memainkan seluruh wahana dan Eunha merengek meminta untuk naik Bianglala.
“Kak ayok kita naik itu” narik-narik Jungkook kayak anak kecil
“Iya-iya bentar aku beliin dulu tiketnya”
“Aku tunggu di atas ya”
“Iya”
Eunha POV
“Mba mau naik bianglala yang warna apa?”
“Biru”
“Tiketnya mana?”
“Lagi di beli sama Jungkook mba”
“lah lu sangke gue tau Jungkook siapa?”
“Nih mba tiket nya” Jungkook menyodorkan tiketnya dengan wajah tampan nya.
“ganteng banget nih cowok,ini pasti adik nya yang cewek ini”
“Hello mba” Jungkook yang membuyarkan lamunan mba itu.
“Uhm? Iya silahkan masuk mas nya”
Eunha dan Jungkook akhirnya memasuki bianglala tersebut.
Selama di bianglala itu mereka cuman diam doang.
“Nha” Jungkook yang memecah kan suasana
“Ya?”
“Aku mau tanya”
“Tanya apa?”
“Apa benar ayah mu adalah pembunuh?”
“Tidak,dia hanya dijebak”
“Oh siapa namanya?”
“Jung Yoon Oh”
Deg
Suasana itu berubah seketika Jungkook yang bertanya hanya diam tak ingin membalas perkataan Eunha
“Kak habis ini kita mau kemana?”
Pertanyaan Eunha tak dijawab sama sekali,Jungkook tak terlihat sehat.
“Kakak baik-baik saja?”
Masih tak ada jawaban
“ayok kak kita turun”
Jungkook tak bergeming tapi ia ikut turun dari Bianglala tersebut.
Mereka masih jalan berdua tetapi tak se asik tadi,kini perasaan Eunha gundah ia merasa ada yang tak beres dengan percakapan yang di bianglala tadi.
Tes tes tes
Hujan turun menyentuh seluruh permukaan bumi dan juga mereka berdua.
Ketika Eunha hendak berlari tangan nya di hentikan oleh Jungkook.
“Tunggu” Jungkook berkata dengan dingin.
“Setelah ini jangan pernah menemui ku lagi!”
“Ke-ke-kenapa?”
“karena orang yang paling aku benci di dunia adalah Jung Yoon Oh ayah mu!”
“Kenapa kak!” Eunha berteriak di bawah hujan ini
“KARENA DIA TELAH MEMBUNUH IBU DAN KAKAK KU!”
“JANGAN PERNAH TEMUI KU LAGI!”
Jungkook hendak pergi meninggalkan Eunha sendirian tetapi tangannya dia tahan oleh Eunha,dan malah di tepis tangannya Eunha dengan kasar sehingga Eunha berlari mengejar Jungkook dan terjatuh karena tali sepatu nya terlepas.
Hujan kini tak lagi indah,
Melihat gadis cantik menangis dibawahnya.
“Maaf kan kesalahan ku kak”
Eunha kini tak berdaya.
Tangisnya pecah di bawah Hujan oleh lelaki yang ia cintai
Kisah mereka tak kan pernah menjadi Cinderella.
Yang berawal karena dansa dan jatuh cinta sama lain.
Kisah mereka telah usai,lembar-lembar tiap per lembar telah terisi kini tak akan ada lagi kisah untuk mereka berdua.
Kisah mereka telah selesai disini.
Eunha Heart
Kepergianmu masih teringat jelas,
Menusuk-nusukku seperti duri,
Kenangan menyakitkan itu,
Menjadi hujan yang dingin.
Jatuh,
Jatuh dalam hujan,
Oh maafkan aku,
Sudah terlambat untuk memulai lagi?
[END]
KAMU SEDANG MEMBACA
Supernova | Jungkook × Eunha ✓
Fanfiction[COMPLETED] (Cover by @Chae116) Ini bukan tentang Kulin atau Rompis tetapi ini merupakan Jungkook yang super populer dan Eunha yang jadi korban bully-an di setiap sekolah yang pernah dia tempati. Note✏: membuat cerita ini hanya untuk kesenangan sem...