LOVE SICKNESS (TAEJIN)

12

HAPPY READING~~~~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Awww" pekik seokjin.

Saat seokjin berusaha memfokuskan dirinya untuk menata mawar yang di inginkan irene sedemikian rupa, tak sengaja jari seokjin tertusuk duri yang terdapat pada tangkai mawar yang di pegangnya.

Taehyung yang terkejut melihat jari seokjin yang berdarah, secara refleks menghampiri seokjin dan meraih tangan seokjin.

Sreek...

"Yakk!!...tidak bisakah kau berhati-hati!??" seokjin menatap terkejut taehyung yang sedang menunduk sambil memegang tangan seokjin.

"T-taehyung..." Seokjin panik, bagaimana tidak, apa taehyung melupakan bahwa irene sedang ada disini.

Sedangkan Irene dia terkejut luar biasa bagaimana bisa taehyung secara tiba-tiba menarik tangan namja itu.

Hoseok pun sama paniknya dengan seokjin.

"Omoooo... gawat bagaimana iniiiiii" batin hoseok.

Taehyung masih setia menggenggam tangan seokjin, bahkan ia meniup secara pelan luka yang terdapat di jari seokjin.

Seokjin terpaku untuk sesaat, saat kemudian suara Irene menyadarkannya.

"TAEHYUNG!!!" Seokjin tersentak kaget mendengar panggilan marah Irene.

Seokjin segara menarik tangannya dari genggaman taehyung.

Taehyung sendiri sudah blank bagaimana bisa ia lupa bahwa Irene sedang bersamanya saat ini.

Taehyung melepaskan tangannya dari seokjin secara spontan.

"C-chagi...i-ni---"

"Apa yang kau lakukan eoh!???"

Irene segera melangkah keluar dengan penuh rasa kecemburuan.

"IRENEEE!!" Taehyung segera berlari menyusul Irene.

Sedangkan seokjin sudah mengeluarkan air matanya "hobie hyung..hikss..ba-bagaimana ini hikss...hikss."

Hoseok berjalan kesamping seokjin dan memeluknya berusaha menenangkan seokjin.

Hoseok mengusap punggung seokjin dengan lembut "jinnie berhentilah menangis, tidak apa-apa..kau tidak usah takut."

"Hikss..a-aku takut h-hyung hikkss"

"Uljima..aku yakin taehyung pasti bisa mengatasinya"
.
.
.

"IRENEEE..TUNGGU" taehyung berhasil menggapai tangan Irene.

"Lepas!!" Irene berusaha melepaskan cengkraman taehyung.

"Chagi dengar dulu penjelasan ku,kau salah paham" Irene berhenti memberontak.

"Aku bilang lepaskan aku tae!!!!" Bentak irene dengan marah.

Tetapi taehyung tetap tidak menyerah, ia tetap menahan erat tangan irene.

Taehyung berjalan mendekat ke irene "chagi kau salah paham, aku tidak bermaksud apa-apa, percayalah"

Irene masih memalingkan wajahnya tidak ingin menatap taehyung.

"Hey.." taehyung memegang dagu irene untuk melihat kearahnya.

"Dengar, aku tadi hanya refleks saja..apa kau tidak percaya dengan ku? kau tau aku sangat mencintaimu kan?" Irene menggangguk perlahan.

"Jadi kau tidak perlu berfikiran yang macam-macam, lagi pula aku tidak mengenal namja tadi"

"Kau tidak berbohongkan? kau sungguh tidak mengenalnya?" Taehyung tersenyum.