16:00

Riiiiing...triiiiing~triiiiing..

Suara deringan ponsel yg kencang membangunkan ku dari tidurku..

"Ugh..siapa yg menelfon" tertulis dilayar ponsel "my momi" sentak aku langsung mengerjapkan mataku, aku langsung berfikir ada apa ibuku menelfon? Apa ada sesuatu yg genting?

Dengan cepat aku langsung menekan tanda hijau diponsel ku

"Hm? Knp mam?" tanyaku cpat
"Hallo y/n... Knp kau tak mengangkat tlfon ibu?"
"Ah.. Maaf mam tdi aku tidur sebentar"
"Aiiis ank seperti mu bisanya tidur saja.. Kpn kau bisa membahagiakn kami kalau kau malas-malasn begitu?"

Cercaan ibu memng bnar.. Tpi aku sudah selsai bekerja, lalu aku harus apa?

Ku tarik nafas dalam-dalam sebelum menjawab pertanyaan ibu

"Hufth~ mam aku sudh selsai bekerja tadi"
helaan nafas yg keras nampaknya didengar oleh ibuku

"Apa kau mengeluh?!" suara keras ibuku yg sedikit membentak bnar" menyakitkan telinga...

"Tidak aku hanya lelah" jwab ku singkat

"Bagaimana kabar kk mu? Apa dia menghubungi mu? Dia sudh lama tak menghubungi ibu"

pertanyaan yg membuat hatiku sedikit teriris.. Yg di ajak bicara adalah aku.. Ank ke 2 nya.. Y/n! Tpi knp dia menanyakn kk ku.. Lalu bagaimna dengan ku? Mlah dia tak bertanya apakah aku sehat² saja? Apa aku mkan teratur? Knp aku jarang menelfon? Di tambah lagi pertanyaan ibuku yang bnar" terlihat khawatir pda kk, tpi ia tdk terlihat bgitu pda ku

"Y/n apa kk mu ad mslh? Dia pernh cerira sesuatu? Apa dia mkn dengan baik?" tanya ibu beruntun

"Tidak.. Aku tdak tau mam" jwabku singkat untuk menutupi rasa sakit yg terbesit d dalam dadaku

"Kau ini bagaimana hmh!! Dia kk mu kau harus tau banyk tentangny!!"

"Ya mam.. Maaf" ya tuhan.. Knp ini rasanya semakin sesak? Air mata ku rasanya ingin naik begitu saja kepermukaan mataku dan siap menetes...

"Yasudah, oh ya sabtu ini kau harus pulang!! Segera dan bawa semua barang2mu!!" tegas ibuku

"Tapi mam..aku kan bek-"

"Turuti saja aku y/n!! Pekerjaan mu itu juga tak membawa hasil!!"

Belum selsai aku berkata.. Tapi ibuku sudah membentak..

"Dengar y/n ini lebih baik dari pada kau bekerja disana mengerti!! Ingat sabtu kau harus sudah di rumah!?!

Tuut..tut..

"....."
Aku membenamkan wajah ku dalam lengkupan tanganku yg memeluk lutut, aku tak mengerti kenapa ibu begitu tak peduli padaku... Apa aku adalah anak yg gagal dimatanya? Apakah aku sebuah kegagalan besar? Sebuah kesalahan besar? Mam... Bisakah kau sekali saja peduli terhadap ku.. Melihat segala usaha yg terbaik yg bisa ku perlihatkan padamu.

"Hiks.. Mam.. Hik-hikss" pada akhirnya suara tangis ku pecah begitu saja...

"Mam, bisakah kau mendengar suara hatiku yg setiap hari menjerit meminta perhatian dan rasa sayang yg lebih?" gumam ku lirih sambil masih memeluk luntutku..

Beberapa menit kemudian saat aku merasa sudah sedikit tenang, akhirnya aku memilih untuk membersih kan diri

Aku berdiri dengan kaki agak lemas, berjalan ke kamar mandi untuk membersihkn diri, saat sampai di kamar mandi aku menatap wajah ku yg terpantul dicermin...

".....apa aku semenyedihkan itu? Tak mendapat kasih sayang yg sama dari orang tuaku, dan kau.. Orang yg kucintai... Menghilang begitu saja.. " air maraku kembali menetes..

"Kenapa..hikss... Kenapa? Hikss..K-kemana.., kemana, kau p..hiks..-pergi Taeminsi~ knp kau meninggalkan ku? Apa karna aku meyedihkn?" air mataku terus brcucuran tanpa henti... Sampai akhirnya aku terus mencurahkan semua bebanku

SKIP~

"takdir yg menyedihkan" dengusku saat keluar dari kamar mandi, dengan langkah yg berat menuju ketempat tidurku

"Hah... Knp mam ingin aku pulang sabtu ini? Apa ada hal yg penting? Apa aku akan disuruh diam dirumah?" tanyaku pada diriku sendiri

Hari yg buruk ini membuat energiku berkurang karna menangis banyak tadi, akhirnya ku rebahkan diriku dan menarik selimut, untuk menyamankan diriku

"Hah~ knp aku malaj memikirkan si brengsek taemin.. Arghhh" erang ku sambil menarik selimut agar menutupi wajah ku..
"Y/n.. Ini hari yg berat.. Jadi kau harus tidur cepat.. Karna bsok kau harus bekerja dan bicara pada bosmu.. Hah~" kataku pada diriku sendiri untuk merubah suasana hatiku yg agak kacau

"Hah~ semoga saja mataku tidak bengkak"

"Hoahm... Good nite~"

Tanpa sadar aku benar" jatuh tidur karna saking lelahnya... Ternyata menangis juga menguras banyak tenaga...

















Hay... Gimna? Maaf klo gak ada feeling, maaf klo jelek😋
Kan thor pemula, okey sekian

Bye~ don't forget to coment and rate

Thor lope you 6000

Ily6000😘




Merried with mr. selfishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang