Tak pernah lelah

7K 300 4
                                    

Yoongi melirik jam yang terpasang di dalam ruang kerja biasa ia mencurahkan musiknya. Jenius Lab.

Saat ini sudah lewat tengah malam dan belum ada tanda seseorang akan muncul. biasanya, akan ada yang menceramahi tingkah laku dan segala tentang kesehatannya. dengan menyuruh yoongi tidur dan istirahat yang cukup.

Yoongi menengok kebelakang sejenak sambil berpikir bahwa dia sedang malas meladeni yoongi sekarang. tapi tidak mungkin yoongi sangat penting baginya hingga tidak mengingat kan yoongi tentang istirahat yang cukup.

Yoongi memilih mengabaikan dan kembali melanjutkan pekerjaanya.

"Hyungie"

Merasa dipanggil yoongi membalikan badan dan didepan nya sekarang. sudah ada pemuda tampan yang digilai banyak orang diluar sana. apalagi, badan nya yang bertambah kekar membuat nilai plus tersendiri.

"Kau datang eh kelinci?" ucap yoongi startik.

Pemuda itu menghela napas. Sebelum maju mendekati yoongi. dia melepaskan headphone yang di pakai yoongi, dia juga menutup laptop, komputer, setelah menyimpan hasil pekerjaan yoongi tadi. mulai memasukan keyboard piano kertas yang berceceran.

Sedangkan yoongi diam memperhatikan segalanya. dibibirnya terlukis senyuman kecil. dia sangat suka perhatian yang diberikan pemudanya. Jeon Jungkook sang gilden maknae. miliknya.

"Tidak marah hari ini?" ucap yoongi dengan nada yang dimainkan.

Jungkook menatap yoongi datar.

"Aku baru selesai berlatih diruang latihan dan baru pulang sekarang. sampai drom ingin istirahat ditemani kekasihnya tapi lihat sekarang, dia terlalu nakal untuk di ceramahi terus hyungie dan dia butuh hukuman" ucap jungkook sambil menekan kata terakhirnya.

Yoongi yang mendengar kata-kata terakhir jungkook langsung merinding. dia bangkit dari bangku berdiri menatap jungkook tajam.

"Jangan gila! ada member dirumah. lagi pula, Jungkook kau lelah kan habis latihan"

Jungkook memutar bola matanya. sebelum, mengendong yoongi ala koala. membuat yoongi terkejut dan reflek mengalungkan tangannya pada leher jungkook.

"shtt.. cukup bicaranya hyungie, member tidak akan marah mereka akan mengerti lagi pula olahraga sebentar tidak akan membuat ku kelelahan. dan baby ku ini harus dihukum karna tidak menurut dengan ucapanku" ucap jungkook sambil megesekan hidungnya dan yoongi kemudian mengecup bibir kesukaanya itu.

Yoongi yang telah mendengar semua ucapan jungkook memasang wajah puppy.

"hyungie minta maaf kookie" ucap yoongi pelan pada jungkook.

"No kookie but Daddy baby. pegangan yang erat" setelah mengucapkan itu semua jungkook mengendong yoongi dengan satu tangan dan tangan satunya digunakan untuk membuka pintu.

Yoongi sangat pasrah jungkook sama sekali tidak terlihat lelah. kita bisa lihat sekarang. dongsaeng termuda didalam Bangtan yang juga menjabat sebagai kekasihnya ini benar-benar tumbuh menjadi luar biasa.

Pintu tertutup nyaring ketika mereka telah memasuki kamar.

Tinggalkan mereka berdua dan segala hukuman yang diberikan jungkook pada yoongi. Kalian tau apa yang akan terjadi selanjutnya bukan?

Fin-

Yoonkook Daily lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang