Jelaous

3.3K 191 9
                                    

Jungkook bahagia sekaligus kesal. jungkook bahagia sebab mereka bisa menang awards sebagai Top Social Artist yang sangat membanggakan BTS, ARMY juga masyarakat korea. dalam hal musik dan antusias dari artist yang berada disana kepada mereka sungguh luar biasa. tapi dia juga kesal, kekasihnya yoongi jadi sering tersenyum malu padahal jarang-jarang yoongi mau tersenyum begitu.

dia bahagia. tentu, melihat yoongi bahagia. dia hanya tak suka ketika yoongi terlalu aktif dan melupakan dirinya.

well singkat saja jungkook cemburu.

dia tak suka yoongi-nya mengumbar terlalu banyak senyum kepada siapapun. Dasar Jeon Posesif jungkook.

(*)

"Kook, tidak ikut minum?" tanya namjoon yang melihat jungkook

"aku ingin istirahat hyung, aku sudah menyantap sedikit tadi" jungkook pergi keluar dari ruangan setelah mereka melakukan vlive untuk merayakan kemenangan bersama para ARMY.

jungkook menatap yoongi yang sudah asik minum, yoongi tahan minum dia tau itu. jungkook tidak akan melarangnya toh ini perayaan. jungkook hanya sedang tidak mood dan mempermasalahkan sesuatu mereka sedang bahagia sekarang dia tak akan merusak segalanya.

"hyung jangan terlalu mabuk besok kita harus pulang ke korea. aku ingin menitip yoongi hyung, tolong jaga dia disini aku akan kekamar"

Namjoon mengangguk dia tau jungkook sedang marah pada yoongi sebab pembicaraan jimin dan yoongi diruang ganti, mereka memuji ketampanan salah satu artist penyanyi laki-laki yang mereka temui tadi. jungkook mendengar semuanya.

Yoongi menatap sekitar semua staff bighit dan manajer sedang asik merayakan kemengan mereka. dia menatap para membernya dia merasa kehilangan seseorang.um kekasihnya.

Yoongi bangkit dari duduknya. dia mencari si golden maknae itu. dia menyusuri seluruh ruangan dan tak mendapati sosok tersebut. dia mendatangi jimin.

"kau liat jungkook"

"jungkook?, tadi kulihat berbicara dengan namjoon hyung. hyung"

yoongi mencari namjoon. dia bisa dengan mudah mendapati namjoon dia bersama jin tak ada jungkook disana.

"kau melihat jungkook" yoongi menepuk bahu namjoon.

"eoh hyung, wae?"

"kau melihat jungkook tidak?" yoongi kembali bertanya.

"ah jungkook kembali kekamar dia lelah katanya, ingin istirahat"

yoongi mengangguk.

"kukira jungkook tak ikut disini karna marah pada seseorang" Jin tersenyum dia menaik-naikan alisnya menggoda yoongi yang diam mendengarkan saja.

"hyung mau menyusul jungkook?" Namjoon bertanya saat dilihat yoongi mulai gelisah.

yoongi mengeleng.

"buat apa, biar saja dia istirahat. dia kan lelah. ehem, aku mau ke kamar kecil dulu"

yoongi berjalan keluar ruangan.

"mau bertaruh hyung, yoongi hyung pasti mendatangi jungkook"

Taehyung yang sedari tadi mendengar mereka menatap Namjoon dan Jin bergantian tersenyum evil.

(*)

Yoongi baru sadar hari ini dia sangat menempel pada jimin. apa jungkook marah karna itu, bukan-bukan. jungkook tidak akan marah karna jimin, pasti hal lain.

yoongi menekan-nekan bel kamar jungkook. yoongi mengacak rambutnya, dia mencium bau mulutnya, bau anggur.

mungkin menggoda jungkook dengan pura-pura mabuk tak masalah.

pintu terbuka agak lama. jungkook keluar, disana hanya memakai handuk tanpa atasan, rambutnya basah. sepertinya jungkook baru selesai mandi.

yoongi tertegun wajahnya merah. sial. apa-apaan pemandangan ini. kenapa jadi dia yang tergoda.

"oh yoongi hyung kenapa?"

"ak..aku, kau! kenapa membuka pintu seperti ini! kalo orang lain melihat bagaimana!" yoongi melirik sekitar, dan mendorong jungkook masuk dan mengunci kamar.

jungkook diam mengikuti yoongi sekarang mulai duduk.

"katakan jungkook" jungkook menaikan alisnya.

"salahku jungkook, kau marah kan, iyakan, benarkan. jangan bohong!"

yoongi merengek seperti anak kecil.

sambil terkekeh jungkook menepuk pahanya. yoongi mengerti langsung duduk disana ia menaruh tangannya dikedua bahu jungkook.

"aku tidak marah, aku hanya kesal sedikit ketika hyung memuji shawn tampan" ia mengelus pipi tembam yoongi halus.

yoongi tersenyum. ternyata ini yang membuat si mesum jeon begini.

"memang dia tampan kan" yoongi menggoda jungkook.

"hyung~"

"Pacar ku yang tertampan"
yoongi tertawa senang mengacak rambut jungkook.

ting-tong-ting-tong

bel kamar jungkook berbunyi.

jungkook dan yoongi saling menatap.

"buka sana" yoongi akhirnya bicara.

"malas hyung, biarkan saja" jungkook menengelamkan wajahnya diceruk leher yoongi. jungkook tidak bisa tahan ngambek maupun marah pada kitten nya ini.

(#)

diluar pintu jimin dan hoseok mengutuk jungkook dan yoongi. mereka sudah susah payah mengantar makanan dan tak ada satu pun yang membuka pintu. kurang ajar memang.

"biarkan saja jim, biar mereka kelaparan! ayo pergi" hoseok mengomel sepanjang jalan bersama jimin.

jimin mengirim pesan pada jungkook.

'hoseok hyung dan aku baru saja mengantar makanan tapi tak ada jawaban. kalau lapar jangan datang pada kita! dan ingat jeon! jangan buat yoongi punya bercak merah juga tak bisa berjalan, besok kita pulang ke seoul!'

Fin*

double Update for late publish .

See you for the next chap.

Purlpe you 💜

Jü🌿

Yoonkook Daily lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang