Part 2

141 18 1
                                    


*5 jam yang lalu sebelum kejadian*

*At Taman kanak-kanak*

Author pov'

"Selamat pagi murid-murid..." Ujar seorang wanita muda nan cantik kepada murid-muridnya.

"Selamat pagi ibu guru..." Jawab murid-muridnya dengan riang.

"Wahh... Kalian semua semangat yaa mau belajarnya?" Tanya wanita cantik itu.

"Iyaa, Bu guru..." Jawab semua murid.

"Wahh... Murid-murid ibu pada rajin semua... Yaudah, sekarang buka buku halaman…" ucapan wanita itu terhenti seketika karena mendengar suara keras yang berasal dari murid-muridnya.

*Brukk…*

"Ibu guru... Sean pingsan..." Teriak salah satu murid perempuan.

Wanita yang disebut sebagai ibu guru itu pun segera menghampiri kerumunan murid-muridnya.

"Sean... Heii... Bangun, nak..." Ujar ibu guru itu berusaha membangunkan muridnya yang bernama Sean.

"Taeyeon Sonsaengnim... Apa yang terjadi dengan anak saya?" Tanya seorang ibu muda, yang tak lain orang tua dari Sean.

"Saya juga tidak tahu, Bu... Apakah sebelumnya, Sean lagi sakit?" Tanya ibu guru yang ternyata bernama Taeyeon.

"Yeahh... Belakangan ini, Sean sering mengalami bersin-bersin yang tidak dapat dia kontrol, sonsaengnim..." Ujar ibu dari Sean sambil terus mencoba membuat anaknya kembali sadar.

Tiba-tiba Sean membuka matanya dengan sangat lebar, wajahnya berubah jadi sangat pucat seperti mayat, suhu badannya menjadi sangat dingin, serta darah segar keluar dari mulutnya.

"Nak... Sean... Kamu kenapa, nak? Sadar sayang..." Ujar ibu dari Sean dengan panik melihat kondisi anaknya.

"Sean... Hei... Bangun sayang..." Lanjut ibu guru Taeyeon yang ikut panik juga melihat keadaan Sean.

"Arghhh... Arghhh..." Suara aneh pun keluar dari mulut Sean.

Tak disangka, Sean tiba-tiba saja menyerang ibunya.

"Aaaaa...." Teriak ibu Sean ketika Sean, sang anak tiba-tiba menggigitnya tepat di bagian lehernya.

Taeyeon yang melihat kejadian itu pun mulai sadar akan perubahan Sean seperti seorang mayat hidup. Tidak tinggal diam akan hal itu, Taeyeon segera menggiring anak muridnya untuk menghindar dari Sean dan ibunya.

"Anak-anak, cepat masuk ke ruang guru... Ayo..." Teriaknya sambil terus mencoba melindungi murid-muridnya dari Serangan mayat hidup.

Saat tiba depan ruang guru, Taeyeon dengan segera membuka pintu ruang guru tersebut. Betapa terkejutnya Taeyeon saat melihat semua guru-guru telah berubah. Masing-masing menyerang satu sama lainnya.

"(*Ceklekk...* Suara pintu tertutup) anak-anak, ayo cepat lari ke parkiran..." Intrupsi Taeyeon.

Tidak mau membuang waktu lagi, Taeyeon segera kembali menutup pintu ruang guru tersebut. Dan kemudian berlari lagi menuju parkiran.

"Aaaa... Eomma..." Teriak seorang anak perempuan saat melihat sang ibu yang baru keluar dari mobilnya dan berniat menemuinya di terkam oleh seorang satpam sekolah yang telah berubah jadi seseorang yang menyeramkan.

"Kesya sayang, jangan... Jangan kesana, dia sdh bukan ibu kamu lagi... Ayo, sekarang ikuti ibu saja. Ibu berjanji akan melindungi mu..." Ujar Taeyeon menahan anak perempuan yang tak lain bernama Kesya saat anak tersebut ingin menghampiri sang ibu.

Taeyeon segera berjalan menghampiri mobilnya yang tak jauh dari gerbang sekolah.

"Ceklekk..." Suara Pintu mobil terbuka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZOMBIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang