Happy reading☺
🖤🖤🖤
Motor Nathan menuju ke sebuah gedung. Mereka pun berhenti di depan sebuah Rumah Sakit Kasih Ibu. Keysa pun bingung,kenapa ia membawanya ke rumah sakit ?
~~
Keysa dan Nathan pun turun dari motor. Sementara Keysa masih melihat gedung di depannya dengan bingung.
"Ayo,gue mau tunjukkin sesuatu sama lo"ajak Nathan sambil menggenggam tangan Keysa.
Keysa pun tersentak,dengan apa yang dilakukan Nathan. Bahkan,sekarang jantungnya berdetak kencang.
Akhirnya mereka pun masuk ke dalam. Keysa berpikir, Nathan mengajaknya untuk menjenguk seseorang di rumah sakit ini.
Tetapi,mereka berdua terus saja berjalan melewati koridor,dan naik ke beberapa lantai menggunakan lift. Dan akhirnya,mereka berhenti. Angin malam pun menyambut mereka ketika sampai di rooftop. Nathan membawa Keysa ke rooftop rumah sakit. Nathan pun menuntun Keysa menuju dinding pembatas rooftop.
Keysa terkejut,ia terpesona dengan sesuatu didepannya. Sebuah pemandangan kota di malam hari,dengan lampu-lampu menyala yang berasal dari bangunan-bangunan yang berdiri. Tak tertinggal pula, bintang yang bertebaran di gelapnya langit malam yang semakin melengkapi keindahan malam ini.
"Bagus banget"kata Keysa,terkesima.
"Lo suka ?"tanya Nathan.
"Suka"jawab Keysa,sambil tersenyum.
"Gue nemu tempat ini waktu lagi main sama teman kecil gue. Lagi main kejar-kejaran,di rumah sakit ini. Dan rumah sakit ini punya ayahnya teman kecil gue,jadi kita bebas bermain,asal jangan ganggu pasien-pasiennya" kata Nathan,menjelaskan sambil membayangkan teman kecilnya itu.
"Karena kita bingung mau main dimana,kita nemu tempat ini. Kita berdua juga merubah tempat ini menjadi sedikit rapi,agar bisa dipakai. Tiap kali kita ke rumah sakit ini,pasti rooftop nggak akan terlewat buat disinggahin. Lo liat tulisan di dinding pembatas itu ?"tanya Nathan sambil menunjukan tulisan itu.
Saat ini,ia masih menjadi pendengar dari cerita Nathan.
Lalu Keysa pun mengubah pandangannya,menuju apa yang ditunjukkan Nathan.
Ia melihat sebuah coretan dari spidol berwarna-warni. Dengan tatanan huruf yang biasa ditulis oleh anak kecil.
'Athan dan Bella Forever" baca Keysa dalam hati. Ia tersenyum membaca tulisan itu.
"Namanya Bella ?"tanya Keysa.
Nathan mengangguk.
"Masa yang menyenangkan kan ?"kata Nathan entah pada siapa.
"Tapi itu dulu"gumam Nathan, tersenyum miris.
"Sebelum,semuanya berubah. Semenjak gue ninggalin dia karena ikut bokap sama nyokap gue ke luar negeri waktu gue kecil. Semenjak saat itu,gue udah nggak tau apa-apa lagi soal dia"kata Nathan,dengan pandangan kedepan membayangkan masa itu.
Keysa mengerti perasaan Nathan. Karena bingung harus melakukan apa,ia menggenggam tangan Nathan yang bertumpu di tembok pembatas rooftop.
"Gue yakin,suatu saat lo akan ketemu sama sahabat kecil lo itu. Tinggal tunggu waktunya,Tuhan sudah mengatur semuanya kok" kata Keysa mencoba menguatkan Nathan.
Nathan tersenyum. Hatinya hangat, saat gadis disampingnya ini memperhatikan dirinya.
"Sorry ya. Gue jadi bikin sedih suasananya"kata Nathan sambil terkekeh untuk mencairkan suasana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert Girl (Revisi Dulu Baru Lanjut)
Teen Fiction-Keysa Belviana Putri Seorang gadis introvert ,yang sering kali mendapat celaan dan bully dari para siswa di sekolahnya. Dia gadis yang pendiam sekaligus tertutup untuk hal privasinya. Karena sikap introvertnya itu , tidak banyak orang yang menge...