[YunHwan] - Coffe

375 43 16
                                    

Why YunHwan ?
Baca aja :v

Summary: "Dari kopi kita tahu, bagaimana cara menikmati sesuatu yang pahit. Di nikmati secara perlahan, agar kamu tahu di mana letak kenikamatannya. Seperti kehidupan yang tidak selalu manis, kau harus tahu dulu bagaimana menikmati kehidupan yang tidak selamanya manis ini"



......








Suara burung khas membangunkan tiap insan setiap harinya, suara kicauan yang terdengar seperti alunan musik indah.

Yunhyeong mengerjapkan perlahan kedua matanya, menggerakan kedua tangannya sekedar untuk membiaskan cahaya mentari yang mulai mengenai kedua mata indahnya.

Tangannya melirik sebuah jam kecil berwarna pink di nakas mejanya, baru pukul 06:00 pagi.

Yunhyeong mendengus sebal, karena mentari membangunkannya sepagi ini.

Yunhyeong baru saja terlelap beberapa jam lalu, iKON baru saja menyelesaikan tugasnya menghibur para penggemar di Jepang.

Kakinya melangkah keluar kamar, masih tidak ada satu orangpun.
Semua member masih terlelap di tempat tidurnya masing-masing.

Yunhyeong mendudukan dirinya di lantai yang beralaskan karpet bercorak.
Tangannya ia tumpukan ke atas meja sebagai bantal, rasa kantuk menyerangnya lagi.
Rasanya tidur beberapa jam kurang untuknya, harusnya hari ini ia tertidur lebih lama karena mendapat cuti libur.

Perlahan kedua mata indah menutup kembali, bahkan Yunhyeong tidak sadar akan kehadiran seseorang yang melangkah mendekat ke arahnya.


'Tukk


Suara dentuman gelas di atas meja membuat sang korban yang tengah terlelap membuka matanya secara cepat, rasa kantuknya hilang tergantikan rasa kaget.

Sang pelaku yang membangunkan Yunhyeong hanya tertawa lucu di hadapannya, membuat Yunhyeong mengerucutkan bibiYunYunhyeong

"Yaa, hyung kau membangunkan tidur berhargaku!"


Bukannya merasa bersalah, sang pelaku justru semakin tertawa.

"Kau kan sudah bangun Yunhyeong-ie, kenapa harus tidur lagi? Tidak berminat menikmati pagi yang indah ini, hemm"

"Tidurku kurang Jinhwan Hyung"

Jinhwan melangkahkan kakinya menuju dapur, mengambil satu gelas berisikan cairan berwarna cokelat.

Meletakan gelasnya tepat di hadapan Jinhwan.

"Susu cokelat hangat di pagi hari, mungkin akan membuat moodmu baik Yunhyeong-ie. Minumlah"

"Terimakasih hyung"

Kedua mata Yunhyeong masih memperhatikan Jinhwan yang tengah menyesap minumannya, ahh cairan itu ternyata kopi.

Tercium darin harumnya yang begitu kuat.

"Kau minum kopi hyung? Apa kau mengantuk?"

Jinhwan meletakan cangkir kopinya, menghapus jejak kopi yang sedikit mengenai ujung bibirnya.

"Dasar bocah! Kopi bukan hanya di minum untuk menghilangkan rasa kantuk saja bodoh"

Yunhyeong menampilkan wajah kebingungannya, begitu menggemaskan.
Membuat Jinhwan segera mencubit kedua pipi gembul miliknya.

"Yaa, sakit hyung"

Yunhyeong sedikit mengusap kedua pipi yang baru saja di cubit oleh Jinhwan, tidak sakit memang.
Tapi yaa namanya Yunhyeong, sedikit berlebihan. Hihi

"Ahh iya, aku baru ingat sesuatu hyung. Aku pernah membaca sebuah artikel tentang kopi"

Jinhwan mengangkat wajahnya, menatap Yunhyeong menuntut sebuah penjelasan.

"Artikel sepertYunhyeong

"Artikel itu mengatakan, seseorang secara mendadak meminum kopi. Berarti tengah mendapatkan sebuah masalah dalam hidupnya"

Hahaha

Jinhwan tertawa, sampai kedua mata indahnya tertutup dengan lucu. Matanya menghilang saat ia tertawa, membuat Yunhyeong mengernyitkan dYunhyeong

'Pria seperti ini di gilai banyak wanita?' Batin YuYunhyeong

"Yaa, kenapa tertawa hyung? Apa ada yang lucu?"

Jinhwan menghentikan tawanya sejenak, lalu menatap Yunhyeong hangat.

"Maaf Hyeongie, kau itu polos atau apa sihh. Tidak semua orang yang menikmati kopi tengah memiliki masalah. Jangan percaya artikel itu hoon"

"Lalu .. "

Jinhwan mengusak lembut rambut milik Yunhyeong, menggemaskan sekali dongsaengnya yang satu ini.

"Kau tahu kan rasa kopi itu pahit"

Yunhyeong menganggukan kepalanya.

"Kopi itu sedikit mengingatkan kita Yunhyeong-ie, Hidup ini tidak selalu manis"

Yunhyeong mengernyitkan dahinya, terpampang guratan kebingungan di waYunhyeong

"Aku masih belum begitu mengerti hyung"

Jinhwam tersenyum hangat menatap sang dongsaeng, tangannya mengusak gemas rambut milik Yunhyeong.

"Semakin bertambahnya umurmu nanti, kau pasti akan mengerti"

Yunhyeong menganggukan kepalanya ..

Matanya menatap punggung Jinhwan yang melangkah pergi meninggalkannya di ruangan seorang diri, di temani segelas cokelat hangat buatan JinJinhwan

"Ah .. mungkin lain kali aku harus mencoba sedikit rasa kopi itu"

"Tapi .. aku yakin, cairan itu akan membuat berat badanku naik"

Yunhyeong mengerucutkan bibirnya lucu, badannya bergidik membayangkan bentuk badannya berubah hanya karena kopi nantinya.

'
'Aniya aniya .."

Yunhyeong memilih menyesap cokelat miliknya, tangannya menyeka sudut bibirnya yang sedikit terkena cairan manis itu.

Kakinya melangkah menuju dapur untuk meletakan gelas yang sudah kosong, matanya membulat ketika melihat keadaan dapur saat ini.

Berantakan ..

Berterimakasihlah pada Jinhwan yang sudah memperbaiki mood milik Yunhyeonh, sehingga tangannya mau membereskan segala piring dan gelas yang sudah cukup memerihkan mata.

Yunhyeong tersenyum puas melihat hasil pekerjaannya, wajahnya sedikit mengeluarkan keringat.

Kakinya melangkah menuju kamar mandi, badannya harus segera di bersihkan sebelum beraktifitas lagi.

Dengan bibir yang masih mengukirkan senyum, Yunhyeong melangkahkan kaki dengan perasaan yang sudah jauh leYunhyeong

"Terimakasih Jinhwan Hyung"



end.






Pemanis cerita hehe :v
Kenapa YunHwan?
Suka aja sama mereka, gemashh :v
Maapin kalo ngga ngefell :v

Bukan romance, jangan pada ngamuk :p

[YunJun - JunHyeong Story] _✅_Where stories live. Discover now