6

71 5 0
                                    

I'll be fine, eventually.

Ini janjiku ke kamu. Alasan aku jarang berjanji adalah ini. Janji ku sakral.

Maaf untuk percakapan terakhir kita, maksudku baik dan aku masih peduli.

Aku pandai dalam hal berbohong dan berpura-pura, begitu pandai hingga aku takut membawanya mati. Sedang kamu pandai dalam hal melakukan apa yang kamu katakan tidak akan pernah lakukan. Kamu tidak pernah bertanya bagaimana dari sisiku, tapi setidaknya sudah ku sebut di awal. Aku marah ketika menulis paragraf ini.

Kita semua punya sisi baik dan buruk. Aku memang butuh waktu untuk mengerti, tapi setiap yang buruk pasti ada baiknya dan setiap yang baik pasti ada buruknya. Aku tidak diajarkan untuk menilai manusia dari 1 sisinya saja.

Dan menurutku, kamu orang baik. Dari semua yang telah kamu lakukan, ku putuskan bagiku kamu orang baik.

Apapun yang kamu lakukan pasti kamu punya alasan tersendiri untuk itu. Entah apapun alasanmu melakukan hal buruk itu, ku harap kamu akan menemukan alasan lain untuk berhenti melakukannya.

Tentu. Iya, aku merindukanmu. Masa bodoh kamu masih mengingatku atau tidak.

Salam ke adik-adikmu, aku rindu mereka.

ReleasedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang