4. Naubal fairuza😁

31 4 0
                                    

Diana pov.🔱

" siapa yg mau tanya seputar diana.," kata pak amin .

" saya pak." Kata salah satu murid cowok yang di bilang gantengnya b aja .dari cowok cowok yang lainnya.

" kamu, iya kamu mau tanya apa soal diana." Tanya pak amin pada cowok tersebud.

" masih jomblo engga yah ," kata cowok tersebud.

" loh ,loh kok tanya nya yg begituan, kalo tanya begituan nanti aja yah ,keburu jam pelajaran saya habis." Kata pak amin.menjawab menyela pembicaraan mereka.

" diana sekarang kamu duduk di bangku kosong sebelah dinda yah" suruh pak amin kepada diana.

" eh eh, anu pak di situ, " tanya diana  sambil menunjuk bangku di belakang fairuz.

" iyah kamu duduk di belakangnya fairuz." Ujar pak amin kpd diana.

" iya kalau begi tu , " ucap diana yang  terpaksa.
Menuruti apa yang di suruh pak amin dan menghembuskan napas kasar.

Lalu diana pun menduduki kursi tersebud.

" hay ,boleh kenalan gk " ucap dinda selaku teman sebangku diana .yang di bilang sih kayak tomboy gitu.

" boleh, kenalin nama aku diana ," ucap diana sambil mengulurkan tangannya.

" oh yah, namaku dinda safitri.kamu boleh panggil aku dinda aja yah." Ucap dinda dengan ramah .

"Ekhem. Sudah toh kenalannya ." Kata pak amin sambil melihati kami ( dinda dan diana.)

" sudah pak." Jawab kami bersama.

Setelah itu.

Teeet teeeeeet.

Bel istirahat pun berbunyi.

" saya akhiri pelajaran hari ini.sekian dari saya".
Kata pak amin.

" din, ke kantin yuk." Ajak dinda kepada ku.( diana.)

" ayok , kebetulan perut gue laper bingit hari ini." Kata ku kepada dinda.

Dinda hanya beroh ria.

Sesampainya di kantin.

" din ayok duduk di situ aja yuk." Kata dinda kepada ku.

" hayu, kamu yang pesenin yah." Kata ku kepada dinda.

" iyah deh, kamu pesen apa. " tanya dinda kepada ku.

" aku ngikut kamu aja deh ." Kata ku

" oh,  oke.kalau begitu.".kata dinda dengan senang hati.

" hm, iyah" kata ku sambil tersenyum kepada dinda.

" pesenanya udah datang.hayu kita makan" ajak dinda kepada ku.

" hayu, perutku dari tadi udah keroncongan nih lu lama amat ngambil makananya neng." Kata ku kepada dinda dengan cengiranku.

Disaat kami tengah memakan makanan kami.

Ada seorang cowok cupu yang sedang asyik berjalan hingga tidak sengaja menyenggol bahu fairuz.sampai minuman yang di pegangnya tidak sengaja menyentuh baju nya fairuz.

" aduh ,maaf gue engga sengaja." Kata cowok.tersebud.

Braak.
Suara meja di gebrak pun berbunyi.

" emang nya dengan cara.minta maaf baju gue bisa bersih gitu aja .yang kena kotoran minuman lo hah." Bentak fairuz.dan dengan wajah yang seperti singa yang kelaparan mencari mangsa, Kepada cowok.tersebud.

" ee,,ee,maaf gu,gu,,,,gue engga sengaja ,maaf " kata cowok tersebut dengan gagap karena ketakutan.melihat wajah fairuz yang begitu menyeramkan.
" emangnya bisa hah." Bentak fairuz kepada nya.

Emang diana akui bahwa wajah nya saat ini sangat menakutkan.dengan berani pun dia.maju dan menghentikan acara itu.

" eh eh, elo yah orang,dianya udah minta maaf , kok loh masih marah sih." Bentak ku membela cowok tersebut dan sontak para penghuni kantin pun riuh mendengar ucapanku.tadi ,
" eh kok ada yah cewek seberani dia yang melawan bad boy kayak dia." Kata salah satu penghuni kantin tersebut.

" eh ,lo kok ikut ikut bae,ini bukan urusan lo." kata fairuz.kepada ku .

" emangnya kenapa hah." Balas ku dengan amarah yang sudah meningkat.

" eh.elo juga kan yang udah dorong gue tadi, pas gue jalan ke koridor sekolah ini.dan elo juga belum minta maaf ke gue." Kata diana bersungut sungut dengan amarahnya.

" masa bodoh." Kata fairuz yang langsung meninggalkan ku begitu saja.

" eh elo." Kataku sambil mengikutinya dari belakang.

" ada apa lagi ,hah " ucap fairuz dengan nada datar.

" elo belum minta maaf ke gue ,enak aja main nyelonong gitu aja." Kata ku kepada dia.

" bodoh amat lah gua " balas dia sambil meninggalkan diana yang masih marah kepada nya.

" eh elu yah ,"

" ih ....udah tuh diana malu ih di liatin orang mah." Kata dinda menyela omonganku dan langsung menarikku me meja kami dan suasana pun kembali.

" awas kamu yah " kata diana yang amarahnya sudah mulai menurun .

" udah udah atuh ,jangan marah lagi emangnya dianya kayak gitu dingin kecewek." Kata dinda

" emangnya kamu tau,  siapa nama cowok songong itu.yang beraninya sama yang lemah." Kata ku memaki nya.

" oh dia, nama nya fairuz." Kata dinda




Hay hay autor kembali lagi nih buat kalian .

Nb. Cerita ini hanya untuk di baca bukan untuk di jiplak yah temen temen

Jazakumullah🌼🌼😊

Sebening Embun🌻🌼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang