-02

808 155 2
                                    


Air mata jinwoo telah kering, dia telah banyak menangis hari ini. Orang tua kandungnya sedari tadi sibuk memarahinya, padahal Jinwoo tidak melakukan kesalahan apapun. Jinwoo rindu keluarga cemara. Jinwoo rindu suasana dikompleks 101.

Jinwoo menyembunyikan wajahnya diperpotongan kakinya. Jinwoo lelah, dia sudah terlalu lelah dijadikan objek pelampiasan oleh orang tua kandungnya. Jinwoo sangat lelah hingga rasanya ingin menyerah.

Setiap jinwoo ingin menyerah, bayangan bagaimana baiknya Papa jinhyuk, mana Wooseok, dan kak Hyungjun memperlakukan jinwoo terlintas dibenaknya. Jinwoo sadar jika tidak seharusnya dia menyerah secepat itu.

"Dek jinu rindu mama, dek jinu rindu godain mama barengan sama papa. Dek jinu rindu mama marahin dengan kasih sayang hiks, dek jinu rindu ma ushin hiks" Jinwoo menangis lagi, lagi dan lagi. Jinwoo selalu menangis setiap mengingat keluarga yang sangat dia impikan.

Sejenak, Jinwoo merasa iri dengan kak Hyungjun yang merupakan anak kandung dari pa ei dan ma ushin. Jinwoo sangat iri, Jinwoo tidak ingin kembali pulang ke rumah yang tidak bisa disebut dengan rumah.

Rumah seharusnya memberi Jinwoo rasa aman, memberi jinwoo rasa nyaman, memberi jinwoo rasa bahagia. Tapi apa? Rumah yang saat ini Jinwoo tinggali hanya memberinya rasa takut, memberinya rasa waswas, memberinya kesedihan yang membuatnya menangis hampir setiap hari.

Jinwoo hanyalah anak kecil yang merasakan bagaimana sakitnya dunia terlalu cepat. Jinwoo hanyalah anak polos yang tidak tau apa apa dan dijadikan objek pelampiasan amarah. Jinwoo hanyalah anak manis yang mendapat tamparan kenyataan kalau keluarga yang membuat nya merasakan apa arti keluarga seseungguhnya, bukanlah keluarga kandungnya.

Saat ini, Jinwoo hanya butuh Pa ei, ma ushin, dan kak ungjun untuk bersandar menumpahkan segala perasaan resah dan gelisah. Jinwoo hanya butuh sebuah pelukan hangat dari seseorang. Jinwoo butuh semangat secara langsung. Jinwoo belum ingin menyerah.






















Ini short story yaa!

Surat Untuk Jinu -keluarga cemara pdx✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang